Memiliki rumah sendiri pasti jadi impian setiap pasangan. Setelah setahun menikah, Alhamdulillah kami dikasih rezeki untuk memiliki rumah sendiri. Belinya tentu nggak tunai, ya, cicil doooong (hail Kredit Pemilikan Rumah alias KPR!). Akibat perencanaan keuangan belum matang alias belum benar-benar menabung untuk membeli rumah (ya, pastinyalah, belum juga setahun menikah terus sudah punya anak pula), alhasil uang yang kami miliki habis untuk pembelian rumah (biar kata KPR kan tetap ada judulnya DP (down payment) rumah, biaya pajak, notaris, dst dsb. Belum lagi biaya renovasi kecil-kecilan karena kami memilih untuk membeli rumah second.
Nah, saat pindah rumah itu kami sama sekali belum punya barang atau perabot rumah tangga. Jadi ... yang ada, ya, hanya barang-barang yang ada di kamar kami saat masih tinggal sama orangtua alias tempat tidur dan kasur, lemari pakaian, lemari buku (ini penting!) dan televisi. That’s it!
Impian untuk membeli kursi tamu, meja makan dan aneka hiasan pun tinggal kenangan, akibat sudah tidak ada dana lebih *nyengir*. Akhirnya kami memutuskan untuk membeli perabot yang penting-penting dulu seperti:
Apalagi, ya? Seingat saya hanya beli itu deh, sisanya seperti AC, piring, gelas, sendok, garpu, dan seterusnya saya menampung dengan suka rela dari rumah orangtua, hehehe .…
Tips dari saya untuk Mommies yang mau pindah rumah tapi belum punya perabotan antara lain:
Sekarang, sih, Alhamdulillah perabotan inti sudah lengkap *sujud syukur*. Ayo dong, cerita perabotan apa, sih, yang pertama Mommies miliki?