Sebenarnya sudah cukup lama kami berencana membuat kompor cucian piring dari kardus bekas sebagai weekend project. Aidan yang sudah dijanjikan berulang-ulang menanyakan kapan si kompor akan dibuat, tapi tertunda terus, sampai akhirnya kejadian juga, walaupun akhirnya sebagai holiday project saja. :p
Aidan senang main masak-masakan. Tiap mampir ke ELC, dia akan anteng bermain dengan kitchen set mainan yang ada di sana, bahkan kakak Aira juga masih suka ikutan main. Sekali waktu, dekor di TKAI berupa dapur-dapuran yang dibuat dari kardus bekas dan styrofoam. Akhirnya saya memutuskan untuk membuat yang serupa, bukan bentuknya, tapi kitchen set dari kardus bekas maksudnya. Apalagi setelah berhasil membuat mesin cuci dari kardus, saya PD akan berhasil juga membuat kitchen set. Maka saya mulai browsing, ketemu kitchen set semacam ini, oke saya nggak sejago, se-crafty itu, jadi walaupun memang kece sekali, akhirnya saya lupakan saja kitchen set yang itu. Kemudian ketemu lagi yang ini, mendekati yang ada bayangan saya, tapi sepertinya harus memakai kardus bekas lemari es untuk membuatnya; prosesnya lumayan rumit. Lalu saya ketemu yang ini, yang paling mendekati bayangan saya, walau kemudian saya sederhanakan lagi bentuknya. :)
Ini yang diperlukan:
- 2 kardus bekas (saya pakai 2 kardus bekas water heater)
- 1 baskom plastik, sesuai ukuran kardus
- 1 keran plastik
- cat akrilik warna-warni dan kuas
- cutter, lakban, dan lem yang kuat
Kami membuat kitchen set kardus ini dalam 2 hari. Hari pertama Aira dan Aidan, dibantu Gaia-tetangga kami-mengecat kedua kardus dengan cat akrilik. O, ya, sebelum dicat penutup di sisi bawah saya potong, karena potongannya akan dipakai juga nanti, sementara penutup bagian atas ditutup dengan lakban. Setelah dicat kardus dijemur sampai cat kering.
Hari kedua proses pembuatan dimulai dengan tugas saya, membuat lubang berbentuk lingkaran di bagian atas salah satu kardus seukuran baskom. Lalu memotong semacam pintu untuk bukaan oven di kardus yang lainnya. Juga membuat lingkaran-lingkaran dari potongan bagian bawah kardus yang kemarin sudah dipotong, untuk jadi kompornya. Dan beberapa detail lain yang perlu acara potong-potong plus tempel-tempel dengan lem yang kuat. Termasuk bagian untuk dipasangkan kran plastik dan meja kecil di sisi kompor, juga tombol-tombol di kompor. Semuanya memanfaatkan sisa-sisa potongan kardus dan beberapa tutup botol untuk tombol. Kakak Aira sudah bisa membantu menempel-nempel, tapi urusan dengan cutter masih saya yang mengerjakan sendiri.
Lalu Aira dan Aidan melakukan finishing, seperti mengecat bagian atas dan menggambar pintu lemari dan pintu oven. Mereka juga, dengan ide mereka sendiri, mengubah botol plastik dan tabung bekas cokelat sebagai bumbu dapur dan perlengkapan cuci piring. Setelah kitchen set kami sudah selesai, mereka sibuk main masak-masakan berdua. Lihat saja, kece kan kitchen set buatan kami? :D