Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waterbom Jakarta, Sekali Coba Ingin Kembali Lagi!
Kalau bicara tentang waterpark, mungkin pengalaman saya belum sebanyak mommies lain, karena memang biasanya agak malas untuk ‘mengejar’ ke suatu tempat hanya menikmati mainan air saja. Tapi ketika mendapat tawaran untuk ke Waterbom Jakarta yang terletak di Pantai Indah Kapuk, saya langsung berpikir,“Why not?” Apalagi waterpark yang satu ini tergolong hits berat di Bali.
Jadilah saya mengajak Langit ke Waterbom Jakarta. Sesampainya di sana, saya terkejut dengan suasana yang cenderung sepi dan agak tenang. Padahal menurut info yang saya dapat, hari itu ada sebuah perusahaan sedang outing membawa sekitar 500 orang. Sempat membatin, sih, “Jangan-jangan karena harga tiketnya yang lebih mahal dibanding waterpark lain, nih”. Tiket yang dibandrol 180 ribu rupiah/orang dewasa, 120 ribu rupiah/anak untuk weekend dan 140.000/dewasa, 90.000/anak di weekdays memang terkesan mahal, ya.
Saya sempat ngobrol dengan Rudi Hendrawan, Senior Sales Manager dari Waterbom Jakarta. Waterbom memang mengutamakan kenyamanan pengunjungnya, makanya waterpark seluas 3,8 ha yang sedianya bisa menampung hingga 7000 pengunjung ini malah menutup ticketing jika sudah mencapai jumlah angka 3500, bahkan di musim liburan sekalipun. Biasanya kan, ya, kalau kita lihat waterpark lain saat liburan, gileee ... sudah seperti cendol! Hehehe… Alih-alih mau menikmati permainan, mau bergerak saja susahnya bukan main!
Sesampainya di dalam, Langit langsung sibuk berlarian ingin masuk ke kolam-kolam yang menarik tampilannya itu. Sementara saya malah sibuk mengajaknya berkeliling dulu menikmati suasana yang jarang bisa dinikmati di waterpark lain. Pepohonan rindang, anak-anak yang bisa bermain air nyaman sampai beberapa mommies yang juga asyik menikmati aneka permainan. Berkat pepohonan rindang ini, sesekali ada burung atau kupu-kupu berseliweran. Cantik sekali, seperti bukan di Jakarta!
Setelah makan siang, baru kami ‘nyemplung’ ke kolam pertama, yang dalamnya hanya sepaha Langit, perosotannya pun didesain khusus untuk anak-anak sehingga Langit (untuk pertama kalinya) berani naik perosotan di kolam renang ... sendiri. Nah, kalau Bom Blazter ini terkenal karena ember besarnya siap menyiram siapapun setiap jangka waktu tertentu. Seru, lho!
Di Waterbom Jakarta, orangtua nggak usah khawatir nggak bisa main, deh! Semua anggota keluarga bisa bermain. Ada The Whizzard atau Speed Slide di mana orang dewasa bisa berlomba meluncur dari ketinggian puluhan meter di atas tanah, Hairpin yang bisa seseruan berempat meluncur dari ketinggian 20 meter. Untuk anak-anak? Jangan ditanya! Langit sangat senang saat saya ajak naik tube sambil mengelilingi kolam arus. Untuk bayi, ada kolam dengan kedalaman hanya 30 cm! Dilengkapi dengan air mancur mini dan aneka bola warna warni, pasti si kecil betah, deh, di sini.
Selain fasilitas permainan air yang lengkap, fasilitas lainnya juga tak kalah lengkap. Mulai dari musholla, changing room yang bagus dan nyaman, pusat kesehatan untuk mereka yang mau ukur tekanan darah sebelum meluncur, sistem pembayaran dengan splash band sehingga kita tidak usah bawa-bawa uang tunai, hingga loker. Lifeguard bersertifikat juga banyak banget dan tersebar di mana-mana. Malah sewaktu saya menemani Langit main di kolam kecil, ada anak sekitar usia 6 tahunan yang dititip ke lifeguard karena orangtuanya mau mencoba meluncur di Hairpin, lho!
Hal lain yang patut menjadi pertimbangan para orangtua membawa anak-anak ke sini adalah karena di Waterbom Jakarta airnya tidak menggunakan kaporit serta food court-nya yang tidak menyediakan fast food. Hebat, ya?
Sewaktu ngobrol sama Mas Rudi, beliau bilang bahwa kebanyakan yang datang kesini adalah pelanggan atau repeater. Kalau awalnya saya ragu dengan pernyataan ini, maka setelah seharian di Waterbom Jakarta saya percaya: Kalau sudah pernah mencoba di Waterbom Jakarta, pasti pengen balik lagi! Bikin perayaan ulang tahunnya Langit kali, ya? Seru banget tuh pastinya!
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS