Mengembangkan Imajinasi Anak Melalui Film

Anak-anak dan film–terutama kartun atau animasi–rasanya seperti dua hal yang nggak bisa dipisahkan, ya. Bahkan orangtua yang justru harus membatasi supaya konsumsinya tidak berlebihan.

Saya percaya melalui dongeng dan buku, anak-anak akan lebih dirangsang untuk berimajinasi. Namun, film sebenarnya juga merupakan media yang baik untuk mengembangkan imajinasi anak. Kita tentu sepakat bahwa daya imajinasi adalah satu elemen kecerdasan anak yang sangat penting. Tetapi pemilihan film dan cerita yang pas, untuk anak-anak tetap harus menjadi pertimbangan utama. Film dan cerita petualangan bisa kita pilih, karena mempunyai alur yang mengundang rasa penasaran, setting atau latar belakang yang berbeda-beda, dan karakter tokoh yang unik yang mudah dipahami anak.

[caption id="attachment_9477" align="aligncenter" width="600" caption="PaddlePop Begins I Gala Premiere"][/caption]

Terkadang film dan cerita petualangan pun penuh dengan hal-hal yang tidak logis, misalnya cerita fabel yang tokohnya adalah binatang yang bisa berbicara, tetapi justru elemen seperti itu yang akan meningkatkan imajinasi anak, dan memudahkan anak untuk menyerap alur cerita. Ia akan membayangkan seekor binatang  sebagai pahlawan, mempelajari karakteristiknya, dan memproyeksikan hikmah dalam film ke dalam kehidupannya sehari-hari.

Nah, sudah tahu belum ada film animasi petualanganterbaru dari Wall’s Paddle Pop? Film petualangan terbaru ini adalah film animasi karya anak Indonesia yang berkolaborasi dengan insane internasional, Paddle Pop yang sebelumnya sudah 3 kali diluncurkan kali ini membuat film permulaan dari petualangan Paddle Pop, yang berjudul PaddlePop Begins I. Bercerita tentang asal muasal Paddle Pop Lion dan awal mula bagaimana ia tumbuh menjadi pahlawan. Juga awal persahabatannya dengan Liona dan teman-temannya.  Kami mendapat kesempatan untuk menonton Gala Premier PaddlePop Begins I di Blitz Megaplex, Grand Indonesia pada Sabtu, 10 Desember lalu.

Ide cerita bahwa Paddle Pop Begins I ini adalah permulaan (atau asal-muasal) dari film-film sebelumnya, dapat dengan mudah diikuti dan dimengerti oleh anak saya Akhtar, 7 tahun. Rasanya berkali-kali justru dia yang menjelaskan, bagaimana kaitan sebuah tokoh pada cerita ini dengan film-film PaddlePop sebelumya. Lain lagi bagi sepupunya yang berusia hampir 3 tahun, yang tampak sangat terhibur oleh gambar-gambar menarik serta adegan lucu selama film berlangsung. Ia sangat antusias menirukan adegan Paddle Pop yang bergelantungan di sulur pohon, atau berteriak heboh ketika Paddle Pop berhasil menemukan es krim Singa.

Buat mommies yang berencana nonton, Paddle Pop Begins I akan ditayangkan di 7 bioskop BlitzMegaplex di Jakarta, Bandung dan Bekasi setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu), mulai tanggal 10 Desember 2011 sampai 8 Januari 2012. Dan untuk yang belum bisa nonton di bioskop, seperti biasa DVD-nya bisa didapatkan pada akhir bulan Januari 2012 dengan hanya menukarkan 5 stik es krim Paddle Popdi toko-toko bertanda khusus.

O, ya, Moms, mau tahu informasi lebih lengkap atau ikut kuis Paddle Pop yang hadiahnya seru-seru banget? Ayo, gabung ke Facebook Fans Page Petualangan Paddle Pop di www.facebook.com/paddlepoppage atau di Twitter @PaddlePopID.

Selamat berpetualang dan berimajinasi bersama anak-anak!