Jelang lebaran, cake kurma kacang ini patut dicoba. Selain mudah dibuat, tampilannya pun pantas disajikan di meja bersanding dengan sajian khas Idul Fitri lainnya.
Bahan cake :
200 gr margarin
11gr gula palem haluskan
50 gr gula pasir
4 butir telur
200 gr tepung terigu protein sedang
30 gr maizena
2 sdt baking powder
50 ml susu cair
150 gr kurma – potong-potong (kalau saya, cincang kasar)
100gr kacang tanah kupas – sangrai, cincang kasar
Bahan glazur :
2 putih telur
250 gr gula tepung/halus (saya hanya gunakan 100 gr saja agar tidak terlalu manis)
¼ sdt pasta moka
½ sdt air jeruk lemon
Cara membuat
Cake :
Kocok margarin, gula palem, dan gula pasir sampai lembut. Tambahkan telur satu per satu. Bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak. Kocok sampai rata.
Masukkan sisa tepung terigu, maizena, dan baking powder sambil terus diayak, bergantian dengan susu cair. Turunkan level mixer, kocok perlahan.
Siapkan loyang diameter 22cm dengan tinggi 4 cm yang sudah dialas kertas roti dan dioles margarin. Lalu tuang adonan.
Oven 35 menit dengan api bawah suhu 180°C
Glazur :
Kocok putih telur sampai setengah mengembang, masukkan gula tepung. Kocok rata dan tambahkan pasta moka dan air jeruk lemon. Lalu hias kue yang sudah matang.
Kiat:
Ayak tepung terlebih dahulu, supaya tidak repot. Mengayak di atas adonan yang sedang dikocok untuk saya, sih, pe-er banget.
Cari kurma yang kering, bukan yang basah. Supaya lebih mudah dan tidak lengket setelah dipotong. Atau taburi tepung setelah dicincang.
Untuk glazur, saya gunakan gula tepung hanya 100 gr, yaitu setengah resep agar tidak terlalu manis.
Di resep aslinya, bahan glazur tidak dipanggang. Kalau saya, setelah kue 90% matang, keluarkan dari oven, hias dengan glazur, lalu masukkan lagi ke oven dan panggang sekitar 10 menit.
Selamat mencoba, mom!