Dulu … waktu masih hamil Igo, kami berencana untuk membiasakan anak tidur di ranjangnya sendiri. Semua persiapan dilakukan dengan matang: beli kasur, seprai, dan perlengkapan lainnya. Begitu melahirkan? Masih tetap menjalankan rencana dong … tapi mulai curang, Igo lebih sering tidur bersama kami. Alasannya supaya saya lebih mudah menyusui Igo. Kan capek lho bolak-balik. Lama kelamaan Igo pun menjadi penghuni tetap ranjang kami. LOL.
Sebenarnya apa sih yang membuat kami ingin anak tidur di ranjangnya sendiri? Salah satunya untuk membiasakannya mandiri sejak dini. Jadi ketika rencana awal mulai berubah arah, saya pun mencari tahu plus minus co-sleeping. Ternyata, jika dilakukan dengan benar co-sleeping punya banyak kelebihan. Sampai sekarang Igo masih tidur bersama kami. Tapi belakangan dia sudah mulai ngeh kalau ada sebuah ranjang nganggur dan sering bertanya, “Tidur siapa?” Kami menjawab kalau itu ranjang miliknya dan kalau dia mau mencoba tidur sendiri (yang tentunya akan melalui proses adaptasi), kami akan memperbolehkan. Beberapa kali dia minta tidur di ranjangnya itu … prosesnya? Capek banget! Tapi sepadan dengan hasil yang terjadi, Igo mulai bisa tidur tanpa harus berada di tengah-tengah kami. Memang sih sampai saat ini dia masih angin-anginan tidur sendiri, kami juga tidak memaksanya. Biarkan proses itu berkembang dengan sendirinya. Nah, apa saja ya yang perlu diketahui tentang co-sleeping?
SISI POSITIF CO-SLEEPING
POIN CO-SLEEPING YANG HARUS DIWASPADAI
Di Amerika Serikat, walaupun (ternyata) banyak pendukungnya, co-sleeping tidak dianjurkan. Hal ini disebabkan karena risiko bayi terhimpit oleh orang dewasa sangat tinggi. Selain itu bayi juga dilarang tidur bersama balita lain, orang dewasa yang berada dalam pengaruh alkohol dan obat-obatan, serta orang dewasa yang perokok karena akan meningkatkan risiko terkena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
BAGAIMANA MEMBUAT CO-SLEEPING AMAN?
Jika Anda memutuskan untuk melakukan co-sleeping, pastikan untuk mengikuti beberapa poin berikut:
Keputusan sepenuhnya berada di tangan orangtua, apa pun itu … pastikan Anda melakukannya sesuai aturan agar anak (dan Anda) bisa tidur dengan aman dan nyaman.
*dari berbagai sumber
*sumber gambar: www.greenparenthood.com