Banyak Mommies yang bertanya, 'Memang gigi susu bisa yah dirawat saluran akarnya?' Jawabannya adalah ,bisa.
Gigi, baik gigi susu ataupun gigi tetap mempunyai struktur lapisan gigi yang sama, yaitu ada email dentin dan pulpa gigi. Karies pertama kali menyerang lapisan gigi yang berada paling depan yaitu email. Lapisan keras ini di gerogoti kuman, sampai akhirnya perjalanan karies telah sampai di dentin. Biasanya kita baru menyadari kalau gigi anak berlubang, karena anak kita sudah mengeluh kalau giginya sakit. Memang sulit mendeteksi lubang gigi kalau masih dalam tahapan di email, karena terkadang kita rancu apakah itu lubang gigi ataukah ceruk-ceruk gigi. Setelah mengenai lapisan dentin, apabila tidak segera ditindak lanjuti, karies akan terus berjalan sampai ke pusat hidup gigi, yaitu lapisan pulpa.
Lapisan pulpa adalah tempat berkumpulnya saraf dan pembuluh darah. (Oh iya, pada penjelasan sebelumnya, kita sudah bahas kan moms, kenapa pada lapisan dentin, anak kita bisa merasakan sakit pada giginya,jawabannya karena pada lapisan dentin terdiri dari tubuli-tubuli dentin yang menghubungkan dunia luar dengan pulpa. Sehingga apabila ada rangsangan dari luar,makanan atau minuman dingin dan sebagainya, anak kita akan merasakan sensasi ngilu. Biasanya mereka bilang, "Maa.. giginya sakit…".
Nah, apabila karies sudah sampai di pulpa, perawatan yang dilakukan tidak bisa hanya dengan menambal gigi seperti biasa (seperti apabila karies baru sampai email atau dentin). Kalau sudah mengenai jaringan ini, tindakan yang dilakukan adalah merawat jaringan yg terinfeksi ini. Kita bedakan ini ke dalam dua kategori:
Mommies tidak perlu takut mengenai perawatan ini ,justru perawatan ini akan membantu anak kita mempunya gigi yang sehat, enak makan dan tentu saja terhindar dari trauma sakit gigi yang menyiksa. Dengan dukungan yang positif akan mempengaruhi kekooperatifan anak untuk menjalani perawatan ini.
Jadi mari kita hilangkan prinsip “Toh masih gigi susu, nanti juga bisa copot” dan mari kita terapkan prinsip “Selalu menjaga kesehatan gigi kita”
Semoga bermanfaat!
*Gambar diambil dari sini