Apa Saja Yang Perlu Dibeli Ya?

Menjelang melahirkan bisa jadi adalah masa-masa yang paling menegangkan bagi seorang ibu. Kalau saya sih, waktu itu antara deg-degan menghadapi proses melahirkan dan excited bertemu sama bayi mungil yang selama 9 bulan saya bawa-bawa dalam perut.

Bagi beberapa ibu (eh, apa semua ibu ya?) rasa menghilangkan semua kecemasan campur kegembiraan ini adalah dengan berbelanja! Ya, ada alasan dong untuk belanja peralatan bayi yang mungil-mungil dan lucu-lucu itu?

Dua calon ibu Indah Surya Lestari (kehamilan 36 minggu) dan Dina B. Sindhunata (kehamilan 34 minggu) berbagi cerita mengenai persiapan mereka dalam menyambut malaikat mungil mereka.

Daftar barang-barang yang sudah dipersiapkan oleh Indah untuk kelahiran “si kakak” (panggilan sayang Indah dan suami untuk jabang bayi yang dikandungnya) antara lain :

Beli sendiri

1 lusin popok kain

1/2 lusin gurita

1/2 lusin celana panjang bayi (3 buah yang biasa, 3 buah yang tutup kaki)

1/2 lusin celana pop

1/2 lusin baju tangan panjang

1/2 lusin baju tangan pendek

1/2 lusin baju tanpa lengan

1/2 lusin sarung tangan dan kaki

2 set topi,kaos kaki

1 baju hangat

1 perlak karet

1 selimut topi

3 bibs

1 set bantal, 1 bantal peang, 2 guling

2 set baju main (salah satunya dipake pas pulang dr RS)

2 handuk dan wash lap

1 jaring mandi

1 health and grooming set

1 tempat bedak, kapas, cotton bud (3 in 1)

1 gurita untuk ibu (pake velkro)

ELC blossom cozy seater

Disiapin oleh Ibu dan Mertua :

1 lusin kain flanel atau bedongan (jahit sendiri, mamaku beli meteran)

2 lusin alas tidur (beli meteran juga)

2 set bumper untuk baby crib (jahit sendiri juga)

2 set bedcover

1 gendongan bayi (mirip baby wrap..dan lagi-lagi jahit sendiri)

Crib + matras + kelambu (di at ulang, karena umurnya sudah lebih dari 10 tahun)

Bak mandi plastik

Dibeliin suami secara diam-diam:

1 botol susu

1 sikat botol

1 pak isi 8 disposable diapers

1 pak isi 8 underpad

1 pak isi 50 pembalut maxy

1 kg kapas steril

1 botol deterjen cair

1 set kosmetik bayi super lengkap (bath time, day and bed time)

Sementara Dina yang mendapat lungsuran banyak dari kakak-kakaknya, merasa beruntung dengan hal tersebut.

Lungsuran :

Baby bed

Diaper table

Baby box

Ayunan baby

Perlak

Bantal ganjel perut

Kain batik buat gendong (Turun menurun, dipakai sejak suami Dina masih bayi loh!)

Stroller + car seat

Beli sendiri :

Baju baby, sepatu dan kaos kaki

Mitten set

Washlap dan handuk

Cosmetic baby + grooming kit

Gendongan Mothercare

Mainan baby (teether dkk)

Kasur busa

Burita anak dan ibu

Untuk urusan fisik menjelang melahirkan, Indah rajin jalan kaki keliling kompleks atau keliling mall, ngepel lantai jongkok, bersujud lama-lama dan mengerjakan pekerjaan rumah seperti biasa. Sementara Dina sudah mulai rajin senam hamil sejak masuk 7 bulan kehamilan plus beraktifitas seperti biasa sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Bandung.

Berhubung kurang lebih 2 minggu lagi melahirkan, Indah sudah siap untuk urusan tempat melahirkan. Indah memilih untuk melahirkan dengan bidan, karena menurutnya malah lebih cekatan dan tentunya lebih murah. Hemmm, patut dipertimbangkan nih. Ya nggak mommies?

Sementara Dina yang masih agak lama, malahan sibuk menyiapkan kamar untuk “baby Abby” yang juga merupakan ‘lungsuran’ kamar kakaknya.

Nah, para bumil, yuk dicatat atau main-main ke thread ini, keperluan bayi apa saja yang perlu dibeli dan apa yang bisa ‘dilirik’ sebagai lungsuran dari kakak, saudara, atau bahkan perabotan jaman mommies dan suami bayi dulu! Keperluan tiap orang mungkin berbeda-beda, tapi mungkin daftar diatas dan pengalaman dari mommies lain bisa membantu barang apa yang perlu dibeli dan kalau ada rejeki ekstra barang tambahan apa yang ingin ditambahkan.