Ada seorang anak yang bertanya pada ibunya, “Ma, sebenarnya apa sih penyebab gigi kita bias berlubang?” kemudian Ibunya menjawab “Gigi kita bisa berlubang karena dilubangi ulat, makanya kamu kalo makan jangan di emut, nanti giginya busuk kemudian keluar ulatnya”
Benarkan pernyataan si ibu? Sebaiknya anak kita diberikan pengetahuan tentang gigi berlubang sejak dini. Anak usia pertumbuhan dan perkembangan cenderung akan merekan segala sesuatunya lebih cepat dibandingkan kita yang sudah usia dewasa.
Mudah-mudahan penjelasan dibawah ini bisa membantu para Mommies dalam memberi penjelasan dengan lebih baik kepada anak kalau ada pertanyaan yang mirip dengan diatas.
Plak adalah lapisan bening dan tipis yang melekat pada permukaan gigi. Isi lapisan ini antara lain air liur, kuman dan sisa makanan. Plak dapat berkembang biak seperti layaknya microorganisme lainnya dengan cara membelah diri. Plak membelah diri setiap dua puluh menit sekali.
Musuh gigi sehat adalah plak, kenapa? Karena Plak mengandung kuman. Kuman dalam plak dapat menghasilkan zat asam dan zat racun. Zat asam yang dihasilkan plak inilah yang akan mengikis mineral- mineral yang terdapat di gigi (demineralisasi). Karena mineral- mineral gigi tersebut terkikis, akibatnya gigi menjadi rapuh dah akhirnya berlubang. Kuman yang juga terdapat dalam plak akan terus menggerogoti gigi tersebut sampai akhirnya lubang semakain dalam dan semakin dalam lagi. Apabila tidak ditindak lanjuti, lubang tersebut akan semakin dalam dan akan mencapai pusat hidupan gigi yaitu jaringan pulpa. Apabila jaringan pulpa sudah terinfeksi dan tidak ditindaklanjuti akhirnya gigi tersebut akan mati (mati dan keropos habis, tinggal tersisa akar gigi saja).
Sedangkan zat racun yang juga dihasilkan plak, dapat menyebabkan radang gusi. Penumpukan plak pertama akan terjadi disela-sela gigi diatas gusi. Ini juga sangat merugikan, karena radang gusi tersebut bias bertambah parah dengan adanya gusi berdarah atau gusi bernanah.
Lapisan plak dapat dibersihkan dengan cara sikat gigi. Apabila kita melakukan pembersihan gigi secara teratur dua kali sehari dengan mengunakan sikat gigi dan pasta gigi yang baik, dan tentu saja dengan cara yang benar, kita akan terhindar dari penumpukan plak (gigi berlubang dan radang gusi)
Lapisan plak yang bertumpuk-tumpuk akan mengeras menjadi karang gigi / calculus. Apabila kita tidak menyikat gigi kita selama tiga hari, lapisan plak tersebut konsistensinya sudah kenyal seperti jeli. Apabila dibiarkan terus plak akan mengeras menjadi karang.
Calculus yang dibiarkan secara terus menerus,akan menumpuk dan terus menumpuk sampai akhirnya menutupi perbatasan antara gusi dan mahkota gigi). Lama kelamaan gigi yang tertutup karang ini akan goyang. Sulkus yang menopang gigi akan semakin dalam (akibatnya topangan gigi menjadi tidak kuat), ini disebabkan karena infeksi jaringan periodontal.
Apabila plak sudah menjadi Calculus,ini tidak dapat dibersihkan hanya dengan sikat gigi, tetapi harus pergi ke dokter gigi untuk dilakukan scaling/ pembersihan karang gigi, baik secara manual ataupun dengan alat khusus.
Nah, sekarang Mommies sudah tau kan,penyebab gigi berlubang ternyata adalah zat asam yang dihasilkan dari lapisan plak, jadi… tidak ada ulat didalam gigi yah… :D
-------------
Wah menarik juga yah penjelasan drg. Ivonne mengenai plak dan calculus diatas. Kalau Mommies ada pertanyaan seputar topik tersebut bisa meninggalkan komen dipostingan tersebut supaya bisa dijawab oleh drg. Ivonne di Expert Corner selanjutnya.