Pregnancy

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
  <head>
    <meta charset="utf-8">
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
    
    <meta name="description" content="">
    <meta name="author" content="">
    

    <title>Female Daily Network</title>

    
    <link href="/assets/bootstrap/css/bootstrap.min.css" rel="stylesheet">
    
    <link href="/assets/css/mystyle.css" rel="stylesheet">
    <style>
        body {
            font-family: Roboto ;
            margin: 0 16px
        }
        
        img {
            max-width: 100%; max-height: 100%; width: auto; height: auto;
        }
    </style>
  </head>
  <body>
    <div class="container"><img class="alignright size-full wp-image-1103" title="42-21226941" src="http://mommiesdaily.com/wp-content/uploads/2010/06/42-21226941.jpg" alt="" width="267" height="400" />Dr. Indra, saya 37 tahnu,  sedang hamil kembar dengan umur kehamilan 3.5 bulan. Yang ingin saya tanyakan, kemungkinan melahirkan bayi kembar secara normal? Dan apakah IMD bisa langsung diterapkan untuk bayi kembar yang baru lahir (baik normal, ataupun cesar).<br><br>Terima kasih dok.<br><br>Nanan<br><br><strong>Kehamilan kembar bukan merupakan indikasi untuk melakukan sectio caesaria. Banyak kehamilan kembar yang dapat lahir secara normal, kecuali ada kelainan, misal, kelainan letak, prematuraitas sungsang, interlocking, ibu obesitas ,primi tua, kelainan jantung, plasenta previa, gawat janin dll.</strong><br><br><strong>IMD tidak hanya diberikan untuk Ibu dengan persalinan normal, tapi juga yang lahir dengan sectio caesaria. Biasanya harus ada kesepakatan antara tim operasi, kebijakan rumah sakit serta pasiennya. Kami melakukan hal tersebut dirumah sakit. Jadi sambil menyelesaikan operasi ibunya mencoba memberikan IMD pd bayinya dengan dibantu tenaga medis bidan yang ada.</strong><br><br><strong>Demikian penjelasan saya, semoga terlaksana apa yg menjadi keinginannya.</strong>    </div>


    
    
    <script src="https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.12.4/jquery.min.js"></script>
    <script>window.jQuery || document.write('<script src="/assets/bootstrap/js/vendor/jquery.min.js"><\/script>')</script>
    <script src="/assets/bootstrap/js/bootstrap.min.js"></script>
  </body>
</html>

<div id="quiz-script">
 <p><img class="alignright size-full wp-image-1103" title="42-21226941" src="http://mommiesdaily.com/wp-content/uploads/2010/06/42-21226941.jpg" alt="" width="267" height="400" >Dr. Indra, saya 37 tahnu,  sedang hamil kembar dengan umur kehamilan 3.5 bulan. Yang ingin saya tanyakan, kemungkinan melahirkan bayi kembar secara normal? Dan apakah IMD bisa langsung diterapkan untuk bayi kembar yang baru lahir (baik normal, ataupun cesar). </p>
<p> </p>
<p>Terima kasih dok. </p>
<p> </p>
<p>Nanan </p>
<p> </p>
<p><strong>Kehamilan kembar bukan merupakan indikasi untuk melakukan sectio caesaria. Banyak kehamilan kembar yang dapat lahir secara normal, kecuali ada kelainan, misal, kelainan letak, prematuraitas sungsang, interlocking, ibu obesitas ,primi tua, kelainan jantung, plasenta previa, gawat janin dll.</strong> </p>
<p> </p>
<p><strong>IMD tidak hanya diberikan untuk Ibu dengan persalinan normal, tapi juga yang lahir dengan sectio caesaria. Biasanya harus ada kesepakatan antara tim operasi, kebijakan rumah sakit serta pasiennya. Kami melakukan hal tersebut dirumah sakit. Jadi sambil menyelesaikan operasi ibunya mencoba memberikan IMD pd bayinya dengan dibantu tenaga medis bidan yang ada.</strong> </p>
<p> </p>
<p><strong>Demikian penjelasan saya, semoga terlaksana apa yg menjadi keinginannya.</strong> </p></div>

Melahirkan Bayi Kembar Secara Normal