12 Cara untuk Menikmati Kehamilan (Part 2)

7. Pilih-pilih Nama

Memilih nama untuk calon anak merupakan salah satu kegiatan yang sangat menyenangkan bagi para Mama! Bayangkan, nama yang kita dan suami pilih untuk sang buah hati adalah nama yang akan melekat kepadanya seumur hidupnya.Tentu saja kita ingin memberikan nama yang terbaik dengan arti yang bagus pula. Kegiatan ini juga menjadi saatnya mama dan papa untuk bonding dan juga cara yang tepat untuk membuat calon papa merasa terlibat dalam persiapan menyambut si kecil.

8. Manjakan Diri

Bukan rahasia lagi, begitu si kecil hadir di dunia ini, akan sangat susah bagi para mommies untuk mencari waktu buat diri sendiri. Jangankan pergi ke spa, membaca novel saja tidak sempat! Maka dari itu, manfaatkan lah waktu ‘santai’ ini dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan memanjakan Anda seperti ke salon untuk creambath, pijat atau manicure dan pedicure. Manfaatkan juga keinginan suami tercinta untuk memanjakan istrinya terutama jika ini adalah kehamilan pertama Anda. “Setiap malam suami saya selalu bertanya,’ mau makan apa? Kamu capek ya? Saya pijetin ya?’ Tentu saja tawaran tersebut tidak pernah saya tolak!” ujar Renny, 26 tahun, calon mama yang sedang hamil 6 bulan. Jika perhatian juga datang dari orang tua dan mertua dalam bentuk kiriman makanan atau tawaran untuk mengantar ke sana ke mari, nikmati saja dan tak perlu merasa bersalah. Sebentar lagi ada mahluk kecil yang akan selalu minta dimanjakan oleh kita!

9. Belanja Perlengkapan Bayi

Walaupun bukan belanja keperluan sendiri, memilh-milih peralatan lucu untuk si kecil sama menyenangkannya kok! Mulailah dari membuat daftar barang-barang yang diperlukan, survey kecil-kecilan tentang toko perlengkapan bayi yang paling lengkap dan murah kemudian lanjut dengan pilah pilih barang selama berjam-jam di toko tersebut! Kiara, 29 tahun, mama dari Reina, 1,5 tahun punya tips jitu seputar belanja perlengkapan bayi “Saya mengajak kakak saya yang sudah lebih dulu punya anak dan tentunya lebih berpengalaman sehingga dia bisa membantu saya menentukan mana barang yang benar-benar perlu, mana yang tidak. Saya jadi tidak perlu membuang uang untuk barang yang tidak berguna dan jadi punya lebih banyak ‘jatah’ untuk baju bayi yang imut dan lucu!” Untuk para mommies yang justru merasa malas mendatangi pusat perbelanjaan yang ramai, saat ini belanja perlengkapan bayi juga bisa dilakukan secara online. Anda tinggal browsing barang yang Anda inginkan, memesan, bayar dan tunggu saja barang-barang tersebut hadir di depan rumah! Praktis kan?

10. Ayo Pergi Liburan!

Jika kehamilan calon mama bukan tergolong yang beresiko tinggi dan dokter memberikan izin, tidak ada salahnya loh merencanakan liburan berdua saja bersama suami di saat hamil. “Setelah Amy lahir, liburan keluarga sudah tidak bisa seperti dulu lagi di mana saya dan suami bisa bangun siang dan leyeh-leyeh sepanjang hari” Vanita, 30 tahun, mama dari Amy 10 bulan, bercerita “Saya merasa bersukur sempat pergi liburan waktu saya hamil 6 bulan. Liburan tersebut benar-benar saya gunakan bersama suami untuk bermesraan dan menikmati waktu berdua saja. Romantis sekali!”

11. Buat Potret Kehamilan

Sekarang ini makin banyak calon mama yang menyewa jasa fotografer profesional untuk membuat foto diri mereka ketika sedang hamil. Kita bisa memilih konsep sendiri dan mendiskusikannya dengan fotografer – mau outdoor, foto hitam dan putih, pose kocak bersama suami? Semuanya sah-sah saja! Hasil foto ini bisa diperbesar dan beri pigura untuk dipajang di rumah atau dimasukan di dalam album foto yang cantik. Bayangkan betapa kagumnya si kecil nanti saat kita menunjukan foto-foto tersebut! “Biaya fotografer profesional untuk mengabadikan kehamilan saya memang tidak murah” cerita Janice, 32 tahun, mama dari Bella, 4 tahun “Tapi ini kan moment bersejarah yang ingin saya kenang selamanya. Plus, melihat ekspresi wajah Bella ketika melihat foto tersebut dan ketika saya beri tahu bahwa yang ada di dalam “perut buncit” tersebut adalah dirinya, membuat harga tersebut menjadi sepadan!”

12. Absen Bermesraan?

Jangan dong!Tidak ada alasan untuk mengubah frekuensi dan ‘gaya’ bercinta  selama kehamilan, kecuali dokter menyarankan sebaliknya. Hubungan seks dan orgasme tidak akan membahayakan janin karena ia dilindungi oleh air ketuban yang mengelilinginya di dalam rahim Anda. Bahkan beberapa calon mama merasa gairah seksnya meningkat loh selama hamil! “Saya termasuk kelompok  wanita yang beruntung tersebut” Linda, 28 tahun, mama dari Olivia, 14 bulan, menjelaskan sambil tertawa “Setelah kehamilan saya memasuki trimester ke-2, gairah saya memuncak. Suami saya yang menyangka kehidupan seks kami akan ‘sepi’ selama saya hamil tentu saja menyambut hal ini dengan sangat gembira. Benar-benar 6 bulan yang penuh petualangan!” lanjutnya lagi sambil tersenyum geli. Namun jika Anda merasakan kontraksi yang kuat setelah berhubungan seks atau ada pendarahan yang cukup banyak, segera hubungi dokter Anda ya!

Artikel ini pernah dimuat di majalah Parenting Indonesia