Sorry, we couldn't find any article matching ''
Alergi Susu
Dear dr. Ian,
Anak saya alergi susu sapi,sampai umur berapa sih alerginya bisa ilang??
Terima kasih sebelumnya dok. - Mariaal
Dear Mariaal, thanks for the tweet.
Sebelumnya balik lagi, mau bertanya? Gejala apa yang muncul sehingga, si dedek bisa dikatakan mengalami alergi susu sapi? Seringkali, anak baru muncul reaksi merah-merah dikulit saja, sering dikatakan alergi susu sapi, padahal belum tentu demikian. Reaksi alergi terhadap susu sapi, biasanya sangat jarang terjadi pada anak yang menyusui (ASI), meskipun ada anak ASI yang bisa juga mengalami alergi susu sapi. Pemberian produk susu sapi atau susu sapi terlalu dini juga bisa menyebabkan alergi susu sapi.Sebenarnya alergi susu sapi ini ada dua bentuk, berupa reaksi cepat dan reaksi lambat. Reaksi cepat dapat berupa bengkak-bengkak, urtikaria (kaligata/bentol bentol), tiba-tiba gelisah/rewel, muntah-muntah/refluks, sesak/mengi (bengek), diare berdarah. Gejala ini muncul kurang dari 7 hari setelah konsumsi susu sapi.
Untuk reaksi lambat, umumnya muncul berupa diare berdarah, muntah-muntah, kembung, tersedak, tidak mau makan, yang bisa disertai adanya kemerahan di kulit.Reaksi alergi susu sapi ini sendiri, menghilang saat usia anak mencapai tiga tahun, namun setiap 6 bulan sekali sejak anak diketahui mengalami alergi susu sapi, boleh dilakukan trial, artinya dicoba apakah setelah istirahat 6 bulan, dicobakan kembali susu sapi dan dilihat apakah ada reaksi alergi yang terjadi.
Oh iya, anak alergi susu sapi mungkin saja alergi daging sapi, tapi hanya sebagian kecil saja, umumnya anak alergi susu sapi, bisa mengkonsumsi daging sapi.
Tata laksanannya tentu saja penghindaran. Tidak mengkonsumsi susu sapi ataupun turunannya selama jangka waktu tertentu. Susu sapi dapat digantikan dengan susu hidrolitas, tapi tidak bisa digantikan dengan susu kedelai.
Jika si dedek pernah alergi susu sapi, mudah-mudahan saat ini sudah tidak lagi...
Bunch of hug for the cute one! - dr. Farian Sakinah
Share Article
COMMENTS