Welcome to our expert corner! Good news, mommies! We now have a resident OBGYN, Dr. Indrawati Dardiri SpOG, from RS Mitra International who has also been leading many seminars on gynecology. Dr. Indra, as she'd like to be called, will answer your concerns or questions related pregnancy, labor and delivery once a week, so if there's anything you'd like to ask her, please do not hesitate to e-mail us.
In the near future, we will also be having resident experts from other fields, such as pediatrician and psychologist, so mommies who have questions regarding their children health, physical or psychological development (we know you've got many!) can also get some expert opinions.
Once again, please e-mail us your questions and concerns. Our resident doctors will choose 2-3 of them every week and you can read the answers on this column.
For our first edition, we would like to feature a few questions that were asked via Twitter when Dr. Indra was visiting our office yesterday. Here they are!
Q: "Apa sih penyebab kista yang timbul pada saat sedang hamil? Apakah itu berbahaya? Bagaimana cara mencegahnya?" (from @utheregina)
A: Sebetulnya kalau ukurannya masih di bawah 2,5 cm, kista belum bisa dibilang penyakit. Kista yang muncul pada saat hamil merupakan tempat menyimpan hormon yang dibutuhkan oleh wanita hamil sehingga tidak berbahaya dan nanti akan hilang sendiri setelah melahirkan.
Q: "Apakah ada cara non-inseminasi untuk program jenis kelamin bayi? I really want a baby girl!" (from @ameerasaputra)
A: Sepanjang pengetahuan saya belum ada cara non-inseminasi yang bisa menentukan jenis kelamin bayi. Ada beberapa cara untuk meningkatkan possibility-nya, seperti dari makanan yang diatur dan lain-lain, namun belum ada penelitian khusus tentang tingkat keberhasilannya.
Q: "Saya sedang hamil 33 minggu dan tangan saya sering kesemutan. Itu tandanya kekurangan apa ya?" (from @cee_thraaa)
A: Tidak kekurangan apapun. Ketika usia kandungan semakin banyak, rahim pun makin membesar dan menekan tulang belakang yang mempunyai banyak saraf. Ini yang sering menyebabkan kram atau kesemutan pada ibu hamil.