Sembelit ternyata bukan masalah yang hanya dihadapi oleh orang dewasa. Ternyata si kecilpun dapan menghadapi gangguan untuk kebelakang. Untuk anak yang lebih dewasa mungkin masalah tersebut dapat lebih mudah dihadapi, karena sang anak sudah bisa memakan berbagai macam makanan. Tetapi untuk anak bayi yang baru memulai belajar makan, apa yang dapat kita lakukan untuk membantunya memperlancar masalah setor yang sebenarnya wajib ini?
Masalah sembelit lebih banyak dihadapi oleh anak yang sudah tidak ASI eksklusif lagi, dikarenakan ASI lebih mudah dicerna oleh bayi. Ibu yang masih menyusui bayinya dapat dengan mudah membantu permasalahan sembelit anak dengan memakan makanan yang dapat memperlancar kebelakang. Biasanya sayur dan buah yang mengandung banyak serat memenuhi sarat tersebut.
Sebagai orang Indonesia, pasti tidak asing lagi bahwa memakan pepaya dapat membantu permasalah sembelit. Tetapi yang saya dapati dengan Raysa sewaktu ia mengalami masalah sembelit disaat berumur 6 bulan, bau dari jus buah pepaya cukup membuatnya mual dan akhirnya dia menolak mentah-mentah minuman tersebut. Hal ini membuat saya berpikir, kalau diluar negri yang pepaya bukan buah yang lazim, buah apa yang mereka makan kalau sedang mengalami permasalahan ini?
Ternyata melon merah (Cantaloupe or Rock Melon) merupakan salah satu buah yang dianjurkan untuk dimakan pada saat menghadapi masalah sembelit. Selain baunya yang sangat wangi dan rasanya yang sangat manis, warnanyapun sangat menggugah selera. Air yang didapat dari buah tersebutpun sangat banyak, jadi sangat mudah untuk sang anak meminum jus buah melon merah tersebut. Dengan mudah masalah sembelit Raysa terpecahkan pada saat itu juga.
Memakan yoghurt dengan teratur juga dapat memperlancar BAB pada anak. Mulai dari umur 7 bulan perkenalkanlah anak dengan yoghurt.
*Image is the courtesy of pro.corbis.com