banner-detik
SELF

Saat Suami Jadi Pelaku Pelecahan Anak Sendiri, Lakukan Hal Ini Sesuai Saran Psikolog!

author

fiaindriokusumo02 Jun 2023

Saat Suami Jadi Pelaku Pelecahan Anak Sendiri, Lakukan Hal Ini Sesuai Saran Psikolog!

Ketika suami alias ayah tiri dari anak-anak kita menjadi pelaku pelecehan terhadap anak kita sendiri, apa yang sebaiknya kita lakukan?

Ada banyak kasus pelecehan yang terjadi pada anak dan tak jarang dilakukan oleh orang-orang terdekatnya, termasuk orang tua mereka sendiri, mulai dari orang tua tiri hingga orang tua kandung. Bahkan baru-baru ini di internet muncul curhatan anak perempuan yang dilecehkan oleh ayah kandungnya sendiri. Ketika bercerita pada ibunya, sang ibu malah bilang hal itu wajar dan meminta anak membiarkan sang ayah melakukan itu daripada tidak dapat uang.

Ada datu kasus lagi yang terjadi beberapa bulan lalu, ketika seorang sahabat menghubungi saya sambil menangis. Katanya “ Fi, si A baru cerita kalau papah tirinya pernah diam-diam mencium bibirnya pas dia tidur di kamarnya. Gue lemeees banget Fi, mau pingsan.” (A adalah anak kandung perempuan dari sahabat saya).

Sedikit latar belakang, sahabat saya adalah janda dua anak yang suaminya meninggal karena sakit. Setelah sekian lama, dia memutuskan untuk menikah dengan laki-laki lajang. Dari pernikahan yang kedua ini, mereka memperoleh tiga anak lagi. Kedua anak yang dari suami pertama, dua-duanya berjenis kelamin perempuan, yang saat kasus ini terjadi, sudah berumur 18 tahun dan 15 tahun. Dan korban pelecehan ini adalah yang berusia 15 tahun.

Saya tahu, sebagian besar dari kita pasti akan langsung mengambil sikap: berpisah dengan sang suami demi melindungi sang buah hati. Namun bukan hal itu yang dilakukan oleh sahabat saya. Dia memilih untuk tetap bertahan. Alasannya? Sesederhana karena dia bergantung secara finansial terhadap suaminya (sounds familiar ya?). Saya hadir untuk sahabat saya bukan untuk menghakimi dengan keputusan yang dia ambil. Ingat, bahwa setiap orang memiliki ‘perjuangannya’ masing-masing.

BACA JUGA: Alasan Kenapa Saya Memaksa Diri Untuk Mandiri Secara Finansial

Namun, saya mencoba membantunya untuk mencari jalan keluar di tengah-tengah keterbatasan yang dia miliki. Saya pun bertanya ke mbak Vera Itabiliana, selaku Psikolog Anak dan Remaja, apa yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua dan ketika pilihan terlihat sangat terbatas, hal terbaik apa yang dapat kita lakukan?

Saat Suamiku Melecehkan Anak Perempuanku - Mommies Daily

1. Saat suami yang ternyata juga ayah tiri dari anak-anak kita melakukan pelecehan, langkah pertama yang bisa kita lakukan apa?

Menjauhkan suami, artinya anak tidak dibiarkan sendiri menjauh. Ibu dampingi anak dan menjauh dari suami lalu ambil tindakan yang membuat suami mendapatkan konsekuensi dari perbuatannya, antara lain melalui jalur hukum. Suami juga perlu minta maaf langsung pada anak tapi ini tidak membuatnya lepas dari konsekuensi atas perbuatannya.

2. Kalau tidak bisa pisah karena bergantung secara finansial, apa yang bisa kita lakukan selanjutnya?

Berusaha sekeras mungkin untuk dapat lepas karena hubungan keluarga sulit untuk pulih kembali jika sudah terjadi pelecehan seksual pada anak. Dampak traumatis pada anak akan berlangsung seumur hidupnya. Akan sulit bagi anak untuk lepas jika pelaku masih dekat dalam kehidupannya.

3. Bagaimana menjelaskan ke anak ketika kita memilih untuk bertahan?

Jelaskan apa adanya walaupun sulit dan mungkin akan dirasa tidak adil oleh anak.

4. Antisipasi apa yang dapat kita lakukan selanjutnya agar hal yang sama tidak bisa terulang lagi?

Jika alternatif pisah belum dapat dilakukan, anak sebaiknya tinggal terpisah tapi jangan sampai membuat kondisi anak menjadi lebih buruk lagi antara lain anak merasa dia yang disingkirkan atau anak mengalami pelecehan kembali di tempat lain. Suami juga perlu dipastikan untuk tidak mengulang lagi dengan ‘korban’ yang baru.

5. Adakah langkah hukum yang bisa kita lakukan terhadap pelaku pelecehan?

Tentu ada dan perlu. Anak perlu melihat bahwa perlakuan dari pelaku adalah salah dan oleh karenanya perlu mendapatkan konsekuensi.

7. Bagaimana mengatasi trauma pada anak sebagai korban pelecehan?

  • Berikan kepastian perlindungan bahwa hal tersebut tidak terulang lagi karena anak memerlukan hal itu
  • Ajak anak menjalani terapi dan konseling untuk mengatasi emosi negatif yang muncul akibat peristiwa tersebut.
  • Anak butuh lingkungan yang tidak selalu mengungkit atau mengingatkan akan peristiwa ini, jadi minta lingkungan sekitar Mommies dan anak-anak untuk ridak membicarakan hal tersebut di depan anak.
  • Kembalikan atau ajak anak menjalani rutinitasnya seperti semula, misal kembali sekolah atau bermain.

Dari kasus ini, saya masih bersyukur karena anak teman saya berani berkata jujur ke ibunya. Nggak kebayang kalau dia memilih untuk diam saja, akan seperti apa kelanjutannya?! Ini juga membuat saya nggak pernah lelah mengingatkan ke sesama perempuan, agar (lagi-lagi) mandiri secara finansial dan juga pengingat yang bagus untuk saya sebagai ibu dari anak laki-laki, bagaimana mendidik mereka menjadi manusia yang bertanggung jawab dan mampu menghargai setiap mahluk hidup. Tugas yang sama sekali tidak mudah.

BACA JUGA: Apa Itu Pelecehan Emosi Terhadap Anak?

Cover: Freepik

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan