banner-detik
FINANCIAL WELLNESS

Menuju Usia 40 Tahun, Ini 4 Hal Finansial yang Harus Dilakukan

author

annisast24 Apr 2019

Menuju Usia 40 Tahun, Ini 4 Hal Finansial yang Harus Dilakukan

Seberapa banyak mommies yang terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga dan menghidupi orangtua?

Kalau ada, harus bulatkan tekad agar kondisi ini tidak menurun ke anak kita nantinya. Cara terbaik adalah dengan mencicil dana pensiun sehingga di masa pensiun nanti kita tidak memberatkan orang lain.

Nah, sekarang untuk mommies yang usianya sudah 40 tahun, persiapan keuangan tentu berbeda seperti dulu di usia 20-an tahun. Masa pensiun sudah semakin dekat, lalu apa yang harus dipersiapkan?

4 ALasan Kenapa Saya Ingin Mandiri Secara Finansial - Mommies Daily

Dari QM Financial, ini beberapa hal tentang keuangan yang harus dilakukan jelas usia 40 tahun.

Alokasikan Aset Aktif

Aset aktif adalah aset yang bisa menghasilkan pendapatan saat kita tidak bekerja lagi. Misal surat berharga, properti (untuk disewakan), atau bisnis. Perhatikan juga tingkat risikonya. Seperti bisnis yang harus selalu dipersiapkan tingkat kegagalannya.

Jangan pula salah kaprah dengan dengan properti sebagai aset aktif. Properti menjadi aset aktif ketika bisa disewakan dan jadi penghasilan rutin. Bukan untuk dijual kemudian uangnya dipakai untuk pengeluaran bulanan ya.

Investasi emas juga bukan merupakan aset aktif karena tidak bisa memberi pemasukan secara rutin. Sesuaikan besaran nilai aset aktif ini dengan gaya hidup yang akan dipakai saat pensiun nanti.

Nah, masuk usia 40-an, mommies sudah harus memikirkan, aset aktif apa yang bisa digunakan saat pensiun nanti? Mengumpulkannya bisa dari bonus tahunan atau uang lainnya.

Dana Darurat

Dana darurat tentu tetap dibutuhkan untuk kondisi seperti mobil masuk bengkel atau rumah perlu renovasi. Jadi, cicil dana darurat mulai dari sekarang agak tidak kaget saat pensiun nanti.

Review Risiko Investasi

Teliti kembali produk investasi dengan risikonya. Untuk mommies yang dulu punya profile risiko agresif, mungkin bisa diturunkan agar risiko yang ditanggung tidak terlalu besar.

Lifestyle Sebelum Pensiun

Hal ini juga harus diperhatikan karena penurunan lifestyle biasanya membuat stres. Jelang pensiun, turunkan gaya hidup sehingga nanti tidak kesulitan untuk menyesuaikan gaya hidup.

Mommies mau mulai dari yang mana dulu nih?

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan