37 Alasan Untuk Berterima Kasih ke para Suami dan Ayah

Untuk kalian yang kadang-kadang ‘terlupakan,’ terima kasih atas kehadiran kalian sebagai pasangan dan juga sebagai ayah yang menakjubkan.

Hari ini adalah hari Ayah Nasional ……

Apa yang sudah kita berikan kepada ayah dari anak-anak kita?

Well, meskipun hubungan saya dan ayahnya anak-anak sudah menjadi mantan, secara pribadi saya tetap menyampaikan selamat hari ayah untuknya. Dengan sedikit kalimat harapan agar dia bisa selalu menjadi ayah yang baik untuk anak-anak dan mampu memberikan teladan positif bagi kedua anaknya.

Di balik segala drama yang kerap menghampiri hubungan kita dengan suami, atau hubungan si kecil dengan ayahnya, akui saja bahwa keberadaan mereka juga memberikan andil yang membuat hidup kita terasa lebih mudah dan menyenangkan

Jadi, mari sejenak luangkan waktu, menyampaikan terima kasih atas kehadirannya dalam hidup kita …. Terima kasih untuk sekian banyak hal berikut ini yang sudah dan akan dia lakukan ……

Terima kasih untuk para suami dan ayah yang ………

1. Selalu berusaha agar terus memiliki pekerjaan, mendapat penghasilan secara rutin agar keluarga kecilnya mampu memiliki kehidupan yang layak.

2. Mampu membagi waktu untuk bekerja mencari nafkah sekaligus membantu mengurus si kecil.

3. Bersedia menjadi pendengar keluh kesah istri yang tidak ada habisnya di saat kalian mungkin juga penat dengan hidup kalian saat itu.

4. Tidak lelah menjadi supir antar jemput istri bekerja dan anak sekolah.

5. Menjadi pemimpin keluarga yang baik.

6. Rutin mengajak keluarga makan di luar rumah atau traveling agar si kecil belajar banyak hal baru dari dunia luar.

7. Mengajarkan anak bahwa nggak kenapa-kenapa jatuh, berdarah dan merasa sakit, karena hidup memang harus berani mengambil risiko.

8. Menemani si kecil belajar ketika istri sakit atau sedang lembur di kantor.

9. Mengizinkan istri untuk bekerja dan bersosialisasi.

10. Membiayai sekolah, aneka les dan ekstrakurikuler yang diinginkan oleh si kecil.

11. Hadir di dalam pentas sekolah si kecil dan tidak malu untuk berteriak paling kencang memberikan dukungan.

12. Tidak melarang anak laki-lakinya untuk menangis dan mengeluarkan emosinya.

13. Memeluk ketika anak merasa sedih.

14. Rela mengerjakan pekerjaan rumah tangga tanpa gengsi.

15. Tidak masalah ketika harus memakai kaos warna pink, ketika anak perempuannya memintanya mengenakannya.

16. Sudah mampu bertindak benar ketika anaknya salah dan tidak membabi buta membela si anak, agar anak belajar bahwa tanggung jawab adalah salah satu pelajaran hidup yang penting untuk dipahami.

17. Bersedia menurunkan volume suara ketika sedang marah dan menahan diri agar tidak mengeluarkan kalimat-kalimat yang dapat menyakiti istri serta anak-anak.

18. Selalu merasa bangga dengan istri dan anak-anak yang dimiliki dalam hidupnya.

19. Mengenalkan anak pada alam liar di luar sana, agar anak belajar bertahan hidup dan mencintai bumi, tempat tinggalnya.

20. Mengizinkan seekor anjing kecil atay kucing kecil menjadi bagian dari keluarga.

21. Memahami bahwa ketika bertengkar dengan pasangan, maka tidak perlu melakukannya di hadapan anak.

22. Menahan diri agar tidak menegur anak di depan umum karena itu akan mempermalukan anak.

23. Memiliki keahlian tidak jauh berbeda dengan istri dalam hal mengganti popok, menyuapi si kecil, memberikan ASIP, memandikan bayi, meninabobokan saat si kecil rewel, menguncir atau mengepang rambut si kecil.

24. Rela menampung muntahan si kecil dengan tangannya.

25. Menghargai suara istri dan anak, selalu melibatkan istri dan anak untuk berdiskusi setiap kali mengambil keputusan untuk keluarga.

26. Tidak pernah lelah memberikan kejutan untuk istri dan anak. Mulai dari buket bunga, cake, hingga hadiah-hadiah kecil sederhana namun bermakna.

27. Tidak lupa mengucapkan terima kasih atas segala hal kecil atau besar yang sudah dilakukan oleh istrinya, sebagai seorang istri dan juga seorang ibu.

28. Menyadari bahwa istri adalah partner hidup yang setara, bukan bawahan.

29. Tidak pernah bosan memuji istri.

30. Mampu menjauhkan diri dari narkoba, alkohol berlebihan dan juga perempuan lain dalam hidupnya, ahahaha.

31. Sabar menghadapi drama antara istri dan ibu mertua.

32. Bertahan dengan penuh kesabaran di kala mood istri sedang buruk dan sangat menyebalkan, ahahahaha.

33. Tidak pernah lelah membuat istri dan anak-anaknya tertawa.

34. Setiap kali mengambil keputusan, selalu menomorsatukan istri dan anak-anak.

35. He desires to be the best husband and father he can be.

36. Menunjukkan contoh nyata ke keluarga bahwa jangan lelah menolong orang, walaupun kadang itu membuatnya berada di pihak yang dirugikan.

37. Tidak berbicara buruk tentang istri dan anak-anaknya ke orang luar.

Akan panjang list yang dibuat jika saya teruskan, karena faktanya memang banyak hal yang telah dilakukan oleh para laki-laki ini, kan? Jadi, sekali lagi, terima kasih untuk kalian yang telah memilih untuk menjadi pasangan serta ayah yang baik.

Selamat Hari Ayah Nasional 2018!