banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Ini 14 Sub Spesialisasi Dokter Anak yang Perlu Kita Tahu!

author

fiaindriokusumo13 Aug 2018

Ini 14 Sub Spesialisasi Dokter Anak yang Perlu Kita Tahu!

Ternyata dokter anak alias SpA masih ada subspesialisasi-nya lagi, lho dan lumayan banyak. Yuk kita kenalan biar jadi paham dan nggak salah kaprah.

Awalnya, yang membuat saya berminat menulis tentang ini adalah cuitan dr Meta Hanindita SpA (K) di Instagramnya @metahanindita. Dokter anak yang juga penulis buku plus penyiar radio ini, menjabarkan mengenai berbagai macam subspesialisasi yang ada di dalam ranah dokter anak. Bagi saya sendiri, ini membuat saya paham, bahwa dokter anak nggak melulu tentang subspesialisasi tumbuh kembang atau penyakit dalam, ahahaha.

Mau tahu, ada apa aja di dalam Sub spesialisasi dokter anak? Berikut penjelasannya…..

Berkenalan dengan Berbagai Sub Spesialisasi Dokter Anak - Mommies Daily

1. Neonatologi/ Perinatologi

Dokter SpA yang fokus mendalami urusan bayi baru lahir hingga berusia 28 hari. Misalnya, bayi risiko tinggi atau bayi-bayi yang perlu dirawat di NICU.

2. ERIA (Emergensi dan Rawat Intensif Anak)

Dokter SpA ini mendalami bidang gawat darurat dan perawatan intensif. Misalnya anak yang dirawat di ICU atau anak yang menggunakan mesin bantu napas alias ventilator.

3. Gastrohepatologi

Gastro seperti kita tahu berasal dari kata Gaster alias lambung, sedangkan Hepato berasal dari kata hepar, liver atau hati. Nah, dokter ini mendalami sistem pencernaan dan hati pada anak. Mulai dari diare kronis, hepatitis, hingga atresia bilier.

4. Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak

Kasus gizi kurang, gizi buruk, obesitas, overweight, nggak mau makan, Berat Badan kurang dan sejenisnya adalah bidangnya nutrisi anak. Dokter subspesialis inilah yang mencari akar permasalahan, bukan hanya sekadar menghitung jumlah kalori makanan atau mengatur menu. Misalnya, anak yang berat badannya nggak naik-naik, dokter nutrisi akan mencari penyebabnya apa. Hormonkah? Infeksikah? Gangguan oromotorik kah? Selain kasus nutrisi, kelainan metabolic juga keahlian mereka.

5. Alergi dan Imunologi

Dokter konsultan alergi dan imunologi adalah mereka yang ahli di bidang alergi dan kekebalan tubuh anak.

6. Kardiologi

Sesuai arti kata Cardiac (jantung), mereka inilah yang ahlinya dalam permasalahan seputar jantung.

7. Hematologi dan Onkologi

Dokter SpA konsultan hematologi dan onkologi adalah mereka yang ahli di bidang darah dan keganasan. Pasien dengan kelainan darah seperti leukemia, hemophilia, juga keganasan seperti kanker adalah bidang mereka.

8. Tropik Infeksi

Ini dia dokter-dokter yang mendalami kasus-kasus infeksi pada anak seperti AIDS, dengue dll.

9. Endokrinologi

Endokrin kan artinya hormon ya. Maka, semua yang berkaitan dengan kelainan hormonal seperti hipotiroid atau diabetes mellitus adalah keahlian mereka.

10. Tumbuh Kembang

Jika anak mengalami keterlambatan perkembangan, misalnya terlambat bicara, berjalan, duduk dsb-nya, maka SpA konsultan tumbuh kembang yang akan menangani. Mereka juga yang menangani kasus sosial seperti child abuse atau drug abuse pada anak.

11. Neurologi

Seperti namanya, dokter konsultan neurologi anak adalah dokter spesialis syaraf anak. Epilepsi, kejang, meningitis adalah beberapa contoh masalah yang mereka tangani.

12. Nefrologi

Nefro = ginjal, maka dokter konsultan ini yang menangani kasus ginjal anak seperti ISK hingga gagal ginjal yang membutuhkan cuci darah rutin.

13. Respirologi atau Pulmonologi

Mereka adalah ahlinya untuk masalah pernapasan dan paru anak. Kasus TBC, asma hingga masalah paru lainnya adalah bidang mereka.

14. Pencitraan

Iyaaa, ada juga namanya Pencitraan, hehehe, lucu ya. Mereka adalah dokter SpA yang mendalami bidang imaging seperti X-Ray, USG dan sejenisnya.

Nah, sudah paham kan pembagian dokter subspesialis anak? Lalu, apakah setiap kali anak sakit harus langsung mendatangi SpA Konsultan sesuai penyakitnya? Tentu saja tidak. Silakan ke dokter SpA umum dulu juga nggak kenapa-kenapa. JIka memang kasusnya butuh rujukan, dokter SpA umum akan merujuk ke SpA Konsultan, kok!

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS