banner-detik
PREGNANCY

Melahirkan di Bidan, Kenapa Tidak?

author

annisast24 Jun 2018

Melahirkan di Bidan, Kenapa Tidak?

Saat melahirkan Xylo 4 tahun yang lalu, saya tidak pernah memikirkan opsi melahirkan di bidan. Apa yang harus diketahui jika ingin melahirkan di bidan?

Seperti dokter kandungan, bidan juga seorang ahli kesehatan yang bisa melakukan berbagai pemeriksaan ginekologis, konsultasi tentang kandungan serta persalinan, perawatan bayi baru lahir, juga kontrasepsi dan menopause.

melahirkan di bidan

Bedanya, dokter kandungan punya cakupan ilmu lebih luas karena sebelumnya harus sekolah pendidikan dokter umum terlebih dahulu sebelum menjadi spesialis kandungan. Jadi dokter bisa menangani kasus kehamilan khusus seperti anak kembar, hamil setelah keguguran, atau kehamilan berisiko seperti ibu menderita diabetes, hipertensi, atau preeklamsia.

Hal-hal seperti itu tentu tidak bisa dilakukan oleh bidan. Jadi pastikan kondisi fisik ibu dan bayi sehat ya sebelum memutuskan melahirkan di bidan.

Yang menarik, meski sama-sama membantu melahirkan, bidan dan dokter punya cara kerja berbeda. Bidan cenderung melihat proses persalinan sebagai proses alamiah, intervensi medis pun jadi sedikit sekali.

Sebaliknya, dokter dianggap banyak memberi intervensi medis seperti vakum atau induksi. Tak jarang dokter yang tak sabar dan langsung memutuskan operasi caesar padahal sebetulnya ibu hanya perlu waktu untuk lahir normal.

(Baca: Melahirkan Bisa Bikin Orgasme?)

Tapi jelas tidak semua dokter seperti itu ya moms! Banyak pula sekarang dokter di rumah sakit yang pro normal dan sabar menunggu. Bahkan saya sendiri sudah 12 jam bukaan 1 tidak bertambah, ketuban sudah hijau, baju operasi sudah dipakaikan dan siap untuk caesar, dokternya masih sabar dan menunggu 15 menit lagi. Beruntung bukaan bertambah dan akhirnya saya melahirkan normal dengan baju operasi. :)

Dengan demikian, jika kehamilan mommies dinyatakan sehat dan tidak berisiko, tidak ada salahnya memilih bidan untuk membantu. Karena sebetulnya bidan yang baik juga biasanya langsung merujuk ke rumah sakit bila kehamilannya ada masalah.

Biaya melahirkan di bidan juga lebih murah dan banyak juga yang bisa dipanggil ke rumah. Jadi jika lebih nyaman di rumah, bisa sekali melahirkan di rumah dengan didampingi bidan.

Yang penting, keputusan bidan atau dokter adalah kesepakatan bersama antara moms dan suami. Jadi nggak perlu bingung lagi ya moms! Dicoba saja konsultasi pada keduanya saat hamil. Utamakan kenyamanan ibu, apakah ibu lebih nyaman bidan atau dokter?

Share Article

author

annisast

Ibu satu anak, Xylo (6 tahun) yang hobi menulis sejak SD. Working full time to keep her sanity.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan