banner-detik
ACTIVITY & DESTINATION

Siapkan Anak Kembali ke Rutinitas Sekolah Setelah Libur Panjang

author

?author?22 Jun 2018

Siapkan Anak Kembali ke Rutinitas Sekolah Setelah Libur Panjang

Hindari hari pertama sekolah setelah liburan panjang, menjadi pagi yang penuh drama. Mari cicil kesiapannya sejak hari ini.

Meski papa mamanya sudah masuk kerja, jadwal liburan sekolah anak-anak mah masih lama, kan, ya mommies (ada yang tiba-tiba migrain nggak nih? :p). Kalau nggak salah, pertengahan Juli baru pada masuk, ya? Setelah berhasil mengisi liburan dengan aneka kegiatan yang berfaedah, tantangan berikutnya adalah menyiapkan anak-anak kembali siap menghadapi rutinitas sekolah.

 

Siapkan Anak Kembali ke Rutinitas Sekolah Setelah Libur PanjangImage: by rawpixel on Unsplash

1.Tetap ingatkan rutinitas jelang sekolah

Wajar sih, pas liburan jadwal anak-anak jadi agak longgar. Mulai dari mandi, makan dan lain-lain. Tapi jangan jadi kebabalasan, ya, mommies. Setidaknya 2 minggu sebelumnya, kembalikan anak ke jadwal seperti biasa dia akan berangkat sekolah. Mandi pagi, sarapan (atau ada juga yang sarapan dulu), minusnya nggak pakai seragam dan berangkat sekolah aja. Tapi bisa diganti, dengan simulasi menggunakan pakaian rumah biasa saja. Dan momen berangkat sekolah, diganti dengan main sesuatu yang punya nilai edukasi. Yang penting, secara ritme waktu, anak tetap terbiasa bangun pagi. Hanya kegiatannya saja yang diganti.

2.Perlengkapan sekolah

Semakin lama mommies mencicil perlengkapan sekolahnya, semakin mommies akan terbebas dari drama di hari pertama mereka nanti masuk sekolah. Nggak mau kan, pagi-pagi repot mencari buku tugas si kecil, atau kehilangan pasangan kaos kakinya, hahaha. Dulu saya diajarkan orangtua, untuk menyiapkan segala perlengkapan sekolah, di satu tempat. Kalaupun belum terlalu tertata rapih, semua yang diperlukan untuk sekolah si kecil, terfokus di satu tempat. Mungkin mau mommies tiru?

3.Sugesti positif

Di sela-sela kegiatan liburan di rumah atau di tempat lainnya. Sesekali tetap membahas tentang sekolah. Bisa mulai dari teman-teman dekatnya. “Kak, kalau Gilang liburan kemana sama orangtuanya?.” Nanti bisa deh masuk lebih dalam. “Wah pasti seru, ya, sudah lama nggak ketemu habis liburan. Pas sekolah nanti, kangen-kangenan, deh. Tukar cerita liburan.”Atau, pas ke satu objek wisata, tanya “Eh, kak inget nggak, bu guru kan pernah bahas tentang macam-macam hewan ternak, ya.” Bicarakan semua hal yang positif tentang sekolah anak.

4.Something new

Selama anak liburan, mommies tetap bisa lho memberikan mereka target tertentu. Misalnya, kalau konsisten menyiapkan sarapan sendiri atau membereskan kamar, dapat poin tertentu. Nanti jelang masuk sekolah, menurut saya nggak apa kok, memberikan apresiasi tas baru atau perlengkapan sekolah lainnya. Pilih satu saja, yang benar-benar sudah butuh diganti. Nanti dia semangat deh pergi sekolah, dengan salah satu barang barunya, sudah gitu dari hasil kerja kerasnya juga, kan?

Baca juga: ART Mudik, Saatnya Latih Anak Mandiri

5.Tetap asah otaknya

Liburan bukan berarti, bukan hanya makan dan tidur saja kan? Banyaaak banget kegiatan yang bisa mommies isi, untuk mengasah kemampuannya. Untuk yang sudah agak besar, masak bareng, bisa mendatangkan banyak sekali manfaat. Mulai dari menghitung takaran resep, klasifikasi warna, mencetak bentuk tertentu, hingga melatih kesabaran menunggu kue atau masakan matang.

Baca juga: 21 Ide Aktivitas Seru untuk Quality Time Ibu dan Anak

Happy back to school kiddos!

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS