Sorry, we couldn't find any article matching ''
Asiknya Wisata Alam dan Sejarah ke Kota Blitar
Ditulis oleh: Febria Silaen
Mom, tidak ada salahnya lho kalau mulai sekarang merencanakan liburan untuk sekolah yang berdekatan dengan Lebaran? Nah, salah satu destinasi wisata bisa dikunjungi adalah Blitar.
Blitar tidak hanya dikenal dengan wisata ke Candi Penataran saja. Beberapa obyek wisata lain yang ada di sana juga menarik dan tidak kalah seru dikunjungi.
1.Makam Proklamator Bung Karno
Berada dekat dengan stadion sepakbola kota Blitar, Makam Bung Karno (MBK) selalu dikunjungi ribuan peziarah dari dan luar kota Blitar.
Bagi yang ingin berziarah dapat juga membeli bunga-bunga tabur yang banyak dijual di sekitar makam. Bisa juga masuk ke perpustakaan dan mencari tahu seputar sejarah perjuangan kemerdekaan dari ribuan buku yang tersedia.
Untuk tiket masuk dikenakan retribusi sukarela, alias tidak ada harga atau tarif resmi yang berlaku. Pengunjung dipersilahkan mengisi buku tamu di bagian pendaftaran, membubuhkan nama dan tanda tangan serta jumlah tamu atau rombongan, kemudian memasukan sejumlah uang sukarela di kotak atau amplop yang tersedia di sana. Makam Bung Karno buka setiap hari mulai pukul tujuh pagi hingga enam sore.
2.Istana Gebang
Dari MBK, ziarah sejarah dapat dilanjutkan ke museum Istana Gebang. Ini adalah rumah bersejarah yang ditempati oleh keluarga Bung Karno dan sering menjadi rumah istirahat di masa muda Sang Proklamator saat pulang ke Blitar.
Rumah yang terletak di Kelurahan Bendo Gerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar ini, pada awalnya masih dimiliki oleh ahli waris atau kerabat Bung karno. Setelah Pemerintah Kota Blitar dan Jawa Timur membeli serta mengambil alih kepemilikan Istana Gebang dari ahli waris Soekarmini Wardoyo, maka keberadaan Istana Gebang menjadi terbuka untuk umum.
Berlokasi sekitar tiga kilometer dari MBK, Istana Gebang punya halaman parkir luas, cukup menampung puluhan mobil dan motor serta beberapa bis ukuran besar yang dibawa oleh pengunjung. Tiket masuk gratis, tapi pengunjung dapat menyumbang dengan membeli karcis untuk menyaksikan tari-tarian dan kesenian khas Jawa Timur di bagian samping museum.
Untuk masuk ke area dalam area utama museum, pengunjung harus melepas alas kaki. Di dalam museum berbentuk rumah bergaya kolonial ini ada beberapa kamar dan ruangan serta perabot rumah tangga bersejarah. Kamar-kamar tersebut masih dibiarkan utuh dengan ranjang dan kasur bersprei putih, lengkap dengan kelambu dan wastafel di sudut ruangan.
Kamar-kamar tersebut diberi keterangan, missal adalah kamar Sukarno muda beristirahat saat pulang ke Blitar. Atau kamar tamu yang berkunjung ke rumah keluarga Sukarno dan sebagainya. Di bagian tengah ada ruang keluarga yang dilengkapi meja bundar dan beberapa kursi dan lemari berisi aneka barang bersejarah.
Tidak ketinggalan juga lukisan Sang Proklamator dan puluhan foto serta surat-surat dengan tulisan tangan asli Bung Karno di bagian tengah rumah. Memasuki area belakang ada ruang makan yang sering dipakai untuk rapat oleh para pejuang kemerdekaan, juga sebuah sumur dan dapur yang luas. Di sini anak-anak bisa mengenal lebih dekat Bung Karno dan perjuangannya.
3.Toko Roti Orion
Lelah berwisata sejarah, nikmati roti legendaris di kota Blitar. Mampirlah ke toko roti Orion di Jalan Merdeka, Kepanjenkidul, dekat dengan alun-alun kota.
Toko kue yang telah tiga generasi berdiri ini awalnya berada di Solo, dan didirikan pada tahun 1923. Oleh sang menantu dari pemilik toko roti tersebut yang berasal dari Blitar, maka toko roti ini pun akhirnya dibuka di Jawa Timur.
Toko Roti Orion ini termasuk destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan ketika ada di Blitar. Di sini kamu bisa memilih aneka roti yang sehat, sebab tidak menggunakan pengawet.
Roti yang terkenal adalah roti Mandarijn, sejenis kue basah yang bagian tengahnya dilapisi selai nanas. Sebenarnya sih bentuknya sama saja dengan rasa bolu atau kue lapis surabaya, tetapi ada rasa khas tersendiri dari kue Mandarijn Orion ini.
Ada tiga macam jenis Mandarijn, yaitu Mandarijn Orion Biasa, Mandarijn Orion Kismis, dan Mandarijn Orion Spesial. Mandarijn Orion Spesial lebih banyak butter-nya dibandingkan dengan yang biasa.
Kalau masih ingin menyelusuri sepanjang Jalan Merdeka, jangan lupa mampir ke Hotel Tugu Lestari.
Berada di sebuah bangunan kolonial yang berdiri sejak 1850-an,hotel ini terlihat vintage.
Menariknya di hotel ini ada salah satu kamar dengan ukuran 80 meter persegi. benama Sang Fajar Presidential Suite. Di kamar ini kamu juga bisa menikmati koleksi Bung Karno.
4.Pantai Tambakrejo
Selain wisata sejarah, Blitar juga masih mempunyai tujuan wisata lain yang tidak kalah menarik, yaitu pantai Tambakrejo.
Pantai pasir putih di pesisir selatan Kabupaten Blitar ini terbilang masih perawan. Jarak tempuh dari pusat kota Blitar sekitar satu jam perjanan.
Terletak di desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar provinsi Jawa Timur. Pantai ini bisa dicapai dengan melewati jalan perbukitan dan pegunungan yang naik turun dan meliuk-liuk.
Tiket masuk Pantai Tambakrejo Blitar lini hanya sebesar Rp5 Ribu per orang, dan Rp10 Ribu per kendaraan roda empat. Fasilitas umum tersedia memadai, mulai toilet dengan air bersih, warung makan serba sea food sampai penjual souvenir dan es krim.
Sebaiknya Moms, memilih datang pagi hari ke sini agar dapat menikmati pantai dan laut sampai puas. Meski pantai sangat indah, tetapi sebaiknya tidak berenang di sini, sebab ombak cukup besar. Dan kalau bermain air di bibir pantai, usahakan untuk selalu mengawasi Si Kecil ya, Moms.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS