banner-detik
FOOD & RECIPE

5 Pola Diet Paling Populer Sepanjang 2017 Versi Google

author

?author?12 Jan 2018

5 Pola Diet Paling Populer Sepanjang 2017 Versi Google

Mau tahu nggak sepanjang 2017, diet apa saja sih yang paling banyak dicari di seluruh dunia?

Semenjak saya kerja di Mommies Daily, setidaknya ada dua metode diet yang sudah pernah saya dengar. Nggak hanya itu, beberapa rekan kerja saya, juga melakoninya. Yang pertama dan booming banget, adalah diet mayo yang sempat menjadi buah bibir di kantor kami. Ciri khas diet ini, tak mengizinkan pelakunya mengonsumsi garam sama sekali. Saya sendiri? Hihihi, saya bukan orang yang doyan diet ketat. Lebih ke jaga makanan saja, dengan gizi seimbang, dtimbah olahraga :)

5 Pola Diet Paling Populer Sepanjang 2017 Versi Google - Mommies Daily

Image: Brooke Lark on Unsplash

Kemudian, mulai muncul diet paleo, intinya diet yang mengharuskan mengonsumsi makanan alami, dan melarang mengonsumi segala jenis makana olahan (susu dan produk turunannya, gandum, garam, dan lain-lain).

Seiring berjalannya waktu, jenis diet makan membanjiri timeline social media saya.  Di antaranya adalah diet ketogenic. Itu baru dari hasil penemuan di lingkungan kantor saya. Mommies penasaran nggak sih, sebetulnya sepanjang 2017, metode diet apa saja sih, yang paling populer. Kali ini saya bicara, versinya Google, yuk, aaaah kita cari tahu.

1. Apple Cider Vinegar Diet

Model diet ini, untuk saya pribadi sudah tidak asing lagi. Kakak saya sudah melakoninya, kurang lebih hampir setahun belakangan ini. Dia mencampur cuka apel dengan air hangat, mau dan perasan air lemon. Diminum setiap. Komposisinya lemon 1 buah, cuka apel 2 tutup botolnya, madu secukupnya. Diminum setiap jam 7 pagi, dalam keadaa perut kosong. Dan baru masuk makanan, jam 10-11. Kakak saya berhasil menurunkan BB 12 kg *wohooo. Denngan catatan disiplin melakukan ritual ini, semenjak Desember 2016 – Agustus 2017. Cuka apel yang kakak saya gunakan adalah cuka apel murni. Di kemasannya tertera “raw-unfiltered apple cider vinegar.”

Selain itu, menurut sebuah penelitian tahun 2009 yang dilakukan pada seekor tikus menunjukkan cuka apel memiliki komponen utama asam asetat yang ampuh meluntukan lemak hingga 10%.

2. Ketogenic diet

Program diet ini menganjurkan banya mengonsumsi makanan tinggi lemak, protein sedang dan rendah karbohidrat. Bahkan, dua teman saya di kantor, sama sekali tidak mengonsumsi karbohidrat. Jika dikonversi dalam bentuk angka, konsumsi harian pelaku diet ketogenic: 90 gr lemak dan 20 gr karbohidrat.

3. Diet Apel

Dari beberapa sumber yang say abaca. Diet model ini, hanya mengonsumi apel selama beberapa hari. Dan menghinari makan makanan lainnya. Dilansir oleh express.co,uk metode diet ini, bisa dipilih untuk mengawali program diet untuk pertama kalinya. Karena dapat membersihkan organ internal dengan baik, atau detoks.

4. Diet ala Tom Brady

Nah, kalau yang ini saya baru dengar. Tim Brady adala pemain foot ball asal Amerika. Ia bersama istrinya Gisele Bundchen, melakukan diet yang dinamakan 80/20. Artinya 80 persen sayuran, 20 persen daging tanpa lemak.

5. Diet telur rebus

Berikutnya diet yang hanya memperbolehkan pelakunya mengonsumsi elur rebus dan minum air selama dua pekan. Ini sih, terlalu ekstream ya, menurut saya. Karena dari segi asupan gizi seimbang, tidak terpenuhi dengan baik. Jika dihitung , diet ini hanya memasukkan 1.000 kalori per hari. Sementara asupan kalori yang disarankan Harvard Medical School, setidakn ya 1.200 kalori per hari.

(IMHO) sebelum menentukan metode diet tertentu, pastikan diawali dengan konsultasi dengan ahli gizi terlebih dahulu. Karena metabolisme setiap orang berbeda, dan ini akan berkaitan erat dengan asupan gizi yang harus dikonsumsi masing-masing orang, Yang penting, kalau saya pribadi. Memasukkan gizi seimbang, jangan lupa olahraga dan jangan stres:D

 

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan