banner-detik
FITNFAB MOMMY

8 Hacks For Better Sleep

author

?author?02 Jan 2018

8 Hacks For Better Sleep

Merasa sulit tidur? Coba lakukan 8 hal sederhana ini.

Sebagai ibu bekerja, ritual tidur jadi salah satu hal yang super penting. Karena selama tidur, dari beberapa referensi yang saya baca, bisa memperbaharui sel-sel tubuh dan yang pasti mengistirahatkan organ tubuh yang sudah lelah seharian beraktivitas.

8 Hacks For Better Sleep - Mommies Daily

Image: Alexandra Gorn on Unsplash

Tapi ada satu masa, saya sulit tidur. Ujung-ujungnya, begadang sampai jam 1-an dini, hari nonton film serial, untuk menunggu rasa kantuk, hahaha. Eh, pas pagi-pagi, kepala berat banget. Plus, badan rasanya nggak karuan. Menyadari hal ini, nggak mungkin berlangsung terlalu lama. Saya mencari beberapa hacks untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Yang namanya kesehatan, termasuk investasi seumur hidup, kan?

1. Olahraga

Kira-kira enam bulan belakangan ini, saya mengukuhkan niat untuk kembali aktif olahraga. Biasanya saya lakukan setelah pulang kantor. Dan tebak? Efeknya terhadap kualitas tidur saya, instan lho mommies. Emang sih badan saya pegal-pegal. Tapi mudah banget buat tidur, selama tidurpun nggak ada mimpi. Benar-benar blassss, pulas! Hal ini diamini oleh  Mury, S.Pd M.Si, Ketua Umum ANOKI (Asosiaso Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia). “Olahraga malam bisa membuat tidur menjadi lebih baik karena biasanya setelah berolahraga malam membuat peredaran darah menjadi lebih baik dan setelah berolahraga bisanya kita pendinginan, relaksasi dan mandi yang membuat tubuh menjadi lebih relax, sehingga tidur kita juga menjadi lebih baik,” jelas Mas Mury.

2. No gadget!

Ini nih, yang sering bikin saya dan suami berantem, hahaha. Sebelum tidur, kalau masih ada kerjaan kantor atau masih mau mainan HP. Kami punya kesepakatan, silakan lakukan di luar kamar. Cahaya lampu dari HP, ganggu banget kita untuk relaks. Si kecil juga jadi kesulitan tidur. Lebih baik lagi, sama sekali nggak mainan HP sebelum tidur, sih. Ini sudah saya lakukan beberapa hari, yang saya rasakan, tidurnya jadi lebih nyenyak. Nggak ada sisa-sisa visualisasi yang “bermain” di otak saya, dari hasil screen time sebelum tidur.

3. Nggak minum kopi menjelang sore

Pada dasarnya saya memang kopi hanya pagi, atau maksimal habis makan siang. Selepas itu, yang ada sensasi kafein di tubuh terbawa sampai malam. Dan akibatnya sulit tidur.

4. Aroma theraphy

Kalau saya tidak salah, 3 tahun terakhir ini. Saya nggak bisa ketinggalan minyak aroma terapi. Formulanya, seperti minyak. Andalan saya dan teman-teman di kantor itu, Young Living Essentials Oil. Varian Pappermint, untuk meredakan pilek, batuk atau pusing. Sementara Lavender dan Peace & Calm untuk menenangkan pikiran. Cukup dioleskan di belakang telinga, dan hidup perlahan aromanya.

5. Ubah posisi

Misalnya dari yang tadinya mojok dekat tembok, saya ubah geser ke pinggir. Merayu suami, bergantian dengan saya, beranjak dari “lapak” andalannya, hihihi.

6. Ganti bantal dan guling

Mommies tahu nggak sih, kalau bantal dan guling itu punya masa expired-nya juga? 12- 18 bulan sekali, kita sebaiknya upgrade dua benda tadi. Selain karena bentuknya yang sudah berubah. Dari segi kebersihan kan, juga sudah mulai usang. Khawatirnya jadi sumber alergi.

7. Tulis apa yang menganggu pikiran

Adakalanya seharian penuh, suasana hati kita nggak lagi dalam keadaa terbaik. Ada saja tuh kejadian yang bikin bad mood. Ini bisa berujung panjang. Pas mau tidur resah gelisah. Coba deh gunakan cara konvensional. Ambil secarik kertas, tulis apa saja yang membuat kita resah selama seharian tadi. Di kolom sampingnya, sertakan blessing dari Tuhan yang seharin kita terima. Cara sederhana ini, meninggalkan efek mengosongkan pikiran, melepaskan beban, dan membuat rileks.

8. Atur temperatur pendingin ruangan

Sebetulnya ini tergantung dari selera masing-masing orang. Saya pribadi, nyaman jika temperature AC, berada di antara 22-25. Tergantung cuaca di luar. Kalau lagi sejuk, saya pasang di 24, kamar sudah sejuk kok. Tapi kalau cuaca panasnya lagi nyetrong, saya akan pasang di 22.

Mana yang sudah sering mommies lakukan, atau punya kiat lainnya?

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan