banner-detik
SELF

Cara Mama atau Cara Ayah, Pilih yang Mana?

author

fiaindriokusumo23 Nov 2017

Cara Mama atau Cara Ayah, Pilih yang Mana?

Women come from Venus and Men come from Mars ternyata berlaku juga dalam urusan mengasuh si kecil, hahaha. Apa saja parenting style yang seringkali berbeda antara mommies dan para suami?

Mommy’s Way vs Daddy’s Way - Mommies Daily

1. Pemilihan makanan

Mommies: Ibu cenderung lebih hati-hati dalam memilih makanan untuk si kecil. No MSG, No junkfood, sebisa mungkin homemade, sebisa mungkin bervariasi dan sebisa mungkin nggak jajan di luar rumah.

Ayah: Lebih santai dan semua makanan nyaris boleh dimakan oleh si kecil. Yang penting anaknya mau makan dan nggak rewel.

2. Membeli mainan

Mommies: Memilih permainan yang ada unsur edukasinya, yang bahannya aman, detail ketika membeli mainan. Dicek dulu apakah sesuai dengan usia anak.

Ayah: Kalau ayah suka mainan ini berarti anak juga harus suka. Beli satu mainan bisa untuk dimainkan oleh si anak dan juga si ayah. Dan sebisa mungkin harganya jangan terlalu mahal. Unsur edukasi? Lho, mainan itu kan untuk bersenang-senang.

3. Pemilihan pakaian

Mommies: Kalau si kecil belum ‘sekece’ seperti model-model anak di catalog Mothercare atau Baby Gap, rasanya belum puas ngedandanin. Mix and match pakaian dari atas sampai bawah, bahkan hingga pilihan sepatu sangat-sangat dipikirkan.

Ayah: Udahlah yang penting anak nyaman dan dia pakai baju. Titik!

4. Bermain di luar ruang

Mommies: Kalau bisa jangan terlalu kotor-kotor atau jangan yang terlalu bahaya. Nggak usah ngaduk-ngaduk tanah atau memegang serangga.

Ayah: Makin kotor makin seru, kan bisa mandi dan ganti baju. Membiarkan si anak bereksplorasi. Jatuh, memungut sesuatu, mengemut pasir, atau memegang serangga selama itu aman, nggak masalah. Di situ serunya bermain di luar, bukan?!

5. Memarahi anak

Mommies: Ya kalau anak salah harus ditegur, biar mereka tahu konsekuensi dari perbuatan mereka. Anak menangis? Diemin aja, nanti juga diam sendiri kok.

Ayah: Karena sibuk bekerja dan jarang bisa bermain bersama anak, jadi sebisa mungkin nggak marah-marah kalau saat bersama anak. Nggak tega begitu melihat air mata anak mengalir. Lebih mudah dimanipulasi oleh anak.

6. Memberi anak izin bermain di luar rumah

Mommies: Ke rumah siapa? Pulang jam berapa? Sama siapa aja? Di sana ada siapa? Yang nemenin siapa? Mau main apa? Ada nomor teleponnya nggak?

Ayah: Ke rumah siapa? Oke, hati-hati.

7. Memberikan displin

Mommies: Suaranya tinggi, biasanya menghukum anak dengan tidak boleh bermain gadget atau menonton televisi.

Ayah: Intonasi suara tetap sama namun tatapan mata lebih menyeramkan, dan menyerahkan sisanya ke istri untuk mengambil alih :D.

Nah, mana yang cocok dengan gaya pengasuhan mommies dan suami? :D

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS