Sorry, we couldn't find any article matching ''
Kids Fair 2017, Wadah Alternatif untuk Orangtua Menimba Ilmu Parenting
Acara semacam ini sudah sepantasnya lebih sering lagi diadakan. Menggali ilmu parenting, dari kesehatan fisik maupun psikis dari para pakar yang terpercaya.
Sebagai perempuan yang baru menyandang status sebagai orangtua 3 tahun lalu, saya punya kesimpulan awal, ilmu parenting nggak pernah habis untuk dibahas. Selalu menarik mencari tahu dari berbagai macam angle. Mau itu soal kesehatan, perkembangan emosi, dan lain-lain. Menantang? Sudah pasti dong. Makanya tetap dibutuhkan peran ayah dalam hal ini. Bukan cuma urusan hands on sama anak, ya. Turut membantu mencari dan memperbaharui ilmu-ilmu parenting di luar sana.
Dan zaman sekarang, kayaknya bukan suatu hal yang sulit, ya. Baca-baca dari website terpercaya dan valid informasinya, atau datang ke acara-acara parenting, di situ berlimpah segala bentuk informasi tentang tumbuh kembang anak.
Salah satunya yang terjadi di Kids Fair 2017 lalu, di Bintaro. Bertema Let’s Play With Us, acara ini menurut saya berhasil mengakomodir kebutuhan orangtua akan ilmu baru yang bermanfaat, untuk diterapkan ke pengasuhan sehari-hari. Asal mommies tahu saja, panitia Kids Fair 2017 ini 90% ibu-ibu, lho. Hebat ya? Yang tergabung di Komunitas GarASI KITA, perkumpulan Ibu-ibu Bakti Sosial Bintaro Jaya.
Apa saja sih, yang terjadi di sana?
Sudah pasti ada talkshow. Di antaranya:
Oleh, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA. MARS, atau akrab dengan sapaan dr. Tiwi
Ada poin penting yang sempat saya catat dalam talkshow ini. Bahwa masa “emas” tumbuh kembang anak berada di 6 bulan pertama yaitu disebut masa kritis. Lalu lanjut di 2 tahun pertama, disebut sebagai masa sensitive. Dr. Tiwi berpesan, mommies harus benar-benar memantau tumbuh kembang si kecil. Tumbuh artinya meliputi berat badan anak, tinggi dan lingkar kepala. Sementara kembang meliputi perkembangan indera penglihatan, pendengaran, gerak motoric, kemampuan bicara, kemampuan bersosialisasi, behaviaour dan tak ketinggalan dari sisi kognitif si kecil.
Oleh, Ditha Rachman M.Psi. Psikolog Anak dan Keluarga & co founder Riang Kemintang dan Satria Dharma penggiat Literasi Nasional.
Untuk sesi menekankan pentingnya bermanfaa bermain untuk si kecil, yang meliputi:
Dalam praktiknya, bermain kadang melibatkan gadget untuk si kecil. Ya, zaman sekarang, rasanya sulit terlalu idealis si kecil steril dari gadget, ya, nggak sih mommies. Asalkan kita tahu porsi yang pas untuk anak. Menurut Mbak Ditha, penting untuk menerapkan disiplin positif pada anak. termasuk soal gadget.
Apa sih disiplin positif? Aturan yang dibuat oleh orangtua, namun tetap menghargai anak. Fokus pada perilaku positifnya. Jika anak sudah bisa bicara, ajak komunikasi. Dengarkan apa yang menjadi keluh kesahnya. Boleh tegas, tapi tetap hangat. Artinya, jika menegur karena si kecil melanggar sesuatu, tetap kontak mata dan berikan sentuhan sayang.
Gadget policy yang perlu diperhatikan, oleh mommies antara lain:
Selain talkshow, ada kids activity, berupa lomba menghias cupcakes Ayah dan anak, story telling dan puppet show. Peserta yang datang tak perlu khawatir kelaparan selama acara berlangsung, ada aneka booth makanan yang melengkapi keseruan acara.
Semoga tahun depan, Kids Fair 2017 hadir dengan tema yang lebih menarik dan pastinya makin orangtua yang merasa “ditemani” dalam perjalanan mereka mengawal tumbuh kembang si kecil.
Share Article
POPULAR ARTICLE
RELATED ARTICLE
COMMENTS