Sorry, we couldn't find any article matching ''
Fit Mom: Adianti Reksoprodjo dan Semangatnya Menularkan Olahraga
Masih ingat nggak beberapa waktu lalu saya sempat menulis soal Fit Mum and Bub? Olahraga seru yang bisa dilakukan seorang ibu bersama bayinya yang ‘dicetuskan’ oleh Adianti Reksoprodjo? Kali ini, saya ingin mencuri ilmu bagaimana dirinya menjalankan gaya hidup sehat dan ditularkan pada seluruh anggota keluarga. Siapa tahu saya bisa ketularan juga!
Setahu saya, sih, nggak sedikit ibu baru, yang mengaku nggak punya waktu olahraga karena sibuk ngurus anak. Waktu 24 jam dalam sehari seakan dikhususkan untuk buah hati tersayang. Nggak salah juga, sih, kalau memberikan perhatian pada anak. Namanya juga ibu kan? Eeeh.... atau jangan-jangan cuma saya yang begini? *big grin*
Tapi, kalau kondisi tubuh nggak sehat, percuma bukan? Intinya, sesibuk apapun kita, olahraga jangan sampai lupa. Bahkan, katanya Mbak Adianti, olahraga bisa menekan timbulnya baby blues, despresi yang dirasakan ibu baru. Setidaknya hal ini sudah ia buktikan sendiri.
Katanya Mbak Adianti, “It's normal to feel lazy to even do anything, just keep trying. Lebih baik menyempatkannya dengan sedikit, dibanding gak sama sekali kan ya.”
Jadi, kalau di artikel sebelumnya saya lebih fokus pada Fit Mum and Bub, kali ini saya justru tertarik mencuri ilmu bagaimana sih, seharusnya kita bisa konsisten rutin olahraga. Dari sekian banyaknya Fit Mommies yang saya perhatikan, Mbak Adianti Reksoprodjo jadi salah satu sosok yang menginspirasi. Senang sekali melihat feed Instagram miliknya yang sering berisi video dan foto dirinya saat olahraga.
Soalnya, nih, ada sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Communications yang menyebutkan kalau berolahraga ternyata dapat menular, khususnya di kalangan wanita. Jadi, siapa tahu hasil obrolan saya bersama Mbak Adianti ini bikin semangat olahraga saya ataupun mommies yang lain jadi berkobar, hehehee.
Hallo Mbak, ceritain sedikit dong, sebenarnya apa yang bikin getol olahraga? Apa pencetusnya?
Kebetulan, memang dari kecil memang selalu terlibat dengan aktivitas yang aktif. Ibu saya dulu adalah seorang instruktur senam aerobik di masa saya kecil, jadi selalu terbiasa melihat ibu aktif berolahraga. Sehingga sepertinya memang karena pengaruh orangtua, dari TK pun sudah rajin diikutkan dari ballet, berenang, basket, lari, hingga semasa SMP dan SMA aktif di tim basket. Jadi, kayanya olahraga memang sudah dari bagian hidup ya.
Sejauh ini, jenis olahraga yang dipilih dan frekuensi olahraganya seperti apa sih?
Sudah 5 tahun belakangan, crossfit adalah olahraga pilihan utama (4-5 kali) dan diselingi dengan yoga 1-2 kali seminggu. Tapi semenjak punya anak kedua, olahraga bersama anak2 dengan baby carrier, stroller atau pun bersama anakku yang besar juga menjadi salah satu olahraga pilihan.
Manfaat olahraga yang sudah dirasakan? Baik untuk kesehatan dan kecantikan?
Yang pasti, yang dirasa tubuh senantiasa terasa segar. Daya tahan tubuh sepertinya jauh lebih kuat. Nah, kebetulan teman-teman suka komen, kalau kulitnya terlihat lebih kencang, mungkin karena senantiasa terlihat segar ya.
Apa saja, sih, yang jadi fave gear?
Comfy sports bra is a MUST, dan juga sneakers yang sesuai dengan kegiatan trainingnya.
Selain olahraga yang teratur, pola hidup sehat seperti apa yang Mbak lakukan?
Always try to pay attention to my nutrition. Limit my sugar and process food intake during the week. Yoga juga sebagai salah satu pola hidup sehat menurutku, because as a mother, ME TIME is a must. So, yoga is always my go to “moving meditation”
Menjalankan pola hidup sehat, keluarga di rumah seperti suami dan anak ikut ‘ketularan’ juga nggak?
Tentu saja. Dulu suamiku tidak terlalu rajin olahraga, dan sempat mengalami kelebihan berat yang cukup banyak. Pelan-pelan, nutrisinya saya bantu perhatikan, sampai akhirnya dia berhasil menurunkan beratnya dan sekarang dia sedang siap-siap untuk mengikuti triathlon ke duanya di Bal. Anak-anak juga tentunya sudah sangat terbiasa dengan berolahraga, yang besar ikut baseball dan basket, yang kecil, senantiasa ikut berolahraga bersama fit mum and bub.
3 Hal yang sering membuat malas untuk berolahraga dan bagaimana cara Mbak untuk ‘melawannya’?
Ada hari-hari yang memang males aja untuk bergerak sih :
Sebisa mungkin menyelipkan olahraga di hari yang lagi super malas, dengan hanya melakukan easy workout yang gak butuh waktu lama untuk melakukannya. contohnya itu seperti skipping 8 round masing-masing 30 detik dan 30 menit easy cardio serta 100 squats for time. Biasanya setelah melakukan itu, ada rasa “nanggung” untuk berolahraga, yang akhirnya jadi menghabiskan waktu selama 15 menit untuk olahraga. hehehe.
Senangnya olahraga di mana dan kenapa?
Karena crossfit, ya tentunya di box (sebutan gym crossfit) di mana semua alat untuk latihan lengkap. Tapi to be honest, any place will do.
Tidak sedikit workingmom yang mengatakan nggak punya waktu untuk olahraga, ada tips nggak, sih, Mbak, setidaknya olahraga seperti apa yang ringan dan sebenarnya bisa dilakukan ?
Bodyweight training bisa dilakukan di mana saja dan tidak perlu waktu yang banyak. 7 menit melakukan 1 gerakan body weight saja sebenernya sudah cukup lho. Yang penting konsistensinya. Sedikit-sedikit tentunya lama-lama jadi bukit kan.
The beauty of training regularly is the fact that our body is highly adaptive, sehingga tentunya dengan sendirinya, ada perasaan ketergantungan yang membuat kita pada akhirnya akan menyempatkan waktu untuk berolahraga. It's normal to feel lazy to even do anything, just keep trying. Lebih baik menyempatkannya dengan sedikit, dibanding nggak sama sekali kan ya.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS