banner-detik
SPONSORED POST

Yakin Masa Depan si Kecil Berakhir Bahagia?

author

?author?02 Oct 2017

Yakin Masa Depan si Kecil Berakhir Bahagia?

“The future belongs to those who prepare for it today .” –Malcolm X

Yakin Masa Depan si Kecil Berakhir Bahagia? - Mommies DailyMembaca quote dari Malcolm X di atas, jadi teringat dengan obrolan dengan rekan kerja, beberapa tahun silam. Dia menyinggung target karier yang sudah dirancang jauh sebelum dirinya ada di posisi yang menurut saya sudah cukup mapan. Apa yang ia rencanakan, ternyata benar-benar terjadi di depan mata. Saya angkat topi! Sekaligus merasa insecure sendiri, ahahaha.

Lalu, makin disadarkan dengan artikel yang ditulis editor saya, ketika saya masih bekerja di salah satu majalah lifestyle. Tema artikelnya tentang jenjang karier ideal berdasarkan usia. Meski bukan menjadi patokan utama, setidaknya saya bisa bernapas lega – saya berada di jalur yang benar.

Cerita mengenai karier sedikit melebar, waktu saya sudah menikah dan punya anak. Fokus saya beralih ke masa depan si kecil, insting dan tanggung jawab seorang ibu bermain di sini.  Ya, realistis saja, sih. Hari gini? Biaya masuk SD saja, ada yang mencapai puluhan juta, kan?

Bicara soal mempersiapkan masa depan,  beberapa waktu lalu saya mendapat kesempatan mengintip keseruan acaranya BNI Life Berbagi Bekal Sehat, di kawasan Wisma BNI 46, Sudirman, Jakarta. Sekaligus launching kampanye #SiapkanBekalnya. Ada filosofi menarik dari kampanye ini, mengambil filosofi seorang ibu yang setiap hari menyiapkan bekal makanan sehat. Meski harus bangun dari subuh, habis berjibaku di dapur, langsung lanjut kerja, seorang ibu nggak pamrih apalagi menggerutu menyiapkan bekal sekolah untuk anak-anak.

Format acara hari itu dikemas sangat menarik, nggak terasa 3 jam telah saya lewati. Seluruh jajaran karyawan BNI Life mulai dari direksi hingga staff, bisa mengikuti test kesehatan (menghitung tekanan darah, gula darah dan berat bada ideal). Dan yang terakhir mamography. Kerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia dan RS Ramsay Bintaro.

Yakin Masa Depan si Kecil Berakhir Bahagia? - Mommies DailyRangkaian acara tak berhenti sampai di situ ada fun dance, cooking demo bekal sehat, flashmob dan ditutup dengan penampilan apik band lawas The Groove. Selesai acara sontak saja, saya seperti punya partner merancang bekal yang terbaik masa depan anak saya, Jordy yang berusia 3 tahun. BNI Life berusaha setulus hati membantu keluarga merencanakan masa depan. Tidak heran salah satu layanan klaim yang bisa ditempuh 25 menit mendapatkan pengakuan lembaga terpercaya seperti Rekor Bisnis Indonesia selama tiga tahun terakhir.

Yakin Masa Depan si Kecil Berakhir Bahagia? - Mommies DailyGeger Maulana, Plt Direktur Utama BNI Life mengatakan “Melalui kampanye ini, BNI Life berupaya untuk meningkatkan kesadaran keluarga Indonesia khususnya keluarga muda, akan pentingnya menyiapkan bekal untuk rencana masa depan, dimulai dari pengenalan risiko-risiko kehidupan, persiapan, perencanaan dan perlindungan keuangan keluarga sejak dini.”

Saya setuju banget, zaman sekarang yang namanya perlindungan masa depan penting! Nggak heran, sebagai keluarga muda, saya mengamini penyataan dari Pak Geger Maulana, karena hidup ini penuh dengan risiko. Kita tidak pernah tahu, apa yang terjadi dalam sebulan, seminggu, atau bahkan dalam hitungan jam apa yang menimpa keluarga kita. Menurut hemat saya, masa depan itu nggak hanya dipersiapkan tapi juga dilindungi menggunakan produk asuransi. Bentuknya juga macam-macam, tergantung kebutuhan. Ada Asuransi Jiwa, Kesehatan, Pendidikan, Investasi, dan Pensiun. Dalam waktu dekat, mau meluangkan waktu, untuk cari tahu lebih banyak mengenai produk-produk dari BNI Life. Ingin ikut serta jadi ibu yang #SiapkanBekalnya si kecil untuk menyongsong masa depan yang menjanjikan dan berakhir bahagia, minta tolong aamiin-nya, ya, mommies. Kalau kata Malcolm X, masa depan hanya milik mereka yang mempersiapkannya sedari dini :)

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS