Sorry, we couldn't find any article matching ''
The World of Ghibli Exhibition: Pameran Studio Ghibli Terbesar di Dunia & Pertama di Asia Tenggara
Bagi penggemar studio Ghibli, wajib datang ke The World of Ghibli Exhibition untuk menyaksikan langsung sebuah imajinasi dalam film yang dituangkan dalam bentuk tiga dimensi.
Ketika datang ke press conference The World of Ghibli Exhibition, 10 Agustus lalu di Jakarta, saya sempat bertanya-tanya, “Apa keistimewaan event ini? Apa yang hendak penyelenggara tawarkan kepada para pecinta film Studio Ghibli?.”
Setelah hampir setengah jam mendengarkan penjelasan dari Koji Hoshino, President Director Studio Ghibli Jepang, sambil mengitari ruang pameran, saya mulai paham. The World of Ghibli Exhibition, benar-benar dibuat dari hati. Ada sekitar 2000 relawan yang bergabung untuk membangun Studio Ghibli. Sehingga bentuk akhir yang di dapat sangat detail, unik dan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan pengunjung.
Tak hanya itu, ternyata The World of Ghibli Exhibition di Indonesia ini dinyatakan sebagai pameran Studio Ghibli terbesar di dunia dan pertama di Asia Tenggara. Khusus di Indonesia, hampir semua instalasi bisa difoto oleh pengunjung. Aturan ini dimodifikasi, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia. Hal ini hasil pendekatan Ibu Willawati, Project Director The World of Ghibli Jakarta bersama timnya, dengan Studio Ghibli Jepang.
Instalasi karya seni yang layak diacungi jempol
Tahukah mommies, bahwa ada satu hal yang bikin saya berdecak kagum. Semua instalasi yang dipamerkan adalah hasil desain seniman anak negeri. Mereka bertugas menuangkan imajinasi, yang awalnya berbentuk animasi, lalu diwujudkan ke dalam bentuk instalasi. Tentu masih di bawah pengawasan Studio Ghibli Jepang.
Ada Totoro dan Catbus-nya, yang tidak bisa dipisahkan. Ini adalah tokoh Studio Ghibli yang paling familiar buat saya. Uniknya tulisan di bagian depan bus dalam aksara kanji depan, mempunyai arti “Jakarta”, yang menunjukkan arah tujuan bus tersebut. Pengunjung bisa masuk ke dalam bis atau memeluk si Totoro nan chubby dan menggemaskan.
Berikutnya, kastil dalam film How’s Moving Castle. Menurut saya, instalasi ini paling detail, megah dan canggih. Karena beberapa bagian kastil bisa bergerak.
Di bagian paling depan ruang pamer, ada Robot Laputa, dari film Laputa: Castle in the Sky.
Bagi anak mommies yang sudah beranjak besar, dan punya bakat menggambar atau mungkin mau menjadi animator, rasanya The World of Ghibli Exhibition, bisa jadi ajang menarik untuk memperkenalkan dunia film yang sarat akan nilai seni, dedikasi tinggi, keuletan dan pantang menyerah dalam prosesnya.
Satu nilai plus lagi yang saya dapat dari sutradara Ghibli Hayao Miyazaki. Ia kerap menggambarkan sosok perempuan yang kuat dalam beberapa filmnya, seperti dalam film Princess Mononoke. Quote yang sempat saya temukan dalam film itu, “Kamu tidak dapat mengubah takdirmu. Kendati demikian, kamu bisa bangkit untuk melaluinya.” Napas semangat yang bisa ditularkan kepada si kecil. Jadi nggak hanya nonton film, tapi ada nilai moral yang ditanamkan.
Jika mommies tertarik mengunjungi The World of Ghibli Exhibition yang diadakan 10 Agustus – 17 September 2017, harga tiketnya Rp 300 untuk weekday, dan Rp 350 ribu untuk akhir pekan. Bisa dibeli di www.worldofghibli.id .
Share Article
COMMENTS