Tentukan Prioritas Hidup, Mencegah Penyesalan di Kemudian Hari

Sudah yakin dengan prioritas hidup untuk mommies dan keluarga? Sudah tahu bagaimana cara mewujudkannya?

Semua pasti bakal setuju kalau saya bilang, menentukan prioritas dalam hidup perlu dilakukan setiap orang. Dengan begitu  akan membantu kita untuk tetap bisa berjalan di track yang semestinya. Biar bisa lebih fokus, gitu. Bahkan tanpa disadari prioritas hidup membantu kita menemukan kebahagiaan dalam hidupnya.

Bener juga, sih. Setidaknya hal ini sudah saya rasakan sendiri. Tiga tahun lalu, saya dan suami punya prioritas untuk merenovasi rumah second yang kami beli di awal menikah. Demi merealisasikannya, mau nggak mau kamu pun harus ‘mengencangkan ikat pinggang’. Jajan sepatu, tas baru termasuk makan makanan enak di restoran favorit jadi nggak bisa sesering dulu.

Tersiksa? Sedikit, hahahaha.  Tapi toh, semuanya bisa terbayar karena akhir tahun lalu apa yang kami cita-citakan bisa terwujud. Rumah second yang dulunya sudah bobrok akhirnya kini bisa bediri tegak. Meskipun tidak mewah, tapi sangat nyaman dan layak untuk kami tinggali.

Kalau ngomongin prioritas hidup dan keinginan ternyata memang nggak akan pernah sama. Semua tergantung pada fase hidup seseorang. Contohnya, nih, prioritas saya ketika masih duduk di bangku kuliah, tentu nggak akan sama seperti sekarang ketika saya sudah menikah dan punya anak. Waktu kuliah, salah satu tujuan nabung untuk biaya menikah. Sedangkan sekarang lebih untuk pendidikan anak.

Bagaimana 5 atau 10 tahun ke dapan? Bisa jadi, prioritas hidup saya kian berubah. Masalahnya, apa saya sudah benar-benar siap mewujudkan prioritas tersebut? Who know’s…  Yang jelas, saya jadi ingat dengan Balonku social experiment yang dibuat oleh Jenius, BTPN. Video yang cukup viral di social media ini memang sangat ngena dan bikin saya ‘ketampar’.

Selesai nonton video tersebut, saya lantas berpikir, apa selama ini saya sudah bijak mengelola uang dengan baik? Dalam video tersebut membuktikan kalau 85% orang yang terlibat dalam video tersebut masih berharap untuk memiliki banyak balon yang bisa ditukarkan dengan hal yang penting dalam hidupnya.

Fakta ini diungkapkan Michael Hartawan, Jenius Strategic Communication & Creative Lead saat sharing di acara Live a Life You Love, Set Your Priorities in Life bersama Mommies Daily. Acara ini digagas Jenius untuk membatu para mommies untuk lebih melek membuat prioritas dalam hidup dan bagaimana mencapainya.

Selain ada talkshow, member Mommies Daily yang hadir juga punya kesempatan belajar dan praktik membuat Brush Lettering yang dipandu oleh Feni, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Besinikel, sesuai dengan nama akun Instagramnya.

Waktu itu, Michael bilang, “Setelah experiment, kita sempat tanya ke mereka yang ikut, ternyata banyak sekali yang akhirnya menyesal karena mudah melepaskan balon, padahal masih banyak keinginan yang belum dicapai. Sebagai contoh, ada yang ingin mengajak orangtuanya melakukan ibadah Umroh dan Haji.”

Selain Michael, Affi Assegaf selaku Co- Founder Female Daily Network juga sempat berbagi dan bercerita bahwa sebagai ibu bekerja dirinya sering kali dituntut untuk lebih pintar menentukan skala prioitas dan tahu bagaimana bisa mewujudkannya. “Ya, lumayan repot, sih, ya. Tapi kan memang harus bisa dijalani dan tahu berusaha untuk melakukan yang terbaik,” papar Affi.

Dalam hal ini, Micheal memaparkan kalau dirinya bersama Tim Jenius sempat melakukan riset kecil-kecilan. Dan ternyata hasil riset memperlihatkan kalau salah satu permasalahan inti, khususnya untuk ibu bekerja adalah bagaimana mengatur pos-pos pemasukan dengan baik tanpa perlu ‘bocor’ di sana-sini. Ternyata, untuk memudahkan kita dalam mengatur pos keuangan bisa memanfaatkan Jenius. Aplikasi Jenius ini memang bisa membantu kita untuk lebih disiplin dengan pos keuangan yang ada, selain itu tentu saja bisa membantu mewujudkan prioritas.

Lewat acara tersebut ada catatan penting yang saya ingat bagaimana menentukan skala prioritas dalam hidup kita.

Pertama adalah melakukan pencatatan mengenai uang uang sudah kita miliki, kemudian uang yang akan kita punya dan pengeluaran yang akan kita lakukan.

Kedua, menggunakan aplikasi Jenius untuk membantu kita menentukan dalam memilih prioritas dalam hidup dengan cara yang mudah. Soalnya, nih, ketika kita membuka rekening Jenius, kita akan mendapatkan dua kartu, m-Card dan e-Card. Menariknya, m-Card Jenius ini bisa melakukan 25 kali tarik tunai secara gratis di ATM manapun.

Sedangkan e-Card ini akan melindungi kita dari kemungkinan tabungan jadi ‘bobol’ karena belanja. Soalnya sejak awal kita bisa membatasi dana untuk aktivitas rutin yang akan dilakukan. Misalnya, dana untuk belanja online ataupun transportasi online. Jadi, kita bisa tahu apabila dana memang udah mau habis. Menarik, ya? Jadi nggak ada, deh, istilah dana bocor.

Menurut saya, Jenius ini merupakan pilihan jenius untuk siapapun  juga karena bisa membantu kita lebih disiplin dalam  mengelola keuangan. Dengan begitu, bisa membantu mencapai goals atau prioritas dalam hidup. Jadi, sudah download aplikasi dan membuka rekening Jenius apa belum?

Yang belum, cek di sini, ya jeni.us/get.