banner-detik
PREGNANCY

Terus Didesak Pertanyaan Tentang Anak Kedua, Enaknya Jawab, Apa, Yaaa?

author

?author?04 Jun 2017

Terus Didesak Pertanyaan Tentang Anak Kedua, Enaknya Jawab, Apa, Yaaa?

Merasa “gerah” dengan dihujani pertanyaan tentang anak kedua, ketiga dan seterusnya? Silakan contek, jawabannya dari para mommies berikut ini.

Terus Didesak Pertanyaan Tentang Anak Kedua, Enaknya Jawab, Apa, Yaaa? - Mommies Daily

“Kapan mau nambah anak kedua, Nita?”

“Belum tau Tante, kapan tepatnya. Yang pasti nanti aja, pas Jordy sudah 4 tahunan”

“Jangan lama-lama, dan kalau bisa jangan dua, 3 atau 4 anak gitu, biar rame!”

Dududu, kenapa si tante yang semangat bener, ya? ahahaha. Obrolan saya dengan seseorang beberapa  saat lalu, bukan pertama kali saya alami. Rasanya kok orang-orang senang banget “menyambangi” area private orang lain, dengan cara yang (IMO) lancang. Boleh sih, nanya, tapi caranya itu, lho. Jangan bikin yang ditanya, malah merasa terintimidasi, dan berujung kesal.

Baca juga: Manfaat Mengatur Jarak Kelahiran untuk Ibu dan Buah Hati

Tapi nih, ya, mommies. Kalau dipikir-pikir, di setiap fase kehidupan pasti ada, deh ya, pertanyaan semacam di atas.

“Kapan, nikah?”

“Kapan punya anak?”

“Kapan punya anak kedua?”

Dst...dst....

Ngerti sih, sebagian yang bertanya bermaksud perhatian, sebagian lagi, ummm...cuman iseng aja , nggak punya pertanyaan yang berbobot untuk membuka atau mengisi topik pembicaraan. Nah, supaya nggak mati gaya kasih jawaban yang itu-itu lagi, saya mencoba menghimpun pertanyaan dari para mommies di social media. Saya pilih, jawaban yang “jleb”, mengundang gelak tawa, dan, yaaa boleh lah ya, yang sedikit jadi ibu bijak :D

Baca juga: Saat Hamil Kedua Saya Tidak Akan Melewatkan Hal Ini

1. “Blm kepikiran, satu aja cukup sudah happy banget bertiga.”

2. “Selow.. Bikin mah jalan trus, hasilnya serahin sama yagn di stas.. Daaan biasanya sih yang nanya langsung pada mingkem...”

3. “Punya anak itu tanggung jawab seumur hidup, nggak sembarangan "pengen nambah". Kalo situ mau nambah duluan silahkan, lhoooo”

4. "Bayar daycare 2 anak mehong sis! 1 anak 4jt, kalau 2?”

5. "Eh, emang mau bantu ngurusin, ya?”

6. “Belum dipercaya lagi sama yang diatas”

7. “Gue belum siap, punya anak kedua!

8. "Masih belum tahu tepatnya kapan, soalnya biaya sekolah anak mahal banget!"  

9. “Sering bgt ditanya apalagi sejak adik saya sudah punya anak kedua.. Pake ditambahin "Yaah kebalap" “Baru tahu ada lomba balapan banyak-banyakan anak...:D” Jawaban standar biasanya : "Yaa doain aja yaa..." pake senyum yg (diusahakan) manis.”

10 “Nunggu kakaknya 3 tahun biar jaraknya 4 tahun. Jarak 3 tahun pusing sekolahnya.”

11. “Udah isiiii ini isi martabak bala bala gehu wkwkwk... kalau kerja yang ngurus nenek kasihan. Belum sanggup kalau nggak kerja, gimana atuh sekarang harga aging aja 90 ribu, hahaha.”

Seru-seru, ya, jawabannya, mommies? Kalau ada yang tanya lagi, saya tertarik kasih jawaban yang terakhir, aaah! :p

Baca juga: Karena Memiliki Anak Tidak Sama dengan Bermain Boneka

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan