banner-detik
TRAVEL

Ketika (Harus) Liburan Mendadak, Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

author

?author?29 May 2017

Ketika (Harus) Liburan Mendadak, Perhatikan 4 Hal Ini Dulu

Cerita saya dan keluarga, yang tiba-tiba terkondisikan liburan dadakan. Perhatikan, 4 hal ini. Supaya liburan tetap menyenangkan dan ramah kantong.

Alkisah, saya baru saja curhat ke pak suami, kalau tahun ini, kita belum liburan keluarga. Ada saja penghalangnya, terutama soal jadwal pak suami. Waktu itu rencana saya mau ke Cirebon, harus kandas karena suami, belum boleh cuti panjang oleh kantornya. Okay, sayapun kembali elus dada :D

Baca juga: Tips Liburan Dengan Anak Bebas Drama dari Fifi Alvianto

Ketika (Harus) Liburan Dadakan, Perhatikan 4 Hal Ini Dulu - Mommies Daily

Agustus, tahun 2016, saat kami liburan ke Belitung.

Orang sabar, memang disayang Tuhan, ya. Baru-baru ini, keluar jadwal libur suami. Sebagai istri dari jurnalis, saya harus berlapang dada, walau pas hari H lebaran suami bertugas motret. Tapi di awal Juli, dia mendapatkan jatah libur yang lumayan panjang, 8 hari! Sontak saja, saya langsung mutar otak, harus terjadi, nih, yang namanya moment liburan keluarga.

Baca juga: 3 Hari 2 Malam di Singapura, Enaknya Ngapain Saja, Ya?

Sebelum terlanjur ceroboh, saya menetapkan beberapa strategi ini dulu. Nggak mau juga dong, selepas liburan malah jadi bangkrut :D

Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Liburan Keluarga yang Menyenangkan

1. Destinasi liburan yang masuk akal

Awalnya kami mau ke Bali, tapi pas mendapati harga tiket pesawat yang masih kena tuslah, rencana langsung kami urungkan. Jadilah mengalihkan tujuan ke Yogyakarta, itupun menggunakan tiket kereta api. Walau masih kena tuslah, harganya masih bersahabat. Masuk akal di sini, juga soal tiket, ya, mommies. Kalau memang  budget liburan hanya memungkinkan ke kota-kota yang lebih dekat, silakan saja mommies. Intinya kan, momen kebersamaan keluarga itu worth it, untuk diperjuangkan, kan?

2. Manfaatkan rumah saudara di tempat tujuan liburan

Hal berikutnya, kenapa saya pilih Yogyakarta, selain murah biaya hidupnya, di sana masih ada rumah saudara dari suami. Keadaan rumahnya pun, memungkinkan untuk kami tumpangi :D. Ini bakalan menghemat budget ya lumayan besar.

3. Tetapkan budget untuk seluruh perjalanan

Supaya selesai liburan, nggak menatap nanar isi rekening, dari awal mommies wajib menetapkan budget liburan. Mulai dari budget untuk tiket, penginapan (jika harus menginap di hotel), biaya hidup (termasuk makan sehari-hari) dan beli oleh-oleh.

4. Itinerary harus tetap ada

Hal ini saya buat, supaya ada prediksi menyoal biaya yang akan saya keluarkan. Sifatnya sih, nggak terlalu mengikat, yang penting ada tujuan yang bisa memuaskan hasrat liburan anak, saya dan pasangan. Semua harus senang!

5. Cermat pilih penginapan

Jika terkondisikan harus menginap di hotel, pesan dari situs pencarian penginapan yang terpercaya, dan bisa mem-filter budget kamar sesuai dengan kemampuan mommies. Kuncinya sabar mencari referensi, jangan keburu nafsu, hanya karena tampilan fotonya saja. Ada baiknya juga tanya-tanya dengan sesama mommies yang hobi travelling.

Baca juga:

Direktori Hotel dengan Kids Corner yang Keren

Direktori Tempat Menginap dengan Konsep Unik di Indonesia

Dari semua itu, saya jadi belajar satu hal yang nggak boleh luput dimiliki, yaitu tabungan khusus liburan keluarga! Sudah kerja keras untuk keluarga, mosok, tidak bisa menikmati hasilnya bersama. Apalagi pas ada jadwal dadakan yang sayang banget kalau dilewatkan, sangat menolong jika mommies punya tabungan khusus liburan. Happy vacation, mommies!

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan