banner-detik
NEWS

Berdaya Memajukan Wajah Pendidikan Indonesia, Lewat Pesta Pendidikan 2017

author

?author?03 May 2017

Berdaya Memajukan Wajah Pendidikan Indonesia, Lewat Pesta Pendidikan 2017

Event semacam ini, menurut saya harus terus digalakkan. Supaya semua masyarakat bisa berpartisipasi memajukan pendidikan Indonesia. Dan seru, karena semua elemen masyarakat bisa berpartisipasi.

Kemarin,tepat di Hari Pendidikan Nasional, saya mewakili MD datang Pesta Pendidikan (PeKan): 2017,Merayakan Pendidikan dengan berkarya Melintasi Batas, Publik Bergerak, Belajar dan Bermakna Barengan, di kawasan RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat. Pestanya para penggiat pendidikan. Penggagas Pesta Pendidikan, Najelaa Shihab mengatakan, walau dunia pendidikan Indonesia masih banyak masalah, tapi sebetulnya juga sudah banyak orang yang mengambil peran masing-masing untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

Berdaya Memajukan Wajah Pendidikan Indonesia, Lewat Pesta Pendidikan 2017 - Mommies Daily

“Kami berpesta walaupun banyak yang bilang pendidikan banyak masalah, ada kondisi gawat darurat. Tapi sebetulnya sudah banyak juga , orang-orang yang melakukan hal-hal yang inisiatif, banyak praktik baik, inovasi dan solusi. Jadi kami yang di pesta pendidikan ini, menyebut, kami ini adalah publik yang berdaya. Yang tidak cuma mengeluh saja, tapi sebetulnya aktif melakukan sesuatu. Karena kalau hanya mengeluh saja, pada akhirnya kita tidak bisa keluar dari masalah.”

Selain itu ada dua poin penting yang disampaikan Najelaa, atau akrab dengan sapaan Mbak Ela, hari itu:

  • Di PeKan, berbicara pendidikan dengan skala yang sangat luas. Menitiberatkan, semua orang adalah pendidik. Semua murid, guru adalah pendidik. Singkatnya, tanggung jawab pendidikan bukan hanya pada guru, sekolah dan menteri pendidikan. Tapi semua eleman masyarakat, termasuk mommies yang sedang membaca artikel ini. Caranya? Dengan belajar terus, melakukan sesuatu untuk memperbaiki dunia pendidikan Indonesia, sesuai kapasitas dan kemampuan masing-masing.
  • Dengan tema “Publik Bergerak, Belajar dan Bermakna Barengan”, Mbak Ela berharap, PeKan bsia jadi kesempatan buat belajar. “Dan mudah-mudahan, dengan barengan, selain akan terasa lebih ringan, juga bisa memberikan dampak yang lebih banyak buat pendidikan Indonesia,” kata Mbak Ela, lagi.
  • PeKan ini melibatkan banyak jaringan, mommies. Mulai dari tokoh masyarakat, artis, seniman, musisi, pegiat pendidikan, sekolah dan berbagai komunitas, yang concern di bidang pendidikan. Salah satunya Najwa Shihab, Duta Baca Indonesia 2016 dan penggagas Pustaka Bergerak. Sekilas tentang Pustaka Bergerak,  adalah jaringan masyarakat madani dari seluruh pelosok Indonesia. mereka sukarela, lho, mommies menyediakan bahan bacaan untuk anak-anak di lingkungan tempat tinggalnya. Latar belakang profesi mereka juga beragam, ada yang tukang rawat kuda, tukang tambal ban, ada yang penjual cendol, nelayan dan tukang jualan jajanan telur dadar. Dengan berkolaborasi dengan PeKan, Najwa berharap lebih banyak lagi anak-anak kita di pelosok yang mendapatkan akses terhadap bahan bacaan. “Karena kami percaya, bukan anak-anak kita tidak suka baca, tapi akses terhadap buku-buku itu yang kurang, dan senang sekali diajak kolaborasi dengan PeKan. Menyebarkan bahan bacaan dengan cara-cara yang sangat sederhana,” jelas Najwa.

    Berdaya Memajukan Wajah Pendidikan Indonesia, Lewat Pesta Pendidikan 2017 - Mommies DailyFoto di atas adalah Temon (30), asal Wonogiri. Yang jualan jajanan telor dadar, sambil bawa buku buat anak-anak. Hebat, Mas Temon!

    Berdaya Memajukan Wajah Pendidikan Indonesia, Lewat Pesta Pendidikan 2017 - Mommies Daily

    Selain ada Najwa Shihab, juga turut bergabung Chusnul Chotimah (Kepala Kampus Guru Cikal), Ainun Chomsun (Penggagas Akademi Berbagi), Tulus (Penyanyi), Christian Sugion (Aktor) dan Soleh Solihun (Komedian). Perhelatan PeKan makin  meriah dipandu oleh Indie Barends dan Indra Bekti. Mengubah wajah pendidikan Indonesia yang (juga) bisa menyenangkan. Di antara peserta yang datang, ada adik-adik SMA yang sejenak dihibur oleh penampilan Tulus dan stand up comedian, Soleh Solihun. Mommies juga bisa kok berpartisipasi seperti mereka, tahun depan. Rajin-rajin cek website mereka di www.pestapendidikan.com. Kayaknya tahun depan, saya juga mau ikutan, gabung, deh. Barengan, yuk, mommies!

     

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan