banner-detik
YUMMY MOMMIES

Vina Oktavia, Bercerita Soal Manfaat Baby Moon & Persiapaan Jadi Orangtua Baru

author

adiesty27 Mar 2017

Vina Oktavia, Bercerita Soal Manfaat Baby Moon & Persiapaan Jadi Orangtua Baru

Sempat merasa terkaget-kaget dengan perubahan yang dialami ketika hamil, Vina Oktavia, Brand Manager Betadine pun akhirnya punya resep jitu untuk menangkis stress. Kini ia pun menikmati masa-masa kehamilan dan sudah siap menjadi orangtua baru.

Siapa yang saat hamil sempat merasakan banyak perubahan bahkan nyaris sampai bikin stress? *ngacung*. Ternyata hal ini juga yang sempat dirasakan oleh Vina Oktavia, Brand Manager Betadine. Perkenalan saya dengan perempuan ramah ini memang masih terbilang baru. Pertama kali kenalan, saat Betadine dan Mommies Daily mengadakan acara “Get Active With Your Kids, Staying Active, For Healthy Living”, tapi waktu ngobrol rasanya sudah seperti teman lama. Ada saja topik yang kami bahas, hahaha.

Sambil menikmati santap siang Margumen Udon di salah satu pusat perbelanjaan, Vina sempat bertukar cerita bagaimana dirinya menikmati masa-masa berbadan dua, termasuk pengalamannya melakukan baby moon bersama suami tercinta ke China. Vina pun cerita bahwa dirinya sudah melakukan ragam persiapan guna menyambut menjadi orangtua baru.

Yuk, simak obrolan saya dengan istri Hartono Sidharta ini.

Vina

Belum lama ini sempat jalan-jalan ke China, ya, Mbak? Ceritain dong, persiapan baby moon-nya….

Aku sama suami itu memang senang travelling, jadi hampir setiap tahun selalu ada rencana  jalan-jalan. Nah, kemarin itu pas ada promo Garuda, jadi aku langsung beli aja tiketnya ke China. Padahal di sana lagi musim dingin dan planning-nya nggak banyak. Tapi ternyata orang hamil itu memang itu lebih tahan dingin, lho. Suami sering kedinginan, aku malah biasa aja.

Apa saja sih, yang perlu disiapkan saat mau baby moon?

Banyak browsing, harus bawa apa saja, harus bagaimana, yang penting itu baju jangan bawa yang pendek, kemarin aku bawa coat yang sepaha. Karena dari dulu aku senang jalan dan suka olahraga, jadi ya nggak ada masalah ketika harus banyak jalan. Tapi kita memang nggak maksain ketika jalan, kalau capek, ya, langsung istirahat. Sebelumnya juga tentu konsultasi dulu sama dokter, tapi ternyata nggak apa-apa kok. Oh, ya… kalau saat hamil itu kan buang airnya sering banget. Bolak balik ke kamar mandi, tapi belum tentu kondisi kamar mandinya bersih, jadi lebih baik bawa corong pipis aja. Menurut aku ini corong pipis ini penemuan yang bagus dan sangat membantu buat ibu hamil, sih.

Menurut Mbak Vina sendiri, apa sih manfaatnya melakukan baby moon?

Selain karena memang pada dasarnya aku sama suami doyan travelling, menurut aku dengan jalan-jalan sebelum melahirkan aku juga jadi punya quality time berdua pasangan sebelum sibuk ngurus anak. Biarlebih rileks juga saat melahirkan nanti. Meskipun sebenarnya aku tuh mau ceasar saja, tapi malah ‘dimarahin’ sama dokter kandungan aku, hahahaa…

Oooh, tadinya sudah rencana mau ceasar saja, Mbak?

Hahahaa… iya, tapi akhirnya aku juga menyiapkan diri untuk melahirkan secara normal, kok. Aku lagi rajin baca soal hypnobirthing. Aku sih, memang belum selesai baca bukuny,  tapi aku sudah mulai paham dengan konsepnya. Sebenarnya saat melahirkan normal itu kan juga berkaitan dengan dengan mindset, ya, kalau kita tegang, ya, akan susah. Kalau hypnobirthing bisa 3-4 jam lahiran, soalnya kalau lahiran normal bisa sampai 13 jam.

Dari sini aku juga belajar soal komunikasi dengan anak, di mana kalau ngobrol sebenarnya anggap saja kalau anak itu sudah ada, kita bisa melihat dia, sudah tahu anaknya lagi ngapain. Lalu kita ajak obrol saja Misalnya meminta ank pindah pindah posisi… eh ternyata benar, lho… anak itu bisa ngikutin. Aku jadi ngbayangin ‘rasa’nya jadi ibu luar biasa sekali, ya. Jadi sekarang aku berusaha mempersiapkan saja semuanya.  Mencoba belajar dan memahami kalau melahirkan itu adalah sesuatu proses yang indah.

Baca juga : Hypnobirthing, Sejauh Mana Perannya Dalam Proses Melahirkan

Saat hamil, ada perubahan signifikan yang Mbak rasakan nggak?

Perubahan yang paling berasa itu memang jadi lebih lambat, sih. Lucunya, nih, kalau malamnya kerja lembur, besoknya tuh jadi berasa ‘bego’ banget, mau ngapa-ngapain itu lama banget. Makanya selama hamil aku selalu mengusahakan nggak lembur soalnya memang berdampak banget buat besoknya. Saat hamil aku ngerasain tidur memang harus benar-benar cukup.  Umh, mungkin yang banyak berubah itu malah suami kali, ya, karena memang jadi jauh lebih perhatian, hahahaa…

Baca juga : Perubahan Fisik Selama Hamil dan Cara Mengatasinya

vina

Sebentar lagi kan mau jadi ibu, ada persiapan khusus nggak sih menjadi orangtua?

Kalau suami aku mungkin agak santai, ya…. maksudnya, go with the flow aja. Sementara kalau aku memang dari awal maunya ngurus anak sendiri, jadi dari hamil browsing melulu. Cari tahu jenis tangisan bayi seperti apa, soalnya kan memang katanya tipe nangis bayi beda-beda. Soalnya nggak mungkin dong, saat sudah melahirkan, anak nangis aku panik sendiri menghadapi anak nangis. Aku juga rajin lihat cara mandiin anak. Informasi yang praktikal seperti ini aku sudah berusaha cari informasi duluan.  Kalau parenting, aku tuh dari dulu sudah senang ngobrol, sharing dan banyak tanya ke orang yang sudah punya pengalaman, kemarin itu saat acara Mommies Daily aku juga banyak tanya. Sharing begini juga tambah pengetahuan, jadi kalau memang saatnya tiba aku jadi sudah ready.

Sebagai calon orangtua,  hal apa yang bikin Mbak Vina khawatir ketika punya anak?

Sebenarnya aku paling takut masalah LGBT. Sejujurnya hal itu yang paling bikin aku khawatir saat jadi orangtua. Sebelum aku hamil, aku juga sudah worried banget isyu LGBT ini. Apalagi saat ini LGBT sudah sangat open. Contohnya dari film Glee, gambaran LGBT ini sudah banyak bisa dilihat di film atau lewat lirik dan video music, sih. Satu langi yang aku khawatikan, soal penculikan anak. Ngeri.

Baca juga : Heboh LGBT Anak, Bagaimana Harus Bersikap?

Kira-kira, nih, pola asuh seperti apa yang akan Mbak aplikasikan?

Dari awal aku mau menerapkan pola asuh yang apa adanya saja. Misalnya anak laki-laki, kalau memang mau berantem, ya, berantem aja. Mau pukul-pukulan kalau memang momennya pas, ya nggak apa-apa. Nggak usah dilarang dan malah bilang ke anak lelaki kalau dia harus bersikap manis dan lembut.  Ya, harus bisa menempatkan diri. Kapan harus bersikap lembut, dan kapan harus keras.

Oh, ya, tad kan Mbak Vina sempat bilang kalau sempat merasakan banyak perubahan saat hamil, cara Mbak lebih menikmati pekerjaan seperti apa?

Iya, awalnya aku tuh susah banget fokus, apalagi aku ini kan baru pindah, ya. Tapi aku yakin, bagaimana ibu me-reduce stress saat hamil akan berpengaruh pada anak ketika ia hidup dan besar nanti.  Cari cara terus supaya bisa kerjaannya maksimal. Misalnya saat hamil ini aku sering lupa, mengalami short term lost momori gitu, deh. Jadi harus aku catat supaya ngga lost. Aku juga nggak bisa multi tasking, jadi harus kerjain satu-satu, kalau mau mutli tasking  malah kadang jadi suka lupa. Harus fokus.

Awalnya aku memang nggak nggak tahu kalau saat hamil bisa mengalami kondisi kaya gini. Jadi gampang lupa dan ‘lambat’? Duh… ngerasa ‘bego’. Sampai aku tuh searching, cari tahu kondisi kaya begini normal apa nggak. Ternyata benar, sih. Ada banyak penelitian yang membutikan hal ini. Hal lain yang bikin stress,  itu sama menerima perlakukan orang lain ke aku, aku jadi dianggap special dan dianggap jadi nggak mampu melakukan sesuatu sendiri, yang kaya begini sebenarnya aku nggak suka. Mungkin karena aku memang terbiasa mandiri, ya.

Kira-kira Mbak Vina akan jadi ibu seperti apa, sih?

Ibu yang apa, ya? hahahaa…. Kayanya sih aku bukan tipe ibu yang over protective, ya. Biarkan saja anak belajar dengan pengalamannya sendiri, belajar menggunakan kalimat positive. Mau mencoba menerapkan positive parenting ke anak.

Thanks for sharing, ya, Mbak! Semoga proses melahirkankannya lancar, dan si kecil bisa tumbuh sehat :)

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS