One Brave Thing a Day

Saya setuju banget kalau ada yang mengatakan ketidakberanian tidak akan membawa kita ke mana-mana. Kita akan sulit untuk bergerak maju.

Di awal-awal bekerja saya itu tipikal orang yang takut dengan perubahan alias betah banget berada di zona nyaman. Saya baru berani bergerak setelah merasakan ketidaknyamanan yang lumayan lama *__*. Di kantor pertama saya, saya bertahan 9 tahun. Dan sempat merasakan dua tahun terakhir yang nggak banget. Nggak bangetnya itu:

- Berhubung saya bekerja di kantor media, jadi kalau ada typo yang kami lakukan, kami didenda per kata oleh kantor, ahahaha.

- Gajian telat beberapa bulan, dan saat para karyawan bertanya kenapa telat, si Direktur malah marah-marah balik dan menyalahkan kami, kenapa kami nggak punya tabungan , sampai harus memaksa gajian tepat waktu. Ini lebih hahahaha kan!

Sampai akhirnya saya memtuskan untuk keluar dari kantor yang sudah tahunan menjadi rumah kedua dan berpisah dengan tim yang sudah menjadi keluarga kedua saya. Sempat khawatir, namun ternyata saya bisa kok dan bahkan menikmatinya.

Begitu pula saat terakhir akan pindah ke Mommies Daily. Bayangkan perasaan campur aduknya saya, belasan tahun menjadi orang media cetak, kemudian harus berpindah ke media digital, yang saat itu saya masih buta sama sekali.

Tapi setelah saya pikir-pikir, kenapa saya harus takut? Kan saya punya pengalaman untuk urusan tulis menulis (at least basic-nya saya sudah ada). Urusan utak atik digital, otak saya pasti bisa disuruh bekerja sama untuk mempelajari berbagai macam istilah baru. Yang penting. Berani aja dulu! Eits, tapi berani yang diimbangin sama perencanaan ya. Bukan berani yang tabrak sana sini. Keberanian dibutuhkan namun perlu dibarengi dengan kemampuan diri juga.

Dari keberanian inilah, saya akhirnya dapat mengembangkan sayap karier saya. Dengan sebuah keberanian juga, saya bisa berjalan mengikuti perubahan trend sebuah media.

Belum berani melakukan perubahan dalam skala besar? Lakukan saja sesuai judul tulisan saya kali ini: One Brave Thing a Day.

Sebagai seorang perempuan sekaligus seorang ibu, keberanian harus menjadi salah satu sifat yang kita miliki. Keberanian untuk membiarkan anak kita terjatuh, terluka dan mengalami kegagalan. Keberanian menyuarakan pendapat kita di lingkungan yang mungkin masih menganggap suara perempuan belum perlu untuk didengar. Keberanian untuk menuntut hak-hak yang kita miliki.

If you do NOT GO after what you want, you will NEVER HAVE it

If you do NOT ASK, The answer will always be NO

If you do NOT step FORWARD, You will always be in the SAME place