Ini Langkah Mudah Merawat Kulit Setelah Melahirkan

Ditulis oleh: Dewi Warsito

Walau terlanjur mengalami perubahan, kulit tetap butuh dirawat setelah kita ‘turun mesin’, moms.

Baca juga:

Sejauh Mana Skincare Pengaruhi Kesehatan Janin?

Ya udahlah, ya…kalau selama hamil, kulit kencang dan mulus kita harus ternoda oleh stretch mark, garis-garis kemerahan bekas digaruk, atau kehitaman karena hormon. Anggap itu nasib. Nggak semua perempuan punya tekad kuat layaknya Miranda Kerr, yang kulitnya langsung mulus kinclong tanpa noda beberapa bulan setelah melahirkan dan kembali melenggang di peragaan akbar Victoria Secret. Hmm…mungkin juga karena kita bukan pasukan ‘angel’nya VS ya moms.

Buat yang stretch marknya sedikit, atau malah muncul hampir di seluruh permukaan kulit :(, kulit kita tetap harus dirawat, moms. Jangan dibiarkan, karena percayalah, nanti malah tambah parah.

No Jerawatan

Setelah melahirkan, perubahan hormon bisa mengakibatkan munculnya jerawat. Untuk mengatasinya, bersihkan wajah menggunakan sabun wajah lembut sehari 2 kali. Untuk moisturizer-nya, gunakan yang oil-free. Aloe vera, atau eucalyptus merupakan alternatif bahan kandungan yang baik buat kulit pascamelahirkan. Oya, jangan lupa untuk scrub wajah seminggu sekali, ya.

Baca juga:

6 Hormon yang Hadir Saat Kehamilan

Byebye Kulit Menghitam

Setelah melahirkan, noda-noda hitam akibat pigmentasi biasanya menghilang. Ada yang langsung hilang setelah bayi lahir, ada yang berbulan-bulan baru tersamarkan. Supaya noda kecoklatan, terutama di wajah nggak tambah banyak, jangan lupa selalu oleskan tabir surya setiap hari, ya. Walau pun lebih banyak di dalam ruang, gunakan sunscreen yang ber-spf 15. Sementara buat yang ‘doyan’ berjemur di bawah matahari, kudu wajib pake tabir surya ber-spf 30-50

So Long Stretch Mark

Aturannya, sih, sepanjang kehamilan kemunculan stretch mark sudah harus diantisipasi, ya, moms. Salah satunya adalah dengan rajin mengoleskan olive oil, atau losion khusus di sekujur perut, pinggul, dan paha terutama. Namun, apa daya, stretch mark ternyata tetap hadir. Nah, setelah melahirkan gunakan losion anti-stretch mark di area-area stretch mark muncul, seperti perut dan payudara. Supaya nggak makin bertambah, bantu dengan pola makan sehat serta olahraga yang teratur. Banyak minum air putih, dan yang penting nggak stres (teorinya cakep ini, praktiknya….hmmm…)

Baca juga:

6 Produk Pilihan Untuk Melawan Stretchmark

Kencangkan Kulit Bergelambir

Yes, kulit di sekitar perut memang yang paling ‘menderita’ selama kehamilan, gara-gara mengikuti perkembangan tumbuh kembang janin di dalam perut. Selain mengatur pola makan, memijat perut menggunakan massage oil bisa menjadi pilihan. Almond oil kaya akan vitamin E dan anti oksidan yang bisa membantu mengencangkan kulit, serta menyamarkan stretch mark.

Saatnya Mengunjungi Dokter

Kulit kering, atau bahkan menggelap namun disertai dengan meningkatnya atau menurunnya berat badan secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas, letih berlebihan, serta tak tahan dingin atau panas, bisa jadi merupakan gejala sebuah penyakit. Jadi, segeralah ke dokter kalau Anda mengalami gejala-gejala tersebut.