banner-detik
PARENTING & KIDS

Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Kehadiran Bayi Menggagalkan Segalanya

author

?author?06 Feb 2017

Lakukan 6 Hal Ini Sebelum Kehadiran Bayi Menggagalkan Segalanya

Ada 6 hal yang (sebenarnya) ingin saya dan pasangan lakukan sebelum menimang si kecil. Mommies mau menirunya?

Kira-kira berselang dua bulan sejak menikah di 24 Agustus 2013 lalu, saya dan pasangan dipercaya memiliki keturunan. Kami memang tidak berencana menunda kehamilan, mengingat usia suami yang juga sudah lebih “senior” daripada saya :D Sebelum itu, masa pacaran kami tergolong cukup lama, 2,5 tahun. Dan ternyata ketika lahir Jordy, saya dan suami merasa masih ingin melakukan sesuatu yang belum kesampaian.

Enam Hal yang Ingin Saya dan Pasangan Lakukan Sebelum Menimang si Kecil - Mommies Daily

  • Spontaneous traveling
  • Rasanya pingin banget traveling tanpa itinerary, minim bawaan, dalam jangka waktu yang cukup lama dan tak terduga! Saat browsing internet berdua dan menemukan tempat, di sekitaran Indonesia yang belum pernah kami jamah, cek-cek jadwal berdua, lihat tabungan, kalau masuk budget bisa langsung pesan tiket. Karena menurut kami, esensi dari sebuah petualangan adalah bagaimana kami beradaptasi dengan sesuatu yang baru, dari awal, dan selama perjalanan.

  • Nonton midnight
  • Pas pacaran aja, saya dan pak suami nggak pernah nonton midnight, hahaha. ketika udah punya Jordy, boro-boro ya midnight, nonton berduaan ke bioskop aja terakhir kali itu, pas saya hamil 2 bulan. *lah malah curhat. Soal waktu, sekarang secara sadar atau nggak, porsinya tercurah ke anak.

  • Jalan-jalan sama sahabat
  • Lagi-lagi soal jalan-jalan :p, tapi kali ini jalan-jalannya sama sahabat-sahabat saya. Sebelum hadir Jordy, saya sempat traveling ke Jogjakarta dengan beberapa orang sahabat. Di antara mereka, saya termasuk angkatan pertama yang menikah dan punya anak. Setelah melahirkan, pikiran saya sempat menerawang, masih mau menikmati asiknya jalan-jalan dengan mereka, menelusuri tempat-tempat baru.

  • Menjadi pekerja sosial
  • Kalau ditanya saya ingin jadi dikenang seperti apa, kelak saya berpulang, saya akan jawab “Ingin jadi manusia yang berguna buat orang lain dan lingkungan sosial”, terdengar berat? Mungkin iya, saya terlalu idealis, atau naif. Saya pingin banget, menetap di sebuah daerah pedalaman Indonesia, dan melakukan sesuatu untuk masyarakat setempat. Tentu sesuai dengan kapasitas dan keahlian saya. Entah itu mengajar, atau memberikan edukasi tentang dunia parenting.

  • Babymoon!
  • Pas saya hamil di 2013 ke 2014 kok saya belum pernah dengar istilah babymoon ini ya? Apa saya yang kurang update? Ahahaha. Seru deh kayaknya, pergi saat perut sudah membesar, tapi tetap romantis ala ala, pasangan lagi honeymoon gitu. Mudah-mudah ini bisa terjadi (nanti) di kehamilan saya yang kedua, ya. Doakan mommies :)

  • Seharian di kamar
  • Kalau kata Mbak Adis, Editor Mommies Daily, “kruntelan” di tempat tidur. Pas akhir pekan, bangun siang, AC nyala seharian, tanpa harus pusing harus sarapan apa, makan aja apa yang ada di kulkas. Nggak mandi seharian, DVD marathon, diselingi ngobrol A-Z, mulai dari diskusi tentang apa yang dimau dari sebuah pernikahan, mau ngapain aja di 5 – 10 tahun ke depan, dan hal ringan yang bisa membuat kami tertawa terbahak-bahak.

    Punya hal lain versi mommies? Mau dong, ditambahkan di kolom comment, ya :)

    Baca juga:

    Istri Hamil? Suami Harus Perhatikan 6 Hal Ini

    3 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Babymoon

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan