banner-detik
OTHERS

Berani Mencoba yang Baru di Tahun yang Baru

author

fiaindriokusumo01 Jan 2017

Berani Mencoba yang Baru di Tahun yang Baru

Tekad saya di tahun 2017 ini: Berani melakukan hal baru yang berbeda setiap bulannya. Di bulan Januari ini, saya ingin berani bersuara melawan orang-orang ‘bodoh’ di social media. Mencegah mereka bertindak lebih ‘bodoh’ lagi :D.

FDN-Christmas-+-New-Year-Web-Banner-1200x628

Kayaknya memang setiap tahun itu lewatnya bukan main cepat ya…. Benar-benar nggak berasa. Baru juga bikin Editor’s Note Januari 2016, tahu-tahu hari ini saya sudah menulis Editor’s Note 2017. Sampai kadang suka takut sendiri, takut saking sibuk mengerjakan sesuatu banyak hal terlewat atau banyak hal yang tidak sempat saya nikmati. Semoga saja tidak ya :(.

Memasuki tahun 2017 ini saya memilih resolusi untuk berani mencoba sesuatu yang baru selama itu sifatnya positif. Sesuatu yang baru seperti apa? Apa saja mom. Bisa aktivitas baru, pola pikir baru, penampilan baru atau kebiasaan-kebiasaan baru yang sifatnya positif. Pilih satu setiap bulannya, agar banyak hal baru yang bisa saya lakukan di sepanjang 2017 ini.

Hmmm….. untuk bulan Januari ini, saya sudah tahu apa hal baru yang ingin saya lakukan…….. saya ingin lebih berani bersuara mengingatkan orang-orang bodoh di social media saya, hahaha.

Saya yakin memasuki bulan-bulan terakhir di tahun 2016 ini suasana social media kita cukup panas ya mom (setidaknya di social media saya). Selama ini, setiap kali melihat teman di dunia maya mem-posting hal-hal yang berbau SARA, Hoax atau mengarah ke fitnah, saya hanya mendiamkan atau mentok-mentok unfollow. Susah kalau sudah urusannya dengan SARA, ini adalah hal sensitif.

Masalahnya adalah, setelah saya perhatikan, kok semakin banyak orang-orang yang sebenarnya cerdas secara pendidikan, mendadak bodoh ketika bersocial media. Hobi menuliskan status yang sifatnya provokasi, menyebarkan berita-berita dari situs abal-abal atau memberikan komen setuju di postingan orang lain yang jelas-jelas sampah! Kesimpulannya: latar belakang pendidikan dan keluarga tidak bisa menentukan kemampuan orang berlaku cerdas dalam bermain social media.

Semua berjalan semakin liar dan IMO semakin menyeramkan kalau didiamkan. Saya nggak hanya mikirin diri saya, tapi masa depan anak-anak saya jika mereka tumbuh di lingkungan yang semakin ajaib ini.

SM-Policy-101-Cara

Kayaknya sudah saatnya deh, kita yang cerdas (duileeee pede amat saya) dalam bersocial media bersikap lebih agresif dan berani. Agar tidak semakin banyak orang ‘bodoh’ bisa bebas merdeka dalam melontarkan provokasi, berita ngawur atau berita yang jelas-jelas sampah. Mungkin keberanian saya atau Anda tidak bisa menghentikan mereka 100 persen, tapi semoga saja membuat mereka sadar bahwa ada perlawanan terhadap sikap mereka.

Jadi bagaimana dengan resolusi tahun baru Anda?

Happy New Year 2017 ya mommies.

Share Article

author

fiaindriokusumo

Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


COMMENTS