7 Tips Siapkan Liburan Agar Tidak Mati Gaya

Ditulis oleh: Saskia Elizabeth

Tujuh hari menjelang libur akhir tahun.... Sebelum terlanjur panik, mati gaya atau terpaksa mengikuti acara dadakan yang berantakan, saya mencoba melakukan 7 tips ini.

Mengapa saya ingin menulis ini? Karena saya tidak ingin waktu liburan saya terbuang sia-sia seperti pengalaman liburan 3 tahun lalu. Akhir tahun itu karena pekerjaan semakin banyak, saya hanya fokus ke pekerjaan dan menghiraukan rencana liburan. Hasilnya, pekerjaan saya selesai namun semua tiket berlibur hargarnya sudah sangat-sangat tinggi, semua hotel full, kami mencoba berlibur di dalam kota menghampiri beberapa tempat hiburan, daan penuh total sumpek, antrian terlalu panjang, maceeett, karena saya go show aja datang.

Baca juga:

Beragam Mall dengan Ragam Aktivitas Akhir Tahun yang Seru

Nah, menghindari terjadi lagi tahun ini saya membuatnya lebih teratur.

1. 2 bulan sebelum liburan saya sudah mulai browsing tujuan liburan yang sesuai dengan budget saya. Mulai booked transportasi dan hotel tujuan.

Baca juga:

Destinasi Wisata Singapura yang Sesuai dengan Kepribadian Keluarga Anda

2. 1 bulan sebelum liburan saya menginformasikan kepada seluruh klien kalau di akhir tahun saya akan cuti dulu, jadi saya bisa tenang saat berlibur.

3. 2 minggu sebelum liburan pastikan semua urusan rumah tangga dan sekolah beres dalam hal administrasi. Nggak lucu di tengah liburan ternyata lupa bayar listrik atau bayar uang sekolah anak.

4. 3 minggu sebelum liburan sudah browsing jadwal perjalanan yang akan dilakukan di tempat tujuan, biasanya sudah ada promo-promo acara di tempat tersebut sehingga mengaturnya juga lebih enak sesuai waktu dan budget.

Baca juga:

Berakhir Pekan di Pusat Primata Schmutzer

5. 1 minggu sebelum liburan saya sudah brief ART apa saja yang musti dilakukan saat saya tidak ada di rumah, jadi setiap harinya mereka dapat menyelesaikan tugas dengan tidak terburu-buru dan saat kembali liburan, rumah sudah kinclong. Bagi yang tidak memiliki ART, berarti harus memastikan sebelum berangkat keadaan rumah sudah bersih jadi saat pulang badan dan pikiran yang mungkin agak lelah, tidak dibebani beres-beres selama 1-2 hari ke depan.

6. Apabila sedang tidak ada budget dan berhalangan untuk keluar dari kota tempat tinggal, 3 minggu sebelum liburan saya sudah membuat jadwal sehari-hari selama liburan. Contoh hari pertama: kegiatan memasak atau membuat kue bersama, lalu sorenya sepedaan atau lari sore. Hari kedua ke waterpark. Hari ketiga di rumah make over kamar tidur. Hari keempat ke theme park. Dan seterusnya. saya sudah mengatur kapan di rumah dan keluar rumah, saya sudah cek berdasarkan HTM tempat tujuan mana yang lebih murah, dan mana yang ada kegiatan-kegiatan ekstra yang menarik anak-anak. Dan, saat di rumah saya memastikan saya dan mereka tidak bosan, harus ada yang kami lakukan supaya tidak mati gaya.

7. Seluruh perhitungan budget liburan dan jadwal perjalanan saya lakukan dengan asumsi saat kembali ke rutinitas normal saya tidak bokek-bokek amat dan badan juga tidak terlalu lelah. Oleh karenanya minimal 3 hari sebelum masuk kerja atau sekolah saya pastikan sudah kembali dari liburan dan menyesesuaikan jadwal bangun dan tidur sesuai semula.

8. Apabila Anda belum melakukan apa-apa dan sekarang h-7. Well, open your laptop or phone start to browse! Kilat sih, namun belum terlambat untuk menyusun kegiatan sehari-hari untuk liburan, daripada sudah saatnya liburan dan masih belum tahu mau ngapain. Jangan jadikan budget sebagai alasan, sekarang banyak tempat hiburan gratis pun. Jangan jadikan waktu sebagai alasan, karena Anda masih punya waktu menyelesaikan pekerjaan sebelum libur. Yuk yuk maksimalkan liburan bersama anak-anak apalagi buat ibu pekerja seperti mommies, libur bersama itu penting :).

Baca juga:

Direktori yang Menyelenggarakan Aktivitas Akhir Pekan

It's holiday, time to refresh our mind and body! Bukan hanya untuk kita, namun untuk anak-anak juga. Selamat berlibur!