banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Working Mom Financial Phobia

author

fiaindriokusumo15 Dec 2016

Working Mom Financial Phobia

Ternyata ada lho working mom financial phobia. Bisa karena memang nggak tahu atau takut dengan fakta-fakta yang akan terpampang nyata alias menampilkan hutang-hutang yang kita punya, hahaha.

Working Mom Financial Phobia - Mommies Daily

Saya sendiri urusan melek finansial itu baru dimulai setelah beberapa tahun saya nyempung di dunia kerja. Awal-awal kerja sih bawaannya mau hura-hura terus, model yang baru gajian sombong makan di restoran, masuk minggu ketiga sampai waktu gajian kembali bawa bekal :D. Apalagi saat pertama kali megang karti kredit, wahahahaha. Untung khilafnya nggak pakai lama, dan segera kembali ke jalan yang benar.

Bicara tentang finansial, kali ini saya mau membahas mengenai hal-hal apa saja yang berkaitan dengan finansial yang seringkali membuat hati para perempuan deg-deg-ser :p.

  • Credit Card Statement
  • Banyak dari kita yang memiliki CC hanya untuk membeli dan kemudian membayar tagihan tanpa peduli dengan berbagai keterangan yang terlampir di dalam lembar penagihan. Karena takut stress duluan melihat tagihan yang tercantum, kita sekadar membayar minimum payment atau sekadar membayar. Padahal seharusnya kita tahu iuran tahunannya, kalau terlambat kena charge berapa besar dsb.

    How to face the fear: Minta bantuan pasangan untuk menjadi pengawas keuangan kita jika memang secara finansial dia lebih paham. Atau, dari awal, minta penjelasan kepada pihak bank dan jangan bosan menanyakan ulang kepada mereka jika memang kita lupa.

  • Investasi
  • Hari gini sudah bukan saatnya lagi lho kita nggak berani mengambil risiko dalam berinvestasi. Banyak dari kita yang merasa bahwa investasi itu cukup sekadar di tabungan atau logam mulia. Dalam sebuah penelitian, hanya 49% perempuan bekerja yang berani berinvestasi dibandingkan laki-laki yang jumlahnya mencapai 79%.

    How to face the fear: Beranikan diri memiliki investasi yang lebih beragam seperti reksadana, saham, obligasi dsb. Minta bantuan financial planner untuk membuat target-target kita lebih terencana dan masuk akal.

  • Meminta kenaikan gaji
  • Banyak perempuan yang merasa takut untuk meminta kenaikan gaji, apalagi dengan kondisi perekonomian yang kurang baik dan semakin tingginya persaingan dalam dunia kerja. Padahal kenaikan gaji itu dapat membantu biaya hidup kenaikan sehari-hari, terlebih jika terjadi inflasi. Gaji yang terlalu rendah juga membuat kita akan sulit mendapatkan kenaikan gaji yang layak jika kita pindah kantor.

    How to café the fear: Pastikan bahwa kinerja kita memang baik ya mom sebelum berani meminta kenaikan gaji. Ibaratnya, jangan sampai kita sibu meminta hak kita namun kewajiban kita tidak dijalani dengan baik. Setelah itu, kita bisa berlatih dulu di rumah dengan suami, seolah-olah sedang menghadap atasan untuk negosiasi gaji.

    Dari ketiga hal di atas, yang mana yang menjadi phobia mommies? Hahahaha.

    Share Article

    author

    fiaindriokusumo

    Biasa dipanggil Fia, ibu dari dua anak ini sudah merasakan serunya berada di dunia media sejak tahun 2002. "Memiliki anak membuat saya menjadj pribadi yang jauh lebih baik, karena saya tahu bahwa sekarang ada dua mahluk mungil yang akan selalu menjiplak segala perilaku saya," demikian komentarnya mengenai serunya sebagai ibu.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan