Berakhir Pekan di Taman Legenda Keong Mas, TMII

Saya baru sempat mengajak kedua anak saya ke Taman Legenda TMII . Dan baru sekarang bisa menuliskan reviewnya. Siapa tahu mommies tertarik.

Awalnya saya tahu tentang tempat ini, ketika melihat path dua orang teman saya, yang asik-asik posting foto bersama anaknya di sini. Tadinya saya berpikir ini sifatnya sementara, semacam pop-up store kalau di mall-mall. Ternyata, ini permanen. Langsunglah saya sumringah, karena menemukan tempat baru untuk mengajak anak-anak dan jaraknya yang nggak jauh dari rumah. Ini MAHA PENTING! Pada suatu minggu sore, saya berhasil membawa anak-anak ke sini untuk menikmati tempat bermain baru, yeaaaaaay.

Taman Legenda Keong Mas (selanjutnya saya sebut Taman Legenda aja ya biar nggak kepanjangan) ini buka dari jam 09.00 sampai jam 20.00 WIB. Saat membeli tiket, kita bisa membeli tiket sesuai jenis permainan yang mau kita pilih dan jika di dalam kurang, kita bisa top up. Untuk masuk, setiap pengunjung akan diberikan gelang dan setiap kali masuk ke wahana permainan, maka saldo di dalam gelang akan terdebit otomatis.Taman Legenda terbagi dalam beberapa area: Budaya, Edukasi, Rekreasi.

Melangkah ke dalam, kita langsung bisa melihat Teater Legenda yang memutar film 4D. Setiap 30 menit selalu ada film yang diputar. Namun kayaknya peminatnya tidak terlalu banyak. Ini terlihat dari biaya masuknya yang gratis dan betapa semangatnya mas-mas penjaga mengajak pengunjung untuk masuk ke Teater Legenda. Ada juga Taman Legenda Keong Mas dan Museum Asmat. Semua ini masuk di dalam wilayahnya Budaya.

Selanjutnya, rutenya adalah ke area Rekreasi. Bagian dari area ini yang pertama kali menyambut kita adalah Pohon Bicara yang menjelaskan secara singkat mengenai Taman Legenda. Masuk lebih jauh lagi, kita bisa berkenalan dengan para Dinosaurus yang mengeluarkan suara dan bisa bergerak (walaupun hanya menganggukkan kepala atau menggerakkan tangan dan ekor :D) yang berkeliaran di Petualangan Dinosaurus. Sayangnya Petulangan Dinosaurus ini areanya kecil, jadi hanya jalan sebentar kita sudah kembali lagi ke awal. Saran saya sih (syukur-syukur kalau dibaca pihak Taman Legenda kan :D, diperluas lagi area Petualangan Dinosaurus ini)

Area rekreasi ini menjadi area yang paling banyak permainannya, karena setelah Pohon Bicara dan Petualangan Dinosaurus, ada Mata Legenda (yang tidak saya sarankan untuk mereka yang takut terhadap ketinggian seperti saya :p), Mobil Gowes yang bisa menjadi sarana transportasi untuk kita keliling area Taman Legenda, Ulat Selur semacam roller coaster mini, Kereta Beos, Mobil Tanjak dan Anak Tirta, alias kolam renang untuk anak.

 

Area kolam renangnya bagus kok ternyata. Airnya bersih (mungkin karena masih baru ya, hahaha), terus ada permainan bervariasi, mulai dari perosotan sampai ember tumpah dan tidak ramai. Masih okelah untuk anak-anak bermain.

Di bagian paling ujung dekat Kereta Beos, baru bisa kita temukan Area Edukasi, yang terdiri dari Pojok Edukasi (Ada memberi makan kambing serta kelinci dan Naik Delman). IMO, Pojok Edukasinya belum maksimal, masih kurang pas kalau diberi nama Pojok Edukasi.  Ada juga Arkeolog Cilik, namun saya nggak bisa memberikan review, karena anak-anak nggak ke sini, jadi mending saya no comment ya.

Catatan kalau ingin ke tempat ini, siap-siap kalau kita membawa makanan dan minuman akan disita dan tidak boleh dibawa ke dalam. Yah, seperti kita tahu, tempat-tempat seperti ini pasti mengarahkan pengunjungnya untuk membeli makanan dari restoran yang mereka sediakan. Sayangnya, dua kali saya ke sini, kualitas makanan mereka biasa aja. Harganya lumayan untuk porsinya yang imut :D.

Dan, seperti biasa juga, pasti ada harapan dari si pemilik tempat agar pengunjung membeli souvenir. Makanya, pintu keluarnya sengaja dibuat melewati area penjualan souvenir. Jadi bersiap mendengar rengekan si kecil yang mau membeli mainan, kaos, boneka dan sebagainya.

Kalau uang deposit yang kita berikan masih tersisa, tenang aja mom, bisa dikembalikan tentunya.

Berminat ke sini? Coba aja cek website mereka di sini.