Sorry, we couldn't find any article matching ''
Tip MPASI Untuk Bayi Alergi
Ditulis oleh: Lariza Puteri
Menyiapkan MPASI untuk bayi alergi memang lumayan menantang ya mom. Berikut tip MPASI untuk bayi alergi.
Memiliki bayi alergi memang cukup menantang ketika waktunya memberikan MPASI ya mom. Sedikit berbeda dengan anak yang tak memiliki riwayat alergi, bayi dengan alergi memang perlu sedikit trik saat ia akan makan. Sayangnya, hal ini bukan pilihan, namun sesuatu yang mutlak. Sebab, salah satu cara mengatasi alergi adalah dengan menghindari alergen atau zat yang menjadi penyebab alergi.
Artinya, bila bayi sudah ketahuan memiliki riwayat alergi, baik dari ibu atau ayahnya, maka sebaiknya saat masa pemberian makanan pendamping ASI, bayi sudah menghindari beberapa makanan yang biasanya menyebabkan alergi. Ada 8 makanan yang sangat sering menimbulkan alergi, dan sebaiknya menjadi makanan yang dicoret dari daftar MPASI bayi dengan alergi. Makanan tersebut adalah:
1. Susu sapi
2. Prosuk susu sapi, seperti keju
3. Telur
4. Kacang
5. Ikan
6. Seafood
7. Kedelai
8. Gandum
Trik lain yang juga harus ditaati adalah aturan 4 day wait rules. Hal ini berlaku setiap akan mengenalkan makanan baru, apapun jenisnya. Sepertinya memang membosankan, namun hal ini sangat penting dilakukan. Sebab, reaksi alergi bisa saja terjadi setelah 2 hari bayi mengonsumsi makanan tertentu. Dengan aturan ini juga, mommies bisa langsung mengeliminasi makanan yang memberikan reaksi alergi pada bayi. Setelah bayi lulus salah satu bahan makanan, maka mommies bisa mencampurnya dengan makanan baru lainnya. Agar tidak membingungkan, siapkan tabel makanan saat akan mengenalkan makanan pada bayi.
Mommies juga perlu memberi jadwal pemberian MPASI pada bayi alergi. Sebaiknya, saat akan mengenalkan makanan baru, berikan pada pagi hari. Sehingga bila terjadi reaksi alergi yang cukup berat, mommies punya banyak waktu untuk segera membawa bayi ke dokter. Harus diketahui, berikut beberapa reaksi alergi yang mungkin terjadi:
- Diare
- Ruam kulit
- Pilek
- Bengkak pada bibir atau bagian wajah lainnya
- Mengalami sesak napas. Bila hal ini terjadi, mommies harus sesegera mungkin membawa bayi ke dokter.
Tips penting lainnya saat akan memberikan MPASI pada bayi yang berisiko alergi adalah, seluruh anggota keluarga harus mengetahui makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi bayi. Sehingga, sebuah catatan dari setiap bahan makanan yang dicobakan akan menjadi sangat penting. Mommies bisa meletakkan catatan tersebut di tempat yang bisa dilihat oleh semua orang di rumah.
Kejadian alergi pada satu anak dengan anak lainnya akan sangat berbeda. Sehingga, hindari membandingkan atau meniru aturan makan yang diterapkan pada bayi alergi lainnya. Sebab, sangat mungkin bayi Anda alergi kacang, namun bayi alergi lainnya tidak masalah untuk mengonsumsi kacang.
Saat Anda ingin mencobakan makanan yang kemungkinan bisa menimbulkan alergi sebaiknya tunda hingga ia berusia 1 tahun, saat organ pencernaannya lebih kuat. Atau konsultasikan terlebih dahulu pada dokter untuk memastikannya.
Baca juga:
Share Article
COMMENTS