banner-detik
HEALTH & NUTRITION

Kenapa Protein Penting di Awal Kehidupan Anak?

author

?author?26 Sep 2016

Kenapa Protein Penting di Awal Kehidupan Anak?

Jangan sepelekan asupan protein di 1.000 hari pertama kehidupan si kecil, karena ada dampak serius yang akan dialami anak di kemudian hari.

Ketika bayi baru lahir sampai 999 hari ke depan adalah hari penentu kesehatannya di masa depan, tak heran para ahli wanti-wanti kepada para ibu baru untuk memerhatikan tahapan ini. Gizi seimbang memegang peranan penting ini, untuk mendukung tumbuh kembang si kecil.

Kenapa Protein Penting di Awal Kehidupan Anak?Saya jadi ingat deh, ketika baru melahirkan Jordy orangtua seisi rumah saya turut sibuk memerhatikan asupan makanan untuk si ibu menyusui ini. Hal yang sama terjadi di kantor, seperti ketika hamil dan menyusui, saya merasa menjadi ratu! :D Menurut saya wajar, banyak perhatian mampir ke saya, untuk mengingatkan kualitas makanan juga penting daripada kuantitas. Kan apa yang saya makan, akan menjadi modal produksi ASI untuk sekian bulan ke depannya. Intinya ASI adalah asupan gizi satu-satunya yang dikonsumsi oleh bayi, setidaknya untuk 6 bulan pertama, jadi terbayang dong ya, betapa pentingnya peranan ASI untuk tumbuh kembang buah hati tercinta.

Mengenai pentingnya ASI ini dipertegas oleh Konsultan Gastroenterologi Anak Staf Divisi Gastrohepatologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI, RSCM, Dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K) dalam acara diskusi bertema “Nutrition for Long Term Health: The Role of Protein” yang diselenggarakan Nestlé NANkid pHPro 3 . "ASI merupakan asupan nutrisi paling efisien untuk memenuhi kebutuhan kalori yang tinggi untuk  bayi yang baru lahir. Dan kalori tersebut bisa didapatkan dari ASI karena kandungan lemak yang tinggi. Hal penting lainnya protein yang terdapat dalam ASI menjadi dasar yang kuat untuk tumbuh kembang anak, karena ikut memengaruhi pertumbuhan berbagai organ tubuh, otot, enzim, hormon dan sel darah merah," jelas dr. Hegar.

Memang aspek apa saja sih yang berkembang pesat pada 1.000 hari pertama, alias 1-3 tahun?

  • Perkembangan kognitif, meliputi bahasa, perhatian, pemecahaan masalah dan IQ.
  • Perkembangan emosi dan sosial, meliputi kontrol emosi, adaptasi perilaku dan kemampuan anak berinteraksi sosial.
  • Lalu ini dia fungsi utama protein pada 1.000 hari pertama kehidupan si kecil:

  • Memaksimalkan fungsi organ tubuh, seperti otit enzim, hormon dan sel darah merah.
  • Membentuk dan mempertahankan kepadatan tulang.
  • Mencegah kolik, konstipasi dan membantu mencegah alergi.
  • Menekan risiko penyakit degeneratif, seperti obesitas dan diabetes, kelak si kecil dewasa.
  • Mengenai sumber protein Mommies dapat memperolehnya dari ayam, ikan, telur dan susu. Dan untuk mengetahui sudah cukupkah asupan protein si kecil, dr. Hegar mengingatkan, sebaiknya Mommies rajin menimbang berat badan si kecil, dan jangan lupa sesuaikan dengan tinggi badannya. Kalau ternyata yang bertambah hanya berat badannya, ini bisa menjadi indikasi awal si kecil kurang asupan protein.

    Jadi, yuk, lebih perhatikan lagi variasi makanan untuk si kecil di rumah, apalagi yang masih bayi dan beranjak batita :)

    Baca juga:

    Sumber Protein, Karbohidrat & Serat untuk MPASI Perdana

    5 Pilihan Jenis Ikan yang Aman untuk Bayi

    Wajib! Rutin Pantau Pertumbuhan Anak untuk Diagnosa Masalah Kesehatan

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan