banner-detik
ACTIVITY & DESTINATION

Cara Menyenangkan Mengenalkan Ilmu Pengetahuan Alam pada Anak

author

adiesty25 Sep 2016

Cara Menyenangkan Mengenalkan Ilmu Pengetahuan Alam pada Anak

Mau tahu cara mengajarkan anak ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia dengan cara yang asik? Kalau begitu, teruskan baca artikel ini, ya.

Zaman saya sekolah dulu, dari beberapa mata pelajaran soal Ilmu Pengetahuan Alam yang saya dapatkan di sekolah seperti Biologi, Fisika, dan Kimia, saya hanya suka dengan dengan pelajaran biologi. Tapi, berhubung waktu SMA mengambil jurusan IPA, mau nggak mau saya pun harus bisa lebih akrab dengan semua pelajaran pengetahuan alam.

Waktu itu, semua pelajaran ilmu pengetahuan alam jadi lebih menyenangkan ketika melakukan praktik di lab. Rasanya, pelajaran jauh lebih nyangkut ke otak ketimbang hanya menerima teori dan guru.

Beruntung, zaman sekarang sudah banyak sekali metode belajar yang lebih menyenangkan yang diterapkan di sekolah. Dengan begitu, generasi anak-anak sekarang, seperti anak saya, Bumi, nggak perlu merasa terbebani ketika harus belajar, termasuk saat memahami pelajaran ilmu pengetahuan.

Lagipula, sebenarnya pelajaran IPA merupakan pelajaran yang menarik karena pelajaran ini meliputi segala sesuatu yang ada di dalam diri kita dan tentu saja lingkungan sekitar termasuk alam semesta. Pelajaran ini pun akan lebih asik jika dipelajari lewat pengamatan langsung, dan tentunya praktik secara langsung.

Mengingat anak-anak zaman sekarang makin kritis, punya rasa penasaran yang begitu besar, mereka tentu akan senang saat dilibatkan langsung melakukan percobaan atau eksperimen ditambah dengan melakukan observasi. Eksperimennya juga nggak perlu dengan sesuatu hal yang besar, bisa dimulai dengan yang sederhana tentang hal-hal yang ada di sekitar, seperti mengamati perkecambahan biji tanaman. Dengan melakukan eksperimen seperti ini, anak juga bisa belajar proses dengan cara yang menyenangkan.

IMG20160917121944

Ngomongin masalah percobaan dan eksperimen di sebuah lab, baru-baru ini BASF mengelar acara perayaan ulang tahun BASF Indonesia ke-40, dengan mengajak anak-anak mengikuti Kids’ Lab. Acara ini menyajikan beberapa percobaan baru untuk 'menghidupkan' rasa ingin tahu anak-anak.

BASF membawa program tahunan Kids’ Lab ke Museum Bank Indonesia mulai dari 16-18 September 2016. Kebetulan Bumi sempat mengikuti rangkaian acara ini. Waktu itu, Bumi cukup antusias saat diajak melakukan praktik, terutama saat mencoba membuat slime. Selain membuat slime, para peserta juga diajak melakukan percobaan lain seperti membuat 'cacing berwarna yang ajaib', belajar tentang penggunaan polimer pada gel rambut dan penyerapan air. Setelah praktik, anak-anak juga diajak berdiskusi mengenai percobaan yang sudah dilakukan. Seru!

Kid's Lab ini sebenarnya sudah diluncurkan sejak tahun 2005 di Indonesia, dan sampai saat ini antusiasme masyarakat khususnya orangtua dan anak-anak masih begitu besar. Terbukti, tahun ini ada lebih dari 700 anak-anak yang ikut belajar tentang reaksi kimia dalam pembentukan senyawa baru, melalui empat percobaan yang dilakukan.

CP Chan, Presiden Direktur BASF Indonesia mengatakan bahwa dengan adanya acara ini, ia berharap bisa menumbuhkan minat pada anak-anak terhadap ilmu pengetahuan alam. Bahwa sebenarnya ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu yang bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan.

"BASF ingin membantu anak-anak belajar tentang reaksi kimia dalam setiap aspek kehidupan dan bagaimana produk-produk yang dapat membuat kehidupan menjadi aman, mudah dan menyenangkan tidak akan tercipta tanpa kimia," ungkap Chan.

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan