banner-detik
BEHAVIOR & DEVELOPMENT

Kenapa Anak Perlu Tidur Sebelum Jam 9?

author

?author?15 Sep 2016

Kenapa Anak Perlu Tidur Sebelum Jam 9?

Perhatikan jam tidur si kecil, terutama pada malam hari, karena akan berdampak serius untuk tumbuh kembangnya di kemudian hari.

Bekerja di dunia media membuat saya belajar banyak hal baru. Termasuk soal betapa penting kegiatan tidur untuk si kecil, bukan hanya persoalan porsi jam tidur yang harus dipenuhi sesuai dengan usianya, tapi juga dimulainya jam tidur, guna mendapatkan manfaat tidur yang maksimal.

Kenapa Anak Perlu Tidur Sebelum Jam 9?Pertama-tama saya mau mengingatkan soal porsi tidur dulu ya, Mommies. dr. Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengungkapkan, rekomendasi porsi tidur anak sesuai dengan usia dari AASM (American Academy of Sleep Medicine) yang didukung oleh AAP (American Academic of Pediatrics), adalah sebagai berikut:

  • 4-12 bulan: 12-16 jam (termasuk tidur siang)
  • 1-2 tahun: 11-14 jam (termasuk tidur siang)
  • 3-5 tahun: 10-13 jam (termasuk tidur siang)
  • 6-12 tahun: 9-12 jam
  • 13-18 tahun: 8-10 jam
  • Mengenai tidur malam jam 9 ini, artinya si anak disarankan sudah pulas ketika jam 9 malam, karena sekreasi hormon melatonin dimulai sejak jam 9 malam. “Hormon ini berpengaruh pada siklus tidur anak dan siklus reproduksi kelak. Hormon pertumbuhan lain yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak adalah growth hormone, berada di puncak saat tengah malam, saat fase tidur dalam anak dimulai,” ungkap dr. Meta, selengkapnya Mommies bisa melihatnya dalam body clock atau circadian rhytym. Sekadar tambahan dan kiat dari saya, biasanya saya akan memboyong Jordy ke kamar kira-kira jam 20.30 WIB, karena kan tahu sendiri ya, Mommies, anak kecil seusia Jordy (2 tahun, 2 bulan), pasti didahului dengan main-main atau ngobrol dulu sama Ayah dan Bundanya. Syaratnya, lampu kamar sudah redup, dan ritual sebelum tidur sudah rampung dilakukan.

    Kenapa Anak Perlu Tidur Sebelum Jam 9?Image: www.iesedmonton.org

    Setidaknya ada 4 alasan yang memperkuat kenapa selama ini saya “kekeuh” agar Jordy sudah harus pulas jam 9 malam. Seperti yang diungkapkan dr. Meta berikut ini:

  • Sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak balita yang tidur sebelum jam 9 malam, pada saat remaja mempunyai risikoobesitas  lebih kecil dari yang tidur setelah jam 9 malam.
  • Penelitian lain menunjukkan anak yang tidur sebelum jam 9 malam mempunyai nilai akademis lebih baik karena tingkat konsentrasi lebih baik.
  • Penelitian yang sama menunjukkan selain kognitif, kemampuan emosi dan fisik anak yang tidur sebelum jam 9 lebih baik. Anak cenderung tidak rewel, dan lebih fokus di sekolah.
  • Tidur cukup waktu dapat meningkatkan perhatian, perilaku, pembelajaran, pengaturan emosi, kualitas hidup dan kesehatan fisik anak. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, depresi.
  • Supaya saat si kecil tidur idak hanya sekadar tidur, tapi mendapatkan tidur yang berkualitas, perhatikan deh, beberapa kiat dari dr. Meta berikut ini:

  • Rutinitas (baik bangun tidur maupun tidur). Memiliki rutinitas jam yang sama untuk bangun dan tidur sangat penting untuk membantu anak tidur dengan baik dan memiliki kualitas tidur baik.
  • Makanan dan minuman yang mengandung kafein. Perhatikan benar minuman anak. Teh juga mengandung kafein lho, Mommies. Bahkan minuman dengan perasa cokelat, juga mengandung kafein.
  • Suasana kamar yang nyaman, pastikan suhu pas,cahaya jangan terlalu terang, tempat tidur nyaman untuk anak.
  • Pastikan kamar tidur anak bebas dari media, no tv, no portable dvd, no PS atau
  • Have a sleep tight, baby!

    Baca juga:

    Cara Terbaik Membuat si Kecil Tidur Nyenyak

    Si Kecil Tidur Malam, Lebih Baik Lampu Mati atau Menyala?

    Anak Usia 5-12 Tahun Juga Punya Kebutuhan Jam Tidur, Lho!

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS