banner-detik
NEWS

Kiat Meraih Nilai TOEFL & IELTS yang Maksimal

author

?author?10 Sep 2016

Kiat Meraih Nilai TOEFL & IELTS yang Maksimal

Mommies berencana untuk sekolah lagi  atau bekerja di luar negeri? Biasanya suka diminta tes TOEFL atau IELTS. Nah, bagaimana agar nilainya nggak malu-maluin? Ini ada kiatnya.

Nggak jarang saya suka mendengar cerita dari beberapa teman, mengenai bagaimana mereka terpaksa menolak kesempatan untuk mendapat karier yang lebih baik hanya karena mereka dituntut memiliki nilai TOEFL atau IELTS yang bagus. Berhubung kemampuan bahasa Inggris pas-pasan jadilah mereka nggak pede menerima tantangan tersebut dan akhirnya tenggelam. Sayang kan ya kalau kita harus kehilangan kesempatan 'hanya' karena satu kekurangan yang sebenarnya bisa dicari jalan keluarnya.

Kiat Mendapatkan Nilai TOEFL & IELTS yang Maksimal

Kebetulan beberapa waktu lalu, saya ngobrol dan diskusi dengan Tim EF (English First), mengenai topik di atas. Tes TOEFL & IELTS, memang kini dijadikan standar internasional dalam hal menilai kemampuan bahasa Inggris seseorang untuk berbagai keperluan. Misalnya TOEFL, biasanya dilakukan untuk mereka yang berencana melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Sementara IELTS (International English Language Testing System), umumnya dibutuhkan oleh mereka yang ingin bekerja, studi atau pindah ke luar negeri.

Yang perlu diingat persiapan kedua tes ini tidak bisa dilakukan dalam 1 atau 2 hari saja, minimal sebulan sebelumnya. Beruntung sayamendapatkan kiat dari Andi Fuller, Academic Management Consultant EFIndonesia. Saya rangkum dalam masing-masing kategori tadi, ya, Mommies.

IELTS

1. Salah satu poin test IELTS adalah sesi interview. Dalam hal ini, usahakan Mommies jangan hanya menjawab “Iya”, atau “Tidak” saja. Berlatih unutk menjelaskan jawaban Anda lebih panjang lagi. Nah, ini kaitannya dengan kemampuan Mommies merekam kosakata, jangan segan latih dengan ngobrol dengan teman yang memang fasih berbahasa Inggris. Latih juga pelafalannya, dan makna masing-masing kata sesuai dengan konteksnya.

2. Latihan menjawab pertanyaan dari form yang biasa digunakan dalam ujian atau tes IELTS. Anda bisa mengaksesnya di: www.efset.org, http://bit.ly/1S6xwMf, dan http://bit.ly/1HiYVvU

3. Latihan membaca dan menerjemahkan sebuah diagram dalam format yang sederhana. Artinya Mommies harus bisa menerjemahkan apa yang dilihat, dalam sebuah kalimat atau bahasa penuturan yang mudah dimengerti.

4. Selalu latih manajemen waktu dalam menjawab semua pertanyaan.

TOEFL:

1. Sering melakukan latihan online, yang bisa Mommies akses di: efset.org, http://bit.ly/1IQcPzI, http://bit.ly/2cJU75Z, dan http://bit.ly/2ckvuhY.

2. Latih kemampuan Mommies dalam mengetik, ini mutlak dibutuhkan dalam ujian sesi menulis.

3. Latihan menjelaskan mengenai jurusan pendidikan di bangku kuliah yang pernah Anda ambil.

4. Tonton channel youtube, untuk melatih kemampuan berbicara. http://bit.ly/2cMmjcB

5. Untuk melatih kemampuan mendengar Anda, biasakan mendengar hanya sekali, lalu langsung menjawab pertanyaan yang diberikan.

Tambahan lainnya yang sebaiknya Anda latih, jika ingin meraih nilai TOEL dan IELTS sesuai standar yang ditentukan:

  • Latih kemampuan bahasa Inggris Mommies di segala aspek, sering bicara bahasa Inggris dengan teman, atau saudara yang juga fasih berbahasa Inggris, menonton tayangan berbahasa Inggris, atau mendengarkan radio berbahasa Inggris.
  • Biasakan baca teks-teks dalam bahasa Inggris, bisa yang dibuat oleh akademisi, jurnal, surat kabar, majalah, novel, atau buku. Sekaligus mengembangkan teknik scanning an skimming menemukan informasi dengan cepat dan tepat.
  • Pelajari buku tata bahasa, untuk berlatih menulis esai. Minta bantuan dari mereka yang sudah lebih berpengalaman.
  • Di EF sendiri, mereka memiliki program khusus bagi  yang membutuhkan kedua tes ini, atau salah satunya. Melalui EF International Exam Preparation, Anda akan disiapkan tak hanya mendapatkan nilai tinggi tapi juga karena Anda bisa mengerjakannya.

    Kiat-kiat tadi juga bisa berguna bagi si kecil, siapa tahu kan, dia akan melanjutkan jenjang pendidikannya ke luar negeri.

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan