banner-detik
WORK & CAREER

Penyakit yang Kerap Diderita oleh Ibu Bekerja

author

?author?08 Aug 2016

Penyakit yang Kerap Diderita oleh Ibu Bekerja

Adakalnya ibu bekerja terserang beberapa penyakit yang disebabkan oleh rutinitas keseharian mereka di kantor, apa saja dan bagaimana mereka mengatasinya?

Penyakit yang Kerap Diderita Ibu Bekerja

Semua pekerjaan pasti memiliki risikonya masing-masing, entah itu yang di dalam ruangan maupun yang lebih banyak menghabiskan waktu kerja di lapangan. Kalau saya sendiri kegiatan kantor cukup imbang antara di kantor dan di luar kantor, alias pergi liputan sekitar Jakarta, luar kota hingga ke luar negeri. Yang jadi masalah kalau sudah terlalu lama mengetik, punggung dan pundak akan terasa kaku dan kencang. Kiat untuk meminimalisasikan datangnya gangguan yang lebih berat adalah memastikan saya terhidrasi dengan baik selama bekerja. Dan sebisa mungkin olahraga, nggak ada lagi tuh alasan sibuk. Karena sekarang banyak lho, Mommies aplikasi yang bisa dimanfaatkan ibu bekerja untuk berolahraga.

Kalau tadi keluhan saya lebih banyak di sekitar punggung dan pundak, bagaimana ya dengan ibu bekerja lainnya di Female Daily Network. Yuk, simak bersama – siapa tahu ada yang senasib sepenanggungan dengan Mommies.

Anggita Prita Anggraeni

Pundak, leher dan punggung pegal dan kaku. Ditambah sekarang karena hamil, tulang ekor jadi sering sakit kalau terlalu lama duduk, karena beban tubuh bertambah. Kalau di rumah kan bisa tiduran, ya. Berhubung kerja di kantor, duduk lama, jadinya mesti diakali dengan ganti-ganti posisi setiap jam. Pindah ke sofa dan duduk miring juga membantu, sih.

Dulu saya sempat terkena semacam carpal tunnel syndrome, mungkin karena posisi mengetik dan menggunakan mouse setiap harinya. Yang sakit area ibu jari tangan kanan hingga mendekati pergelangan. Sebenarnya bisa dihindari dengan memperbaiki posisi saat mengetik Juga sering-sering aja tangan diistirahatkan karena kuncinya carpal tunnel itu dari gerakan yang berulang.

Nadia Arisca

Keluhan yang kerap saya rasakan overall sama sih ya dari dulu, leher dan pundak kaku. Belum lagi team sales sering meeting keluar dengan bawaan tas yang dijinjing dan tas laptop yang lumayan berat, kesana kemari. Tapi karena saat ini hamil trimester kedua dan setiap hari menyetir sendiri dari rumah ke kantor yang jaraknya cukup jauh, jadi keluhan tambahannya adalah pinggul dan bokong itu loh rasanya pegal banget.

Belum betis seringkali kram kalau malam, jadi pas tidur sudah pasti tengah malem terbangun karena kesakitan. Solusinya kalau saya bukan stretching, berhubung nggak tau teknik yang benar jadi takut salah.

Jadilah saya punya jadwal rutin untuk totok atau massage dan juga rajin kompres bagian-bagian tubuh yang kaku dengan botol diisi air hangat, sampai rumah pun saya selalu langsung "selonjoran" minimal 20 menit dilanjutkan mandi dengan air hangat untuk bikin rileks badan. Kalau solusi dari dalam tubuh, the power of honey! Kalau biasa minum madu, kerasa deh khasiatnya kalo sehari aja nggak nenggak sesendok madu.

Sama satu lagi, migrain! Berhubung saya nggak bisa telat makan dan kena suhu AC yang terlalu kencang. Jadi juga harus tahu diri, misalnya jangan membiarkan perut kosong dan pakai baju yang "aman". Misalnya sudah tahu besok akan full schedule meeting di luar dengan medan yang belum kita ketahui, jadi pakai baju yang hangat, deh. Juga jangan terus menerus menatap laptop atau mantengin layar HP, boleh banget 2-3 jam sekali liat yang hijau-hijau. Aneka tanaman ya maksudnya bukan duit, hahaha. Yang terakhir sih..., know yourself! Jangan kecapean dan memaksakan kerja non stop :)

Santi Rahayu

Kalau saya sering merasakan migrain, terutama kalau stres, kena AC yang dingin terus menerus, telat makan karena ada marathon meeting di tempat yang ber-AC pula, pasti jadinya migrain. Solusinya biasanya bawa pashmina  kalau sudah tahu akan seharian meeting di gedung perkantoran atau mall yang di dingin banget. Sama modal Young Living Oil yang Peppermint, ini tuh bantu banget sih...

Fibra T Amukti

Kalau saya biasanya jika lupa minum air mineral yang cukup pasti jadi nggak enak punggungnya. Solusinya, saya biasanya stok gelas sekitar 2-3 di meja, biar nggak harus bolak balik. Atau kasih catatan di dekat meja, untuk setiap 2 jam sekali ambil minum.

Sama kalau kelamaan lihat layar komputer mata suka nggak enak. Jadi biasanya setiap 2-3 jam sekali jalan-jalan ke meja tetangga :D

Kalau saya perhatikan rata-rata sama ya keluhan atau penyakit yang kerap datang, seperti migrain, sakit pada area punggung dan pundak. Supaya nggak bertambah parah, saya sih setuju dengan Nadia, harus tahu batas kemampuan kita, Mommies. Oh iya, kalau sudah kian parah keluhannya, lebih baik ke dokter, supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan