5 Hal yang Saya Sukai dari Lebaran

Meskipun saya tidak merayakan Lebaran, banyak hal menyenangkan yang saya suka dari Lebaran (dan bulan puasa). Ini 5 hal yang saya suka dari Lebaran.

Lahir dan besar sebagai orang beragama Kristen di negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam, membuat saya juga ikut menikmati kemeriahan hari raya Lebaran. Ini beberapa di antaranya:

1. Tradisi Mudik

Sejak kecil saya sudah terbiasa dengan tradisi mudik dengan menggunakan jalur darat memakai mobil. Kami yang keluarga Kristen berkunjung dan menginap di rumah Pakde yang beragama Islam di daerah Muntung, Jawa Tengah. Seru banget menyusuri jalanan-jalanan dari satu daerah ke daerah lainnya. Melihat keramaian pasar kaget dan antusiasme sesama pemudik. Melipir ke berbagai restoran yang kadang makanannya ternyata enak ataupun yang ternyata zonk berat, ahahaha.

2. Makanan khas Lebaran

Mungkin bukan khas tepatnya, tapi beraneka hidangan yang baru bisa saya nikmati begitu Lebaran datang. Mulai dari ketupat, opor ayam, sambal goreng ati, tape ketan, dodol khas Betawi, aneka kue kering, ketupat sayur. Saat dulu menginap di rumah Pakde, karena kami sampai beberapa hari menjelang Lebaran, saya jadi bisa ikut kesibukan para ibu-ibu kampung membuat kue-kue. Memori itu nggak pernah bisa hilang dari kenangan saya. Salah satu kenangan paling indah yang tersimpan rapih di sudut otak saya.

3. Silaturahmi

Di tengah-tengah kesibukan bekerja yang membuat saudara jarang bertemu dan tetangga tidak saling kenal, akhirnya di momen ini semua terbayar sudah. Meluangkan waktu untuk berkunjung dan bersilaturahmi. Minimal saat Lebaran, terpampang nyatalah itu sifat ramah dan penuh cinta masyarakat Indonesia.

4. Orang-orang menjadi lebih murah hati

Entah berapa banyak orang yang saya kenal, di setiap bulan puasa, mereka selalu menyisihkan pendapatan mereka untuk diberikan kepada orang-orang yang kurang mampu. Mulai dari OB kantor, satpam komplek, penjual gorengan hingga menyumbang ke panti asuhan atau panti jompo.

5. THR…. Yeaaaaay

Walaupun saya sendiri dapat THR di bulan Desember, tapi tetap senang dengan THR yang didapat teman-teman muslim menjelang Lebaran. Antusiasme para orang tua ingin menyenangkan anak-anaknya dengan memanfaatkan uang THR. Ikutan senang aja, melihat wajah bahagia si anak atau wajah bahagia si ayah yang mampu membelikan sesuatu yang mungkin sudah lama diidam-idamkan oleh anaknya.

Dan rasa senang saya menyambut Lebaran hari ini masih sama besarnya dengan puluhan tahun lalu ketika saya masih kecil :).