banner-detik
HEALTH & NUTRITION

6 Pilihan Buah untuk Bayi 6 – 12 Bulan

author

?author?01 Jul 2016

6 Pilihan Buah untuk Bayi 6 – 12 Bulan

Dalam rangka memperingati Hari Buah Internasional, saya mau menulis mengenai 6 jenis buah yang aman untuk dikonsumsi si kecil yang berusia 6 - 12 bulan. 

6 Pilihan Buah untuk Bayi 6 – 12 Bulan

Mommies masih ingat nggak raut wajah si kecil saat pertama kali mendapati rasa buah menempel di lidahnya? Kalau saya ingat banget, bagaimana ekspresi Jordy saat menikmati pisang untuk pertama kali dalam hidupnya. Senyum kegirangan, matanya agak melotot karena ada rasa asing, tapi sekaligus enak mampir di indera pengecapnya. Dan yang paling seru saat ia mencicipi pure kaboca yang menjadi salah satu resep MPASI andalan saya.

Selain pisang, alpukat adalah buah jagoan saya lainnya untuk menu MPASI Jordy. Walau di awal saya sempat kebingungan, memasuki fase MPASI harus mulai dari makanan apa, ya? (khususnya buah apa yang mesti saya kasih). Tapi tertolong karena saran dari sahabat-sahabat saya yang sudah lebih dulu expert meracik resep MPASI 6 bulan hingga MPASI untuk 12 bulan .

Salah satunya ya mereka menyarankan buah pisang,  tapi memang ada jenis pisang khusus yang saya pilih, yaitu ambon lumut – karena teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis. Selain itu kalau kata Ineka Andi Tabita, R.D, MPH seorang  Nutrition Consultan dari LIVO Diet Center atau akrab disapa Tabita, buah pisang ini paling banyak disukai bayi karena aromanya. Buah apa saja yang sebaiknya dikonsumsi oleh bayi 6 – 12 bulan?

  • Pisang
  • Buah ini paling banyak disukai oleh new baby karena aromanya yang harum dan teksturnya yang mudah dicerna. Pilihlah buah pisang yang tidak terlalu manis atau asam dan jangan terlalu matang. Pisang juga tinggi kalium dan kaya pati, disertai serat baik yang membantu pencernaan bayi.

  • Naga
  • Buah ini ternyata disukai banyak bayi lho, Mommies, dan salah satunya Jordy. Selain karena rasa dan aromanya yang tidak terlalu mencolok, teksturnya juga mudah dikunyah. Dari segi vitamin buah naga bermanfaat karena terdapat paling banyak kalsium, fosfor, dan vitamin guna tumbuh kembang anak. kalau Jordy paling suka buah naga merah, tapi jangan kaget ya Moms – usai mengonsumsi buah ini veses bayi akan bewarna merah :D

  • Buah Alpukat
  • Rasanya yang “ringan” di lidah bayi, akan disukai bayi. Mommies bisa mengolahnya dengan cara diblender. Karena kalorinya cukup tinggi mampu membantu kenaikan berat badan bayi juga menambah nafsu makan.

  • Pir
  • Buah ini kaya kalium fosfor dan vitamin c, selain itu juga menghasilkan banyak air, rasa yang setengah tawar justru disukai oleh bayi.

  • Apel
  • Sama seperti pir, hanya saja serat apel lebih banyak dan membantu saluran pencernaan bayi untuk lebih bereaksi. Vitamin C-nya juga tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan jeruk

  • Pepaya
  • Kandungan vitamin A-nya cukup tinggi karena karoten yang banyak.

    Ketika memilih buah perhatikan beberapa anjuran dari Tabita berikut ini, ya Moms.

  • Rasa buah yang biasanya disukai adalah yang sedikit tawar atau manis. Namuan jangan terlalu manis.
  • Tidak boleh mengandung alkohol dan gas tinggi, seperti nangka, melon, semangka dan cempedak.
  • Tekstur yang lebih halus sangat dianjurkan, bisa diblender atau dijus terlebih dahulu.
  • Dan sekadar pengingat, memberikan buah pada bayi yang baru MPASI sebaiknya bertahap satu persatu, jika dalam satu bulan tidak ada reaksi apapun, bisa ditambah jenis buah yang lainnya.

    Nah, Mommies sendiri jenis buah-buahan apa saja sih yang diberikan kepada si kecil dalam kurun waktu 6- 12 bulan? Bagi ke kami dong ceritanya :)

    Share Article

    author

    -

    Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


    COMMENTS


    SISTER SITES SPOTLIGHT

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan

    synergy-error

    Terjadi Kesalahan

    Halaman tidak dapat ditampilkan