banner-detik
NEWS

Arisan Mapan, Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

author

adiesty16 May 2016

Arisan Mapan, Bantu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat

Bisa dibilang, arisan sudah menjadi salah satu budaya yang dimanfaatkan sebagai sistem alternatif untuk menyimpan uang. Tapi ternyata, arisan juga bisa bantu meningkatkan perekonimian masyarakat, lho!

Siapa yang masih suka main arisan? Arisan di lingkungan rumah? Arisan di sekolah bersama orangtua murid, atau arisan bersama teman di kantor? Menurut saya, sih, arisan ini memang sepertinya sudah jadi salah satu budaya masyarakat di Indonesia ya. Paling nggak, selain arisan ini bisa dimanfaatkan untuk wadah menabung, arisan juga  jadi ajang ngariung dan mendapatkan informasi atau sekedar mendapatkan eksistensi.

arisan

Siapa yang setuju dengan saya? Kalau menurut Ligwina Hananto, arisan saat ini memang nggak hanya digunakan sebagai tempat untuk menyimpan uang saja, Soalnya arisan sudah masuk dalam ranah sosial. Ibaratnya ikutan arisan, ya, seperti cuma jadi iuran sosial saja. Saya sendiri setuju dengan kalimat yang dilontarkan penasihat keuangan dari QM Finansial ini.

Paling nggak saya dan beberapa teman memang merasakan hal ini, di mana ikutan arisan di sekolah anak hanya untuk up date informasi saja, hahahahah. Apalagi kalau ingat, sering kali saya memang nggak sadar uang arisan ini larinya ke mana. Saat dapat arisan tahu-tahu, amblas begitu saja. Makanya, sekarang ini saya lebih senang untuk ikutan arisan berupa Logam Mulia sehingga bisa buat investasi, atau arisan dalam bentuk barang yang memang saya benar-benar butuhkan.

Nah, kalau ada Mommies yang punya pemikiran yang sama, sudah tahu belum sih, kalau saat ini ada Arisan Mapan? Arisan mapan ini membantu masyarakat yang memang ingin mendapatkan barang sesuai  dengan kebutuhan. Sebenarnya Arisan Mapan  ini memang menyasar masyarakat yang ingin mengembangkan usaha kecil yang tengah di rintis. Sebuah sistem pemberdayaan ekonomi mikro yang lebih modern. Program Arisan Mapan ini sendiri dikembangkan PT Ruma (Rekan Usaha Mikro Anda).

Jadi, PT Ruma ini akan menggandeng komunitas untuk bergabung dalam arisan ini. Melalui Arisan Mapan diharapkan dapat menaikan level ekonomi kerakyatan, yang mengusung semangat gotong royong dengan memanfaatkan teknologi, menjadi sebuah agen yang membantu masyarakat, seperti para pengguna internet yang menggunakan layanan belanja barang berkualitas via online.

Kebetulan belum lama ini saya sempat berkunjung ke kantor Ruma di wilayah Blok M, dan waktu itu saya sempat bertemu dengan  Wiwin, salah satu ketua arisan yang tinggal di Desa Ciwidey, Bandung. Ia bercerita dengan menjadi ketua  Arisan Mapan ini, ia nggak cuma mendapat penghasilan saja tapi sekaligus bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di desanya.

Soalnya dengan adanya Arisan Mapan ini, masyarakat lebih mudah memperoleh barang impian secara nyaman, aman dan terjangkau. melalui sistem arusan tanpa pergi jauh ataupun membayar bunga. Alhasil, saat ini banyak ibu-ibu yang bisa memanfaatkan barang yang dibelinya untuk berdangang. Contohnya, dengan membeli oven atau kulkas, tidak sedikit masyarakat di desanya yang bisa berjualan kue dan jualan es.

Aaaah... keren, yaaa! Mendengar ceritanya membuat saya kagum.  Sebagai perempuan, kita memang jangan jadi ibu yang biasa-biasa saja. Harus bisa berdaya dalam banyak hal, termasuk berdaya dalam urusan finansial.

Program ini memang dibuat PT Ruma dengan tujuan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah agar mempunyai daya saing. Untuk lebih meningkatkan daya saing, perusahaan ini meluncurkan aplikasi, Rumpi : Bukan Cuma Ngobrol. Harapannya dengan adanya  aplikasi ini semua lapisan masyarakat bisa mengaksesnya dan mengikuti Arisan Mapan ini. Untuk lebih memudahkan kerja ketua arisan, Ruma pun mengadakan layanan COd (Cash on delivery) sehingga semua anggota arisan bisa lebih merasa nyaman karena nggak takut uangnya dibawa lari :D.

Ada yang penasaran mau ikutabn, atah malah sudah mencoba?

 

 

Share Article

author

adiesty

Biasa disapa Adis. Ibu dari anak lelaki bernama Bumi ini sudah bekerja di dunia media sejak tahun 2004. "Jadi orangtua nggak ada sekolahnya, jadi harus banyak belajar dan melewati trial and error. Saya tentu bukan ibu dan istri yang ideal, tapi setiap hari selalu berusaha memberikan cinta pada anak dan suami, karena merekalah 'rumah' saya. So, i promise to keep it," komentarnya mengenai dunia parenting,


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan