banner-detik
PARENTING & KIDS

Bunga Citra Lestari – Membangun Kepercayaan Diri lewat Wewangian

author

?author?13 May 2016

Bunga Citra Lestari – Membangun Kepercayaan Diri lewat Wewangian

Ditemui dalam sebuah acara, Bunga Citra Lestari semangat berbagi cerita mengenai dampak wewangian untuk dirinya dan seputar Noah anak pertamanya.

Bunga Citra Lestari – Membangun Kepercayaan Diri lewat Wewangian

Ketika menghadiri acara peluncuran Molto Eau de Parfum saya berkesempatan berbincang dengan Bunga Citra Lestari selaku Brand Ambassador-nya. Ia menceritakan bagaimana wewangian bisa membangkitkan kepercayaan diri seseorang. Dan yang terpenting membuat orang di sekitar kita menjadi nyaman saat berinteraksi. “Yang pasti mood booster saya adalah wewangian, apalagi kalau memakai pakaian yang selalu wangi, jadi rasa percaya diri juga bertambah – secara aku juga perempuan yang bekerja Dan kalau bertemu orang juga nyaman, otomatis orang juga akan nyaman bertemu dengan kita. Selain itu, anak dan suami juga senang dengan kehadiran kita, karena ibunya wangi dan memancarkan aura yang positif,” jelas BCL.

Wewangian yang dimaksud di sini tak hanya parfum, melainkan termasuk pewangi pakaian sehari-hari yang juga Mommies biasa gunakan. Molto mengeluarkan tiga varian terbarunya Elegant, Luxurious dan Glamour – ketiganya menjagokan keharuman berbagai bunga Perancis. Pewangi pakaian semacam ini mungkin bisa menjadi alternatif untuk mengharumkan pakaian Mommies sehari-hari, selain parfum tentunya.

Jika Mommies mau tahu lebih lanjut bagaimana wawangian memengaruhi hidup BCL, dan sekelumit ceritanya bersama buah hatinya Noah. Silahkan disimak petikan wawancara saya dengan BCL berikut ini ya.

Apakah BCL menularkan kebiasaan selalu wangi kepada anak?

Iya dong, karena laki-laki bukan berarti tidak mencintai wangi-wangian. Kenapa laki-laki mencintai dan mengagumi perempuan karena salah satunya perempuan itu harum dan menjaga penampilan. Suami sayapun seperti itu, dia itu orang yang sangat bersih, rapi dan wangi – mulai dari rumah dan pakaian. Dan anak saya, Noah memang sudah terbiasa dengan wangi-wangian yang ada di rumah setiap harinya.

Ada kejadian unik nggak sama Noah, yang berhubungan dengan aroma tubuh atau wewangian ini?

Kalau saya belum mandi dia bisa protes, karena Mommy-nya kurang wangi, hahaha. Jadi saya sebisa mungkin sama Noah kepengennya selalu wangi, karena indera penciumannya cukup sensitif – termasuk soal bajunya sendiri.

Secara Noah kan sedang aktif-aktifnya nih, bagaimana menjaga aroma tubuhnya agar tetap segar?

Yang pasti salah satunya menggunakan pewangi pakaian yang bagus, otomatis wewangian itu bisa bertahan di baju sekolahnya. Jadinya kalau pulang sekolah walau sedikit ada bau matahari, tapi masih oke laaah ya.

Kalau BCL sendiri tipe ibu yanh seperti apa, mengenai kegiatan anak bermain?

Saya tipe ibu yang membiarkan anak bermain di luar, mengenal alam sekitarnya. Harus belajar dan pengalaman hidup mandiri. Dan saya itu bukan tipe ibu yang melarang dia bermain kotor, intinya tidak khawatir kalau Noah bermain sesuatu yang kotor. Karena setiap anak harus punya pengalaman untuk dia bisa membentuk karakternya, karena kan kalau tidak diberikan kesempatan untuk mencoba berbagai macam hal, nanti si anak nggak punya pengalaman.

Apa sih fungsi lain dari wewangian selain memberikan aroma tertentu ke tubuh?

Saya percaya wewangian itu bisa menghubungkan kita kepada memori-memori tertentu. Misalnya mencium aroma tertentu jadi lebih bahagia atau semangat.

Noah, lebih banyak bermain di alam atau di tempat-tempat keramaian seperti mal?

Saya dan Ashraf selalu berusaha membawa Noah bermain di alam terbuka. Hanya saja sesekali Noah juga mengunjungi mal bersama sepupu-sepupu, Om atau Neneknya. Intinya sih berusaha selalu seimbang, mengenalkan anak dengan alam juga perlu, tapi kecanggihan teknologi dan apa yang sifatnya kekinian sekarang ini juga perlu untuk pengetahuan Noah. Bagaimanapun juga kan Noah hidup di masa yang sekarang, kalau dia tahunya hanya alam tapi tidak bisa menangani situasi yang ada teknologinya dan jadinya malah panik, itu malah justru yang bahaya.

Memberikan sesuatu sesuai dengan porsi, cukup dia tahu dan bisa menangani rasanya. Kalau terlalu dilarang malah nanti anak jadi kepingin banget kan? Tujuannya bagaimana dia bisa menikmati kalau dia ada di dalam rumah, dengan teknologi yang ada. Bagaimana kalau dia di mal, dan bagaimana kalau Noah dibawa ke alam terbuka.

Untuk alam terbuka, Noah lebih menyukai daerah pantai atau pegunungan?

Karena Mommya suka dengan pantai, jadi memang seringnya kami membawa Noah ke pantai dan dia senang berenang.

Menurut BCL, mama yang pintar itu mama yang seperti apa sih?

Mama yang pintar itu adalah Mama yang punya koneksi dengan anaknya. Karena setiap anak itu berbeda  begitu juga dengan orangtuanya. Jadi bagaimana menemukan kecocokan hubungan antara ibu dan anak. Misalnya saya yang orangnya blak-blakan, tapi Noah sensitif – bagaimana saya bisa menemukan chemistry-nya, supaya saya juga tidak terlalu hati-hati sama Noah. Tapi di sisi lain, Noah juga harus tahu karakter saya, dan itu semua harus dimulai dari diskusi. Tujuannya untuk menghargai anak sebagai seorang manusia lain, bukan punya kita. Bukan mentang-mentang dia anak kita bisa tentukan dia harus apa. Dengan kita ajak ngobrol dia, berarti kita sudah menghargai dia sebagai manusia yang punya pendirian, keinginan, hobi, ketidaksukaan yang berbeda.

Share Article

author

-

Panggil saya Thatha. I’m a mother of my son - Jordy. And the precious one for my spouse. Menjadi ibu dan isteri adalah komitmen terindah dan proses pembelajaran seumur hidup. Menjadi working mom adalah pilihan dan usaha atas asa yang membumbung tinggi. Menjadi jurnalis dan penulis adalah panggilan hati, saat deretan kata menjadi media doa.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan